09

273 22 1
                                    

Kakashi mencegat Sakura yang hendak meninggalkan ruang makan, dia berdiri tegap sambil menatap lurus ke arah Sakura yang menunduk. Dia tersenyum tipis melihat Sakura begitu malu untuk menatap wajah nya, bagi Kakashi itu imut.

"Sakura, jika kau tidak menatap ku aku akan mencium mu lagi"ucap Kakashi, dia menjahili Sakura.

"Ha?"Sakura kaget, dia langsung mengangkat kepala nya.

Cup
Cup

Ciuman singkat mendarat di kening Sakura dua kali membuat nya blushing.

"Ka-kashi?"

"Jangan merasa malu, aku tidak suka kau memalingkan wajah mu Sakura"kata Kakashi.

"Kakashi bodoh!!"Sakura memilih melarikan diri dari pada berdiam diri di depan Kakashi. Hati nya tidak cukup kuat untuk menerima sikap semanis itu dari Kakashi.

"Hm, dia lari lagi"gumam Kakashi sambil tersenyum.

.

.

.

Skip Sekolah~~~

"Ada apa Sakura-chan? Kau tampak bahagia"tanya Naruto karena sedari tadi melihat Sakura tersenyum tipis tanpa alasan.

Sakura menggeleng sebagai jawaban.
"Tidak ada, fokus saja pada buku pelajaran mu"

"Ayolah Sakura-chan, jangan malu untuk bercerita.. apa ada hal baik yang terjadi?"

Sakura berhenti menulis, dia menyipitkan kedua mata nya karena Naruto mengganggu kefokusan nya.
"Hal baik akan terjadi kalau kau diam, jangan mengganggu ku Naruto.. aku harus fokus mendengar penjelasan Genma sensei"

Naruto cemberut, sikap ketus Sakura pada diri nya tidak pernah berubah sejak dulu. Namun, apapun itu Naruto tidak akan menyerah pada kisah cinta masa SMA nya.

"Baik-baik, aku akan diam.. demi kau Sakura, hanya demi Kau hehe"

"Bagus"

Bagi Sakura hubungan nya dengan Naruto hanya sekedar teman sekelas, tidak lebih dari itu. Dia tau Naruto sangat menyukai nya tapi dia juga tau perasaan nya terhadap Naruto seperti apa terlebih lagi ada seseorang yang menyukai Naruto lebih besar dan hanya Sakura yang tau.

.

.

Flashback, tahun pertama kelas 10--

Skip istirahat~~~

Perjalanan menuju kantin Ino dan Sakura berpisah. Sakura pergi ke gedung olahraga untuk mengembalikan peluit yang terbawa oleah nya lalu bertemu dengan Hinata yang duduk sendirian di lorong koridor menuju gedung olahraga.

"Hinata?"Sakura kaget melihat kedua mata Hinata sembab.

"Sakura-chan"

"Ada apa hinata?"

Hinata menggeleng pelan sambil mengelap air mata di kedua pipi nya.
"Tidak ada apa-apa, aku hanya kelilipan"

Sakura memegang bahu Hinata.
"Kau berbohong, aku tau apa yang kau sembunyikan"

"Kau tau?"

"Si Naruto itu, dia bodoh!! Jangan menyerah Hinata.. aku tau kau menyukai si bodoh itu!"kata Sakura, dia menegaskan pada hinata agar tidak menyerah.

Sakura selalu memahami perasaan teman-teman nya, dia termasuk orang yang cukup peka terhadap keadaan. Hinata jelas menyukai Naruto secara diam-diam tapi si Naruto itu terlalu bodoh untuk memahami perasaan Hinata. Semenjak tau mengenai perasaan Hinata pada Naruto, Sakura selalu menjaga sikap nya agar tak melukai perasaan Hinata.

Flashback off~~~

.

.

Skip lapangan basket~~~

Kakashi sengaja meluangkan waktu nya untuk mampir ke lapangan basket demi melihat Sakura tanpa sepengetahuan siapapun, dia menyenderkan tubuh nya ke dinding di sebelah pintu keluar sambil melipat kedua tangan nya. Niat hati hanya untuk melihat Sakura bermain bola basket dari kejauhan.

"Sakura, oper ke aku"ucap Ino.

Temari menghadang Sakura sebagai lawan tapi dia mampu melewati temari dengan cukup mudah dan mencetak poin. Sakura tampak senang ketika tim nya menang begitu juga Naruto, dia yang paling berisik meneriaki nama Sakura.

"Sakuraaaaaa-chaaaaaaannnn, kau hebaaaat sekaliiiiii"teriak Naruto.

Naruto berlari ke lapangan untuk memberikan Sapu tangan dan air mineral ke Sakura.

"Ini, untuk mu Sakura-chan"kata Naruto, dia memberikan botol minum nya ke Sakura.

Hinata melihat hal tersebut menjadi sedikit terganggu, terkadang dia bingung kenapa tak seistimewa Sakura yang di sukai terang-terangan oleh Naruto.




Tbc

Aaaaaa!!!

Minna-san, akhirnya update lagi nih!

Jangan lupa like, komen dan follow

Yang ship kakasaku buruan baca!

Di pantau terus, HARUS!!!😉

Marry My Sensei (Kakasaku) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang