chap 51

1.1K 71 0
                                    

**✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿**

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍

𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘

Dian melemparkan tatapan cemburu yang berapi-api ke Nanon. Laki-laki sialan. Berani-beraninya dia jalan berduaan dengan ohm di tempat umum begini. Memangnya dia siapa? Istri ohm saja tidak pernah ia lihat mereka jalan berdua.

Dan ... Pandangan Dian jatuh ke tangan ohm dan Nanon yang saling bertaut. Ingin sekali Dian mendorong Nanon jauh-jauh dari ohm, tapi ia berusaha keras menahan diri. Ohm jelas-jelas menyukai laki-laki itu. Dian akan menjelek-jelekan laki-laki sialan itu di depan mamanya ohm. Mungkin ohm memang menyukai laki-laki itu, tapi ia punya mama pria itu yang selalu berpihak padanya.

"Ohm, siapa dia? Kamu selingkuh dari istrimu?" wanita paruh baya itu bertanya dengan nada tegas. Nanon menunduk, merasa tidak enak. Mamanya ohm keliatan galak sekali. la lalu merasakan genggaman ohm makin kuat, seolah pria itu sedang menenangkannya.

"Jangan takut. Kita tidak melakukan kesalahan apapun. Aku akan melindungimu." bisik lelaki itu kemudian. Nanon merasa lebih berani setelahnya.

Karena ada pria itu, ia yakin semuanya akan baik-baik saja.

"Ohm,jawab mama!" mamanya ohm mulai merasa kesal karena merasa putranya tidak menghargainya sebagai seorang ibu.

"Sabar tante. Aku kenal laki-laki ini. Dia adalah mahasiswi magang dikantor ohm." Dian angkat suara, pandangannya lurus ke nanon dan memanggil laki-laki itu dengan gaya sombong dan tidak sopan.

"Heh, kau sengaja kan mau godain ohm? Jangan-jangan kamu memang sengaja magang di perusahaan ohm untuk merayunya lagi. Kamu tidak tahu dia sudah menikah hah?!" tukas Dian dengan nada membentak.

Ohm menatap wanita itu geram. Tidak ada yang boleh bicara kasar pada calon istrinya, siapapun itu.

"Sekali lagi kau membentak kekasihku, aku tidak akan segan-segan merobek mulutmu." nada suaranya amat rendah dan sarat akan ancaman. Nanon sendiri merasa senang karena pria itu membela dia di depan wanita yang pernah menamparnya dulu. Nanon tidak suka Dian, karena wanita itu sok berkuasa dan semena-mena. Juga suka mencari-cari cara mendekati kak ohm. Nanon bukanlah laki-laki suci dan sempurna yang bisa memaafkan begitu saja orang yang pernah menyakitinya. Apalagi orang tersebut tidak merasa bersalah sama sekali.

Jelas-jelas dia sendiri bukan perempuan baik-baik, tapi malah mengatai nanon laki-laki penggoda. Ingin sekali dia berteriak di depan wanita itu kalau ohm yang mendekatinya lebih dulu, dengan cara yang tidak pernah dia bayangkan.

"Tante lihat, otak ohm sudah di racuni oleh sih anak magang ini." Untuk kesekian kalinya Dian berlindung di belakang mama ohm. Memang perempuan ular. Mamanya pun mau saja termakan oleh semua kata-kata wanita itu. Ohm tahu mamanya sudah menganggap Dian sebagai putrinya sendiri karena mama perempuan itu sudah lama meninggal, tapi bisa kan melihat dari sisi pria itu juga. Bukan terus percaya dan membela satu pihak saja.

"Ohm, kamu nggak boleh kejam begitu sama Dian. Jangan kecewakan mama, sekarang kamu bilang ada apa di antara kamu dan perempuan ini?"

GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang