Rion membuka matanya, ia memegang selimut yang menutupi tubuhnya itu. Rion duduk sambil melipat selimut tersebut
Rion mencari keberadaan Caine disana. Rion menemukan Caine sedang berdiri di dapur
"Caine?"
"udah bangun kah?"
"hm"
"itu saya udah nyiapin makanan di atas meja. kamu mau teh?"
"boleh, thank you ya Caine"
"anakmu sudah sadar tadi, saya ga berani bangunin kamu"
"terus souta gimana?"
"dia baik baik aja cuma butuh waktu untuk pemulihan"
"makasih banyak ya Caine"
"nih tehnya" Caine menghampiri Rion lalu meletakkan teh tersebut di sisi kanan Rion
Caine duduk bersebrangan dengan Rion lalu mengambil beberapa lauk untuk sarapan
"sebanyak itu, anak kamu beneran kah? soalnya saya denger kamu di panggil papi sama semuanya"
"ya kali Caine, mereka tuh temen temen gua tapi berhubung di keluarga gua ga ada pimpinan, jadi adanya kepala keluarga. yaudah karena mereka lebih muda dari gua, gua nganggep mereka kayak anak gua sendiri"
"lucu banget kalian"
"btw lo tinggal sendiri kah?"
"ya iya, terus mau sama siapa lagi"
"keluarga lo?"
"keluarga saya di luar negeri semua, saya stay disini sendiri"
"nanti kalo keluarga gua udah bener bener yakin sama lo, gue kenalin secara formal mereka ke lo ya"
"iyaa, gausah buru buru"
"Lo belum tidur ya Caine?"
"saya tidur setelah semua selesai"
"serius gapapa kah?"
"gapapa, saya udah kebiasa"
"setelah ini lo tidur aja, biar gue yang jagain souta. thank you buat semuanya Caine"
"anak anak kamu kalo mau saya obatin bawa kesini aja"
"mereka udah bisa ngobatin luka ringannya sendiri kok"
"okey"
beberapa saat kemudian setelah makan, Rion duduk kembali di sofa yang ada di kamar souta sambil menunggu souta bangun. souta sudah dipindahkan oleh caine saat Rion tidur
"cek radio"
"masuk" ucap krow
"papi papi papi" ucap echi
"echi kemana aja?"
"lagi sibuk, emang ada apasih?"
"echi Enon jangan kemana mana dulu ya, kondisi lagi ga kondusif. pokoknya jangan ada yang keluar sebelum ada instruksi dari papi. ga ada yang keluar sendirian ataupun ga bawa senjata"
"iya pi"
"souta gimana yon?"
"kata Caine udah sadar pas gua tidur tadi"
"syukurlah"
"souta kenapa?" tanya Enon
"dia di culik terus di siksa karena anggota yang kemarin kita bunuh"
"yaampun maafiin Enon ya pi ga bisa hadir kemarin"
"iya gapapa, yaudah kalian pada istirahat dulu sebelum ada jadwal transaksi senjata lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙰𝚁𝚃𝙽𝙴𝚁 [𝚁𝙸𝙾𝙽𝙲𝙰𝙸𝙽𝙴] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[𝐁𝐎𝐘𝐒𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘] 𝐅𝐈𝐊𝐒𝐈𝐈!! 𝑹𝒊𝒐𝒏 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒓𝒊𝒎𝒊𝒏𝒂𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒉𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒂𝒚𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂...