29

5.2K 538 113
                                    

kini Rion sudah memantau Ara yang baru pulang dari rumah sakit. Rion dan yang lainnya menculik Ara

Rion langsung menutup matanya dengan kain hitam lalu menggeledah isi kantongnya. lalu mematikan lokasi dan membuang SIM cardnya yang ada di ponsel tersebut

"lepasin guaa anjing!!"

"bacott, bisa diem aja ga!!?" Mia membentak perempuan tersebut

mereka menuju ke gudang di dekat pulau, mereka menyeret perempuan tersebut kedalam gudang. membuatnya duduk di kursi yang kotor itu, lalu mengikat tangan dan kakinya menggunakan tali

Rion memegang ponsel milik Ara, dia membuka kuncinya dengan sidik jari Ara. Rion membuka semua aplikasi yang ada disana

Rion cukup terkejut melihat foto Caine ada disana dengan baju yang terangkat sampai ke atas

"Lo apain aja pacar gua??" tanya Rion yang masih fokus pada ponsel tersebut

"pacar lo siapa anjing!?"

"kok nyolot babi!!!" ucap riji dengan menggeplak kepala Ara

"gua nanya anjing!!"

"Lo tuh kalo udah disandara, diem. gausah nyolot!! lo mau langsung mati kah di tangan gua?" ucap selia

Ara langsung terdiam saat mendengar perkataan tersebut. Ara tidak mau nyawanya hilang begitu saja

"banyak juga ya, foto pacar gua di hp lo"

Rion meletakkan ponsel tersebut di sakunya. Rion mencengkeram kuat pipi Ara lalu melihat setiap part yang ada di wajah tersebut

"muka kek tai masih berharap dapetin pacar gua? mending lo oplas dulu" semuanya tertawa

"Dede, telfon mami dong suruh kesini. suruh pake sarung tangan sama masker ya"

"okei papi"

Rion kembali fokus pada perempuan yang ada dihadapannya itu "gue liat pergelangan tangan dan kaki pacar gue luka. itu gara gara lo borgol kan??"

"pacar lo Caine?"

"lu cuma perlu jawab, jangan malah nanya balik goblok"

"gue borgol tangan sama kakinya, terus gue ciumin bibir Caine. gue ciumin badannya., mungkin juga berhubungan seks?"

"DIEM NGENTOT!!" Gin menendang kaki Ara sangat keras

Ara meringis kesakitan ketika gin menendang kakinya

"jangan percaya sama dia yon" ucap key

"Lo ga mau sama barang bekas kah?" ucap Ara

"nihh cewe mulutnya brengsek banget yah. kalo alis lo gue botakin sebelah gimana? masih mau banyak omong kah?" ucap selia

"botakin kak" ucap Mia

tidak lama setelah itu Caine datang, ia berjalan masuk lalu berdiri di samping Rion

"oh kamu nyulik dia?"

"iyaa, kamu mau apain dia?"

"aku??"

"iyaa"

"apain ya, aku bingung"

"kamu liat ini coba" Rion menunjukkan ponsel milik Ara pada caine

"gilaa, aku ga ngapa-ngapain sumpahh"

"iyaa aku percaya. kalo gitu aku dulu ya yang nyiksa dia"

"aku ngomong dulu sama dia boleh?"

"boleh"

Caine mendekat kearah arah, mencondongkan tubuhnya hingga tepat di samping telinga Ara "saya udah bilangkan kalo pacar saya lebih segalanya dari kamu" Caine berbisik pada Ara

𝙿𝙰𝚁𝚃𝙽𝙴𝚁 [𝚁𝙸𝙾𝙽𝙲𝙰𝙸𝙽𝙴] 𝙴𝙽𝙳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang