𝙿𝙰𝚁𝚃𝙽𝙴𝚁 [𝚁𝙸𝙾𝙽𝙲𝙰𝙸𝙽𝙴] 𝙴𝙽𝙳

8

"ga perlu di jawab sekarang kok"

"Yon"

"hm?"

"anterin aku pulang yuk"

"oh oke"

"papi nganterin Caine pulang dulu ya"

"yahh mami kok udah mau pulang sihh" keluh echi

"iya nih mami, padahal masih seru" ucap selia

"Caine masih ada kerjaan" ucap papi

"iyaa, kalian lanjutin aja gapapa"

"okei, mami hati hati ya" ucap selia

"iyaa"

Rion mengantar Caine pulang, di perjalanan suasana sangat canggung. Rion benci sekali situasi seperti ini

"Caine, gue minta maaf kalo bikin lo ga nyaman. gue ga bermaksud nyium lo tadi"

Caine hanya diam saja tidak bergeming sedikitpun. Rion merasa sangat tidak enak pada Caine akibat kebiasaannya yang tidak menahan perilaku buruknya itu

"Caine jangan diem aja dong, gua beneran minta maaf"

"hm" hanya itu yang keluar dari mulut Caine

sampai dirumah Caine, Rion menahan Caine yang akan keluar mobil dengan memegang lengan Caine

"Caine sorry, aku ga bermaksud ga sopan sama kamu"

Caine mengabaikan ucapan Rion lalu keluar dari mobil. Rion pun membiarkan Caine masuk kedalam rumah.

Rion menyalakan mobilnya lalu kembali pulang. sesampainya Rion dirumah, Rion melihat sebagian anak anaknya sudah ada yang tumbang akibat alkohol

dia duduk disana memikirkan bagaimana caranya meminta maaf kepada Caine

"papi"

"iya Mia" jawab papi dengan sangat lembut

"ada masalah kah?"

"ga ada"

"mami Caine udah sampe rumah kan?".

"udah Mia"

"papi udah ngasih frekuensi radio keluarga kah?"

"belum, papi lupa"

"yaudah masih ada hari besok"

"Mia mau jajan?"

"ngga, Mia udah makan ciki tadi"

"souta dimana?"

"kak sou tadi bawa kak gin kekamar"

"mako mau papi bawa ke kamarnya kah?"

"gausah pi, biarin aja kayak gitu. papi ga minum kah?"

"ga dulu deh"

Rion meninggalkan anak anak yang masih bersenang senang di ruang tengah. Rion pergi kekamar merebahkan dirinya di kasur