"Selamat makaaaaan"ucap Asuma.
Mereka berempat menyantap makanan di atas meja sambil berbincang-bincang. Asuma dan Kurenai adalah teman baik Kakashi sekaligus karyawan di perusahaan nya. Kakashi mengelola perusahaan furniture turun temurun. Setelah ayah nya meninggal 4 tahun lalu dia mengambil alih perusaaan tersebut.
"Bagaimana rasa nya?"tanya Sakura pada Kurenai.
"Ini enak, siapa yang masak? Kau ya?"
Sakura menunjuk ke arah Kakashi.
"Kakashi sensei yang masak"ucap Sakura.Kakashi langsung menatap Sakura yang memanggil nya dengan sebutan sensei padahal sudah di larang. Alasan Sakura memangil Kakashi sensei karena di hadapan nya ada Asuma dan Kurenai yang tidak tau tentang hubungan mereka berdua. Sakura memberi isyarat mata ke Kakashi agar tak mengatakan apapun soal hubungan mereka karena dia belum siap.
"Kakashi ya, hmm memang tak di ragukan.. bujangan tua itu cukup lihai dalam hal memasak"kata Kurenai.
"Cih, bujangan tua kau bilang.. lihat diri mu sendiri"kata Kakashi.
Asuma tertawa melihat ekspresi kesal Kakashi.
"Hahahahahaha, bujangan tua gak tuh""Kau juga bujangan tua ya Asuma!"
"Tidak lagi Kakashi, hahaha.. aku sudah bukan bujangan karena aku telah melepaskan keperjakaan ku hahahahahahahahaha"kata Asuma dengan bangga.
Sakura kaget dengan pernyataan pria tua di sebelah nya, begitu juga Kakashi sementara Kurenai tersenyum lebar.
"Asuma, kau tidak lihat disini ada Sakura hah?"ucap Kakashi.
"Oh iya, maaf ya Sakura-chan.. aku keceplosan"kata Asuma sambil mengelus kepala Sakura.
Kakashi menggenggam kuat tangan Asuma sebagai bentuk kekesalan nya.
"Tidak akan ku biarkan kau menodai pikiran Sakura""Aduh..aduh.. sakit, maaf deh maaf"
"Kakashi sensei sudah.. Asuma-san kan sudah minta maaf"kata Sakura, dia melerai pertikaian kecil itu.
Kakashi melepas genggaman nya atas perintah Sakura tapi tatapan nya masih setajam pisau dapur pada Asuma.
"Ada alasan nya kenapa aku bilang begitu Kakashi, jangan marah dulu dong.. jadi begini, aku dan Kurenai berencana untuk menikah"kata Asuma.
"Kedatangan kami kesini ingin memberikan surat undangan pada kalian berdua"sambung Kurenai.
Sakura bertepuk tangan memberi selamat pada Asuma dan Kurenai, mereka memang pasangan yang serasi. Kakashi yang sudah menduga hal tersebut tak memberi respon berlebih, cukup anggukan kecil saja.
"Ini undangan nya"ucap Kurenai, dia memberikan surat itu pada Sakura.
"Wah, selamat Asuma-san.. Kurenai-san atas pernikahan kalian"kata Sakura.
Asuma menatap Kakashi.
"Begini bro, nyicil dulu malam pertama nya baru nikah""Oh begitu ya"kata Kakashi lalu melirik ke Sakura.
Sakura yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum kikuk, dia berharap semoga Kakashi tidak mencontoh Asuma.
"Aku dan Asuma akan segera menikah, kalau kau bagaimana Kakashi? Apa sudah menemukan calon istri mu?"tanya Kurenai.
Kakashi menarik nafas dalam-dalam lalu menggenggam tangan Sakura.
"Sudah nih, aku dan Sakura juga memutuskan untuk menikah""Oh kau dan Saku-? APA?! KAU DAN SAKURA? SAKURA-CHAN YANG INI?!"bentak Kurenai yang terkejut.
Asuma bahkan sampai menganga lebar mendengar penuturan Kakashi yang tampak serius.
"Kakashi, serius kau dan Sakura-chan? Dia masih 18 tahun loh dan kau.. kau itu 28 tahun! Kau bahkan lebih cocok jadi paman nya"kata Asuma.
"Seperti yang biasa di katakan orang, umur hanyalah angka"kata Kakashi.
Kurenai menatap Sakura yang hanya tersenyum lembut.
"Sakura-chan? Apa yang terjadi ini? Kau beneran mau menikah dengan nya?"Sakura mengangguk malu.
"Eumm.. sebenarnya aku belum ingin memberitahukan nya pada kalian karena takut melihat respon kalian tapi Kakashi sensei malah membeberkan nya jadi aku tidak bisa menyembunyikan apapun lagi kurenai-san.. aku dan Kakashi sensei saling mencintai"kata Sakura.Kurenai dan Asuma semakin terkejut, dua orang yang mereka kenal sebagai kakak adik yang lucu malah berubah menjadi sepasang kekasih?! Ada apa dengan dunia sekarang?!.
"Jangan panggil sensei sayang"ucap Kakashi.
Sakura tertegun mendengar panggilan Kakashi untuk nya, entah sudah berapa kali dia memerah gara-gara Kakashi.
"Sialan, kau bahkan memanggil nya sayang.. aku agak terkejut tapi ya kalian memang bukan saudara kandung seperti nya boleh saja kalau menikah"kata Asuma.
Kakashi tersenyum lembut pada Sakura, hanya dia yang akan di nikahi nya.
Tbc
Kerasa gak sih baper nya??
Kondisi author sekarang:😳😲😍
Jangan lupa like, komen dan follow ya!
Btw disini siapa yang nonton wind breaker?
Sampai jumpa di next chapter😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry My Sensei (Kakasaku)
FanfictionHaruno Sakura di adopsi keluarga Hatake, dia tumbuh menjadi perempuan ceria yang cantik dan berbakat. Melihat hal tersebut membuat Hatake Kakashi menjadi lebih protektif menjaga Sakura agar terjauhi dari pria nakal. "Menikah lah dengan ku Sakura"-K...