08

262 24 2
                                    

Alis kakashi mengerut, smirk nya menegas di wajah.
"Lucu sekali"

Sakura mendorong Kakashi agar menjauh dari nya, dia tidak kuat mencium aroma alkohol itu.
"Keluar lah Kakashi, kau mabuk!"

Tangan Sakura di genggam erat Kakashi, dia setengah mabuk itu benar tapi kewarasan nya mulai memudar.
"Aku tidak mabuk Sakura"

"Oh ya? Lalu ini apa? Lepaskan tangan ku, aku mau tidur.. kembali ke kamar mu sana"ketus Sakura.

Kakashi menggendong Sakura, dia menepis buku dan peralatan belajar Sakura di atas meja yang menurut nya mengganggu sehingga buku beserta peralatan lain nya terjatuh ke lantai lalu dia menaruh Sakura ke atas meja secara tiba-tiba, kejadian begitu cepat membuat Sakura kaget dan terdiam.

"Ka-kakashi apa yang kau lakukan?!"

"Aku suka mendengar kau memanggil nama ku seperti itu Sakura"

"Hah? Kakashi kau mabuk!"

Posisi Sakura duduk di atas meja belajar nya, lalu Kakashi berdiri di antara kedua kaki nya sambil tersenyum manis di tambah kedua pipi Kakashi sedikit merona akibat mabuk. Sakura bisa melihat jelas wajah Kakashi dari posisi nya yang setara dengan tinggi Kakashi.

"Sakura, kalau kau berisik lagi aku akan kehilangan akal sehat ku"kata Kakashi, dia menyentuh kedua tangan Sakura dengan lembut.

"Apa yang mau kau lakukan? I-ini aneh!"

"Sekali"

"Kakashi sadar lah!"Sakura menepuk pelan kedua pipi Kakashi.

"Dua kali"

"Apa-apaan kau ini! Kakashi, turun kan aku sekarang!"

"Tiga kali"

Sakura akhirnya diam, dia takut sekaligus berdebar tak karuan melihat pesona Kakashi yang malam ini sangat jauh berbeda. Kedua pipi Sakura kini memerah tanpa dia sadari.

"Kakashi, apa yang kau suka dari Shizune sensei?"tanya Sakura sambil menunduk, dia tak ingin Kakashi melihat ekspresi cemburu nya.

"Sakura, kau salah paham"ucap Kakashi, dia menyentuh dagu Sakura agar wajah cantik itu tak menunduk lagi.

Emerald yang tergenang air mata bertatapan dengan iris hitam sayu yang tajam.
"Gadis kecil ku sudah tumbuh menjadi dewasa.. aku menunggu cukup lama untuk mu tumbuh, Sakura"

"Ka-"ucapan Sakura terpotong bukan tanpa alasan tak jelas.

Ranum mungil yang halus itu tersumbat Ranum tebal milik Kakashi. Perlahan tapi semakin dalam, semakin di nikmati. Sakura terkejut ketika Kakashi tiba-tiba mencium nya, dia yang baru pertama kali nya berciuman tak mampu mengimbangi ciuman panas yang Kakashi berikan.

"Mmmhh"

"Mmmhhmmhh"

Beberapa saat kemudian ciuman itu terhenti karena mereka sama-sama kehabisan nafas, Sakura langsung memukul bahu Kakashi karena mengambil ciuman pertama nya.

"Baka! Kakashi baka!"

Kakashi mengelap air mata yang mulai mengering di pipi Sakura, dia puas mencium gadis nya.

"Kau lucu Sakura"ucap nya lalu mencium kembali Sakura.

.

.

.

Skip pagi~~~

Kakashi sedang di sibukkan dengan buku keuangan bisnis keluarga nya, sebagai pewaris tunggal selain harus fokus menggantikan posisi obito sebagai guru dia juga harus fokus menjalani bisnis keluarga nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kakashi sedang di sibukkan dengan buku keuangan bisnis keluarga nya, sebagai pewaris tunggal selain harus fokus menggantikan posisi obito sebagai guru dia juga harus fokus menjalani bisnis keluarga nya.

"Hmm, seperti nya aku harus membicarakan ini dengan Asuma"gumam Kakashi.

Ketika dia sibuk dengan pekerjaan nya, Sakura yang berusaha untuk tidak ketahuan kehadiran nya berjalan perlahan menuju dapur untuk mengambil sarapan sebelum pergi ke sekolah, dia hanya tidak ingin bertemu dengan Kakashi sekarang mengingat kejadian tadi malam yang cukup sensitif bagi Sakura.

Namun....
"Sakura, makan sarapan mu di meja makan"ucap Kakashi.

"Ha? Ah, ya.. aku-aku akan makan di sini"ucap Sakura terbata-bata karena kaget kalau Kakashi mengetahui kehadiran nya.

Kakashi duduk di sofa ruang tengah yang berhadapan dengan dapur jadi dia bisa melihat pergerakan di hadapan nya dengan mudah. Sakura pun duduk dan menghabiskan sarapan nya di meja makan tanpa menatap Kakashi karena malu. Jika mengingat ciuman tadi malam dia bisa salah tingkah sampai muka memerah.


Tbc

Aaaaaa!!!

Minna-san, akhirnya update lagi nih!

Jangan lupa like, komen dan follow

Yang ship kakasaku buruan baca!

Di pantau terus, HARUS!!!😉

Marry My Sensei (Kakasaku) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang