19

5K 548 33
                                    

"Caine, kamu kenapa sih? kok nyuruh kita buru buru pulang?" tanya Rion saat sudah berada di dalam kamarnya

"gapapa, aku takut kalian di incer lagi aja" alibi Caine

"oh, aman aja Caine. ada aku"

"anak anak udah pada makan kah?"

"harusnya belum deh"

"yaudah aku buat makanan dulu ya. kamu kalo mau istirahat, istirahat aja. nanti kalo udah jadi aku panggil"

"ngga ah, aku mau liatin kamu. tapi aku belum dapet jatah cium ga sih Caine?"

"kamu kalo gituan aja inget"

"aku ga pernah lupa ya?"

"yaudah sini ciuman" Caine mencium bibir Rion

setelah melepas ciumannya, Rion tertawa "makasih Caine"

"iyaa, ayo kebawah"

Caine melihat key sudah ada di dapur untuk menyiapkan makanan. Caine menghampiri key untuk membantunya

"key, masak apa?"

"udang balado sama sayur capcay mi"

"mami bantu buat capcaynya ya?"

"bolehh, makasih ya mami"

"iyaa"

mereka berdua membuat makanan bersama. Rion hanya melihatnya dari ruang makan saja, dia tersenyum melihat Caine selalu bisa menjadi sosok yang baik buat anak anaknya dan juga untuk Rion

beberapa menit kemudian makanan telah dihidangkan di meja makan. mereka semua berkumpul untuk melakukan makan malam

"mami, mau disuapin" echi sedikit merengek pada Caine

"sini sama papi aja. si mami baru kelar masak, biar dia istirahat dulu"

echi berfikir dahulu sebelum dirinya duduk disamping Rion. echi akan membiarkan maminya beristirahat dulu karena dia sudah mengurus echi saat masih dirumah sakit

"kok tumben nurut lo chi?" ucap krow

"mamii!! ituu si mulletnya gituin aku teruss"

"krow.. adeknya jangan digituin mulu"

"iyaa mami bercanda"

"lu mau ngaduan bjirr" lanjut krow

"bodoamat"

Rion mulai menyuapi echi. walaupun echi sedikit cemberut tapi dia tetap lahap dengan makanannya

"nyuapin echinya pelan pelan" bisik Caine

"iya sayang"

selesai mereka makan, Caine pamit kepada Rion untuk pulang kerumah orang tuanya

"Yon, aku izin pulang ke rumah orang tua ku ya hari ini"

"udah pulang kah dari luar negeri?"

"udah kayaknya mah"

"mau stay berapa lama disana?"

"belum tau juga sih"

"okey"

"kalo ada apa apa kabarin aku ya? jangan dibawa ke RS"

"iyaaa"

"peluk dulu sini" Caine membawa Rion kedalam pelukannya

"jangan lama lama, nanti aku kangen"

"aku usahain ga lama ya"

"udah sana, nanti keburu kemalaman"

"okee, aku pamit dulu"

𝙿𝙰𝚁𝚃𝙽𝙴𝚁 [𝚁𝙸𝙾𝙽𝙲𝙰𝙸𝙽𝙴] 𝙴𝙽𝙳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang