35. 𝓕ℴ𝓇𝓰𝒾𝓋ℯ 𝓂ℯ 𝒮𝒾𝓈𝓉ℯ𝓇

346 67 16
                                    

"(Y/n)..."

"(Y/N)!! Bagiamana bisa kamu datang ke sini dengan santainya?!!" Perkataan Sherlock memotong awal ucapan dari William.

Helaan nafas keluar dari mulut William, "Benar. Walaupun kamu tahu semuanya, tapi ini masih tetap berbahaya." Seketika gaya bahasa William seperti sedang mengomelimu.

Kamu tertawa canggung, "Ahaha.. maaf, hanya saja aku tidak bisa berfikir jernih kalau sudah menyangkut, aku dan Irene." Celetuk mu santai seolah situasi ini hanya sebuah candaan kecil.

"Kamu bertindak terlalu gegabah lagi, (Y/n)." Kini William mendekat, menatap tajam ke arahmu seolah ada rasa khawatir, dan kesal. Seketika senyum santai (Y/n) sedikit pudar, dia menggaruk ceruk lehernya yang tidak gatal sembari matanya mencari pelarian dari tatapan William.

Tangan berbalut sarung tangan hitam itu meraih dagu (Y/n) berusaha menyamakan tatapan mereka, agar tetap lurus di antara pembicaraan ini. "Tapi... Walaupun begitu kamu tidak menembak Milverton kan? Apa yang sebenarnya kamu pikirkan?"

"Ah! Ayolah~! Bukankah yang lebih penting sekarang (Y/n) baik-baik saja." Sherlock entah kenapa tiba-tiba menarik bahu (Y/n), merangkul bahunya seolah sudah seperti orang yang sangat akrab. "Liam, aku tahu kamu khawatir dengan (Y/n) tapi dia selalu memberi kita banyak kejutan bukankah begitu?" Timpal Sherlock, dia seperti tahu (Y/n) ingin kabur dari tatapan khawatir William yang mengerikan.

Helaan nafas akhirnya keluar dari mulut manusia yang bisa disebut dalang dari kehadiran "Raja Kriminal" di London.

"Jadi... Dari awal kamu sudah tahu kalau teman masa kecil yang hanya bertemu sebentar ini adalah Raja Kriminal?" Tanya Sherlock dengan nada retoris, dia pasti sudah tahu jawaban pastinya.

Awalnya karena ingin kabur dari tatapan William, (Y/n) menerima rangkulan itu dengan senang hati. Setelah kalimat itu keluar dari mulut Sherlock dia berusaha mendorong jauh tubuhnya. "Berhenti berbasa-basi, bukankah Milverton sudah berkata akan ada berita tentang terungkapnya identitas William?"

"Aku tidak masalah dengan itu." Jawab William dengan penuh keyakinan.

(Y/n) Menghela nafas, "Aku tahu, aku juga tahu bagaimana kamu akan membuat para anggotamu khawatir nantinya." Ujarmu setelah mengingat apa yang akan terjadi setelah ini. Walau ingatannya sedikit samar, tapi garis besar cerita selalu ada dipikiranmu.

"Walaupun begitu.." William tidak sedang bercanda sekarang dia tengah menarik lengan (Y/n) agar sedikit menjauh dari Sherlock, dan dia akhirnya menodongkan pistol pada sang detektif terkenal itu.

.

.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't Touch My Little Sister! | Moriarty the Patriot X Reader ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang