Kageyama menjadi anggota timnas termuda, ia melakukan training berminggu-minggu sebelum pada akhirnya ikut pertandingan pertamanya bersama timnas melawan kawasan Asia.
Kemunculan Kageyama membawa angin baru pagi voli Jepang. Banyak fans baru berdatangan, terlebih setelah aksi Kageyama di VNL. Fansnya jadi menjamur sampai ke negara-negara lain.
Bagi dunia, Kageyama Tobio adalah profesional voli yang jenius dan gemilang. Ia memiliki wajah yang tanpan dengan cara bermain yang persisi. Tapi bagi Kageyama, ia hanya sedang melakukan hal yang ia cintai.
Menjadi menara tim dan pengumpan bagi wing spiker. Meski tidak selalu 100% mengalami kemenangan, bagi Kageyama yang terpenting adalah pelajaran dan pengalaman yang bisa ia petik di setiap permainan.
Hanya dalam waktu dua bulan, followers akun sosial media Kageyama menyentuh angka 3 juta.
"Gilaaaa! Kau bisa jadi selebgram!" Korai terkekeh seraya merangkul pundak setternya. Mereka sedang berada di kantin kampus. Jujur, mereka sudah sangat jarang berangkat kuliah karena kesibukan voli. Kuliah hanya untuk ikut ujian saja.
"Bukannya sudah? Kageyama kan sekarang jadi brand ambasador salah satu merk sepatu!" Sachiro menambahi dengan senyum lebar.
"Fotomu ada di mana-mana Kags! kau sangat viral!!!"
Korai dan Sachiro membahas kepopuleran Kageyama sedang di bangku seberang Ushijima hanya makan dengan tenang.
"Bagaimana kalau nanti malam karokean, tidak ada latihan kan hari ini??" Ajak Korai.
Tawaran itu kedengaran menggiurkan sampai suara Ushijima menengahi. "Kau harus istirahat. Jadwalmu sangat padat, kau bisa sakit kalau kecapean."
Kageyama menatap lurus pada yang lebih tua. Sudah tiga bulanan ini mereka bersama-sama. Ushijima sudah tidak kikuk lagi walau suaranya tetap kedengaran berat dan serius.
"Sou, aku memang ada janji malam ini. Jadi tidak bisa karokean."
"Janji??! Janji kencann?!!" Mata Korai membulat. Ia mencengkram pundak si raven lalu menggoyang-goyangkannya.
Alis Ushijima menyernyit. Ia menghentikan suapan sendoknya dan menatap pada si blueberi. 'Kau tidak bilang apa-apa soal itu?'
'Aku lupa memberitahu.' Kageyama menghela napas.
Korai menatap Kageyama dan Ushijima bergantian. "Hei!! Kalau ngobrol pakai suara, aku tidak bisa bicara dengan bahasa mata kaliann!!"
"Bukan apa-apa." Kageyama menatap Korai lalu menyuap lauknya lagi.
"Oh iya, akan ada tanding persahabatan dengan universitas seberang akhir pekan. Dekan minta kalian berdua untuk ikut." Sachiro mengingatkan usai menelan mie pangsitnya.
"Pelatih tidak bilang apa-apa soal itu?" Ushijima menengok.
"Yah, lupa mungkin. Dia memintaku menyampaikan pada kalian."
"Woahh padatnya, sabtu tanding persahabatan, minggu Adlers melawan MSBY. Omoshiroii!!" Korai mengepalkan tangan dengan semangat.
.
.
.Setelah makan siang bersama itu, Kageyama dan Ushijima berjalan berdua ke gymnasium. Ada atau tidaknya jadwal latihan tak berpengaruh bagi mereka.
"Katanya Tendou-san mau ke sini?"
Ushijima mengangguk. Ia memutar bola voli di tangannya sebelum melakukan smash. "Lusa dia tiba."
Kageyama hanya berohria. Ia mengambil bola voli dalam keranjang kemudian melakukan serve jump.
KAMU SEDANG MEMBACA
Million Dollar Baby (Ushikage)
Fanfiction(University AU) Hanya tentang Ushijima dan Kageyama yang menjadi teman satu kamar di Universitas. Pair: Ushijima Wakatoshi x Kageyama Tobio Warn: oc/ooc, spoiler timeskip, university AU, bl, romance, comedy, drama, slice of life, slowburn Start: 01...