Keesokkan hari nya~~~
Sakura bersikeras untuk pergi ke sekolah menggunakan sepeda nya seperti biasa karena kaki yang terluka juga sudah lama sembuh tapi Kakashi memaksa dia untuk pergi menggunakan mobil bersama nya. Satu hal yang Sakura tekankan pada hubungan baru diantara mereka berdua yaitu jangan sampai orang-orang di sekolah tau tentang kedekatan mereka berdua.
"Naik mobil ku saja, kita pergi bersama"kata Kakashi.
Sakura menggeleng cepat sambil menyilangkan kedua tangan nya.
"Tidak, aku menolak! Kalau kita ketahuan datang bersama ke sekolah nanti akan menimbulkan rumor buruk, aku tau kau peduli pada ku tapi aku tidak mau hubungan kita di ketahui banyak orang sebelum aku lulus sekolah"Jelas Sakura.Kakashi menghela nafas sabar, dia tau yang di katakan Sakura itu benar tapi dia hanya ingin menyatakan pada dunia kalau Sakura adalah milik nya apalagi di depan bocah kuning berkumis itu.
"Baiklah, sesuai keinginan mu sayang"
Sakura tersenyum lembut mendengar ucapan Kakashi.
"Selain di rumah kau tidak boleh memanggil ku sayang ya dan aku akan memanggil mu Kakashi sensei seperti biasa nya""Itu juga tidak boleh? Kalah begitu panggil aku sensei ketika di sekolah saja Sakura"
"Iya-iya"kata Sakura, lebih baik menurut dari pada Kakashi cemberut.
Setelah percakapan itu Sakura pergi lebih dulu ke sekolah menggunakan sepeda lalu di susul Kakashi menggunakan mobil.
.
.
Skip sekolah~~~
"Sakura-chaaaaaaaaan!!"teriak Naruto memanggil nama Sakura dengan sumringah.
Suara yang melengking di koridor itu sudah seperti alarm bagi beberapa orang yang sudah biasa mendengarkan dan mengetahui kelakuan Naruto jika bertemu Sakura. Ino sampai menutup kedua telinga nya karena begitu nyaring.
"Berisik!"kata Sakura, dia memukul lengan Naruto.
Naruto tersenyum lebar padahal dia di pukul cukup kuat, bagi nya itu pukulan cinta dari Sakura.
"Selamat pagi bunga Sakura-chan!"kata Naruto.
"Ugh, kau berlebihan Naruto!"kata Sakura.
"Naruto, pagi-pagi begini sudah menebarkan cinta pada mu sakura.. dia memang bisa di tebak"kata Ino lalu masuk ke dalam kelas.
"Cinta apa nya? Dia hanya membual saja"ucap Sakura, dia hendak masuk tapi di cegat Naruto.
"Kau tidak bisa melihat cinta ku Sakura-chan?"tanya Naruto dengan ekspresi sedih.
"Tidak"-_-
"Sakura-chan tidak romantis"cibir Naruto.
Sakura menyentuh kedua bahu Naruto.
"Berhenti menyatakan cinta mu pada ku Naruto, kau buang-buang waktu saja.. lebih baik kau sadari siapa orang yang sangat menyukai mu dan tentu nya kecuali aku"kata Sakura."Hah? Apa maksud mu Sakura-chan? Memang nya?"
"Ah, Dasar bodoh.. tentu saja ada.. dia itu—"ucapan Sakura terpotong karena kehadiran Hinata yang menyapa nya.
"Selamat pagi Sakura-chan"sapa Hinata.
Hinata tiba di waktu yang tidak tepat, padahal hampir saja Sakura mengatakan kebenaran tentang perasaan nya pada Naruto. Sakura sudah lelah berada di lingkaran kisah cinta Hinata pada Naruto.
"Selamat pagi Hinata"balas sapaan Sakura.
Naruto melambaikan tangan nya ke Hinata.
"Yo, selamat pagi Hinata""S—selamat pagi Naruto-kun"balas Hinata.
Sakura menepuk pelan bahu Naruto.
"Kau harus lebih peka dari pada biasa nya Naruto, jangan menjadi bodoh!"kata Sakura lalu masuk ke dalam kelas.Naruto menatap bingung karena ucapan Sakura yang menurut nya terbelit-belit.
"Ha? Apa?"Hinata memberikan kotak bekal ke Naruto.
"U—untuk mu!"ucap Hinata."Untuk ku? Waah, terima kasih Hinata.. kau baik sekali, apa ini isi nya?"
"Karena semalam kau membantu ku jadi ku berikan onigiri untuk mu Naruto-kun"
"Onigiri?! Pasti enak, tapi aku membantu mu tanpa pamrih.. lain kali tidak perlu memberikan apapun dan ya, aku akan memakan nya sampai habis"kata Naruto sambil tersenyum ramah.
Hinata merasa senang karena Naruto menerima pemberian nya, dia sempat merasa bimbang memberikan makanan buatan nya pada Naruto tapi tekad nya sudah cukup kuat untuk melakukan itu.
Tbc
Jangan lupa like, komen dan follow untuk cerita selanjut nya!!
Tinggalkan jejak kalian agar author lebih bersemangat!.
Have a nice day minna-san🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry My Sensei (Kakasaku)
FanfictionHaruno Sakura di adopsi keluarga Hatake, dia tumbuh menjadi perempuan ceria yang cantik dan berbakat. Melihat hal tersebut membuat Hatake Kakashi menjadi lebih protektif menjaga Sakura agar terjauhi dari pria nakal. "Menikah lah dengan ku Sakura"-K...