Malam ketika matahari telah terbenam, anak-anak voli universitas berkumpul di gymnasium untuk latiahan. Hanya Ushijima, Akaashi, dan Kuroo yang Kageyama kenal sampai suara langkah kaki tergesa memasuki lapangan.
Pemuda bersurai putih dengan mata seperti burung rajawali. Spiker pendek yang terkenal dengan lompatan tingginya. Kageyama tidak menyangka akan bertemu Korai lagi di sini.
"Kageyama?" Korai menganga. Ia segera berdiri di samping sang setter dengan muka girang. "Kau ada di sini?! Itu artinya kau akan jadi setterku??!!"
Kageyama mengangguk pada Korai yang ekspresif. Setelah pemanasan mereka mulai ke posisi untuk latihan.
Saat Ushijima berlari, Kageyama tanpa ragu melempar bola setinggi-tingginya. Korai yang melihat lemparan Kageyama jadi berbinar. Umpanan setter itu melayang dengan begitu cantik dan umpan semacam itu yang selalu didapatkan oleh Hinata sejak SMA? tidak adil.
BLAMMM!!
"Argh!" Kuroo menggeram saat mencoba memblock bola. Meski arah serangannya terbaca tapi dengan kekuatan pukulan seperti meriam itu, agaknya sulit dihentikan jika tanpa mengerahkan segenap kekuatan.
"Daijoubu ga?"Akaashi memastikan si jabrik baik-baik saja. Kuroo tersenyum miring seraya mendecih.
"Monster itu benar-benar.. Apa Tsukishima sungguhan pernah berhasil memblock serangan segila itu?"
Di sisi net yang lain, Kageyama melebarkan netranya pada Ushijima dengan senyum tertahan.
'Begitukah??!'
Ushijima merespon dengan menganggukkan kepala.
'Hmm sou.'
Korai yang melihat pun memiringkan kepala. "Mereka sedang bicara tanpa suara?" Pemuda itu mengedikkan bahu. "Yosh Kageyama berikutnya giliranku!!"
.
.
.Kageyama dan Ushijima berjalan bersama selepas latihan. Universitas mereka terletak di pusat kota. Membuat jalan raya masih terbilang ramai dengan lampu jalan dan toko-toko indah di samping kanan kiri. Sangat berbeda dengan Miyagi yang dikelilingi perbukitan.
Dari kejauhan, Kageyama melihat tower yang sangat tinggi. Apa itu skytree atau hanya tower listrik??
Ushijima melihat ke bawah pada Kageyama sebelum pada arah matanya. "Itu Tokyo Skytree. Mereka masih buka sampai satu jam lagi." baritonnya menengahi aksi diam-diaman mereka.
Yang lebih muda jadi mendongak tanpa berkata apapun.
"Aku akan membeli makan malam di dekat sana." Imbuh Ushijima.
"Eoh? Apa aku boleh ikut?" tangan Kageyama reflek memegang ujung jaket Ushijima. Pria besar itu mengangguk tanpa berkata-kata.
"Aku mendapat tawaran club Schweiden Adlers.. yang kudengar, Ushijima-san berada di sana. Apa itu benar??" Kageyama mengikuti langkah Ushijima. Kepalanya sedikit mendongak untuk melirik pada yang lebih besar.
Berjalan beriringan di antara orang Jepang lain yang notabene pendek-pendek. Keduanya jadi terlihat bak dua bambu tinggi yang sedang jalan-jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Million Dollar Baby (Ushikage)
Fanfiction(University AU) Hanya tentang Ushijima dan Kageyama yang menjadi teman satu kamar di Universitas. Pair: Ushijima Wakatoshi x Kageyama Tobio Warn: oc/ooc, spoiler timeskip, university AU, bl, romance, comedy, drama, slice of life, slowburn Start: 01...