7

7.1K 754 110
                                    

hari ini setelah selesai misi Rion pergi ke rumah Caine untuk memberikan mayat. Rion hanya meletakkan mayat tersebut di freezer lalu kembali pulang karena Caine tidak ada dirumah

Rion hanya memberikan pesan pada Caine bahwa ia meletakkannya di freezer. Rion duduk di sofa kamarnya, menyetel film agar ruangan tidak sepi lalu membuka minuman alkoholnya

Rion terus menerus meneguk alkoholnya. hari ini energinya seakan habis karena jadwalnya yang padat sekali

"papii.." Mia masuk kedalam kamar papi untuk meminta izin jalan jalan bersama kak Mako

"iya Dede.." jawab papi dengan setengah sadar

"papi tumben minum minum, ada apa?"

"kamu kenapa kesini?"

"tadinya mau izin jalan jalan sama kak Mako"

"yaudah jangan lupa bawa senjata"

"gapapa kah mia jalan jalan?"

"gapapa, asal nurut sama kak Mako"

"yaudah, Mia pamit dulu ya"

"iya"

setelah Mia keluar dari kamarnya, Rion berdiri lalu pindah ke kasur. namun ponselnya bergetar, pandangannya sudah kabur akibat alkohol jadi tidak bisa melihat nama kontaknya

"halo ini siapa?"

"aku Caine"

"oh Caine, kenapa?"

"aku baru selesai shift, tadi kamu kerumah kah nganterin mayat?"

"iyaa, aku taro freezer"

"tumben kamu pake kata aku, lagi mabuk kah?"

"dikit"

"gemesnya, panglima tempur bisa lembut kayak gini"

"lain kali aku biasain pake aku kamu deh"

"yaudah kamu istirahat aja ya, aku tutup"

Rion melempar asal ponselnya, dia kembali memejamkan matanya lalu tertidur

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

rion membuka matanya setelah terganggu dengan sinar matahari yang masuk dari sela sela tirai. Rion duduk mengumpulkan nyawanya sebelum dia mandi dan membersihkan botol botol minumannya

"shit! kepala gua sakit banget" Rion sedikit memijat kepalanya

selang beberapa menit, Rion beranjak dari kasurnya. dia merapihkan kamarnya dari botol alkohol lalu baru menarik handuk untuk mandi

setelah rapih dengan pakaiannya, rion turun kebawah. Rion berhenti ketika Mia berada di depannya

"astaga dede, ngagetin aja"

"ini minum air madunya" Mia memberikan gelas yang berisi air madu itu ke Rion

"makasih ya dede" Rion menerima gelas itu lalu membawanya turun

"sama sama. oh iya, kak key sama kak Elya udah masak buat sarapan" Mia berjalan berdampingan dengan Rion

"oh ya??"

"iyaa, wanginya enak banget tapi katanya harus nunggu papi bangun"

"maaf yaa,, papi bangunnya kesiangan"

"gapapa papii, sini papi duduk" Mia mempersilahkan Rion duduk disana

Rion tersenyum melihat anaknya yang begitu peduli padanya. Rion duduk lalu meminum air madu dari Mia

𝙿𝙰𝚁𝚃𝙽𝙴𝚁 [𝚁𝙸𝙾𝙽𝙲𝙰𝙸𝙽𝙴] 𝙴𝙽𝙳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang