33. 𝓕ℴ𝓊𝓇 𝒜𝒸𝒾𝒹

381 66 7
                                    

Irene menjadi lebih diam.

Setelah semua kenyataan itu terbuka, banyak yang telah berubah. Sesekali Irene menyapanya seperti biasa, tapi hanya sekedar itu. Padahal biasanya mereka bersenda gurau bersama, menikmati hari demi hari dengan banyak keseruan.

Rasanya (Y/n) ingin memutar balik waktu, dia merasa menjadi orang asing lagi sekarang. Helaan nafas keluar dari mulutnya, dia lelah memikirkan kesalahan yang telah dia buat. Andai saja dia hanya diam di perpustakaan ini, mungkin rasa untuk menjadi orang gila akan menghampirinya. "Tapi.. William akan segera membunuh Whiteley di depan umum seperti di alur cerita, hari ini... kalau aku keluar aku bisa menghancurkan alurnya lagi.." gumammu.

Kamu menyandarkan diri pada sofa, berusaha merilekskan diri di tengah kekhawatiran. Dia mengacaukan tatanan rambut yang baru tadi pagi dia sisir dengan telaten. Mengacak-acaknya sembari berdecak kesal. "Setidaknya aku ingin bisa berbaikan dengan Irene!"

(Y/n) menghela nafas gusar, "Bagaimana caranya...?"

.

Selama (Y/n) berputar mencari sebuah cara untuk berbaikan dengan adiknya, banyak yang sudah terjadi di dunia ini. Waktu akan terus berjalan tanpa henti, memaksa semua manusia untuk tetap berjalan hingga mencapai tujuannya.

Seorang wanita muda yang akan menikah dengan pemuda tampan harus berbohong untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Bukan tanpa sebab dia harus melakukan ini, dia terpaksa. Mary Morstan, wanita cantik rupawan berambut pirang, dan memiliki sifat yang baik. Siapapun bisa jatuh cinta dengannya, tapi John Watson adalah pemenang di hati Mary.

Dipertemuan singkat antara Mary, dan Sherlock. Sebuah kasus yang Mary ajukan kepada detektif hebat itu, membuatnya tertarik. Wanita cantik yang akan menjadi istri sahabatnya menyembunyikan sesuatu dari kasus ini. Sherlock tahu fakta itu, tapi memilih untuk menghargai apa yang akan dilakukan wanita milik sahabatnya.

Di antara lautan, dan kabut. Seorang detektif, asistennya, dan satu orang kepolisian menaiki sebuah kapal untuk mengejar pelaku yang menjadi hidangan utama kasus ini. Pelaku merasa senang bisa membuang semua harta karun yang dibawanya ke laut. Ketamakannya berkata bahwa, jika dia tidak bisa menikmati harta ini, maka orang lain juga tidak bisa.

Sekarang waktunya Sherlock membuka isi hati Mary yang sebenarnya, alasan sebenarnya dari kasus ini.

.

.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Don't Touch My Little Sister! | Moriarty the Patriot X Reader ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang