𝙿𝙰𝚁𝚃𝙽𝙴𝚁 [𝚁𝙸𝙾𝙽𝙲𝙰𝙸𝙽𝙴] 𝙴𝙽𝙳

30 [END]

hari ini Caine mengurus semuanya mulai dari menyelesaikan jadwal operasi, melihat kondisi Ara yang cukup parah, dan mengunjungi papahnya

Caine pulang kerumahnya lalu bergabung bersama anak anaknya yang sedang berkumpul di ruang tengah

"mamii mamii" sambutan yang selalu Caine dengar saat dia muncull disana

"mami mau makan?" tanya key

"gausah key, aku udah makan"

"okey"

Rion melanjutkan kembali omongannya yang terbilang sangat penting untuk semuanya

"mumpung disini ada Caine juga, kita lagi ngomongin akan berhenti untuk menjadi pembunuh bayaran"

"hah? kamu serius kah?"

"yaa, aku buat bisnis yang terbilang menghasilkan uang dengan legal lah"

"iyakah? apa itu?"

"aku sama anak anak kan suka motor dan mobil ya, mungkin kita buka bengkel buat modif mobil ataupun motor"

"gitukah? butuh bantuan aku kah?"

"ngga kok, udah aman. aku udah nyari tempatnya dan tinggal melengkapi beberapa kebutuhan aja sih sama paling promosi terhadap warga sekitar"

"nanti aku bantu promosi ke temen temen aku"

"oke, oh iya malam ini bisnis terakhir kita sebagai pemasok senjata ya. kita bakal berhenti untuk bisnis yang seperti itu juga"

"selain itu perbuatan ilegal, aku juga sebagai kepala keluarga disini ga mau membahayakan anak anak aku lagi untuk bisnis seperti itu"

"yaaahh papii, kita udah ga piw piw dong" ucap selia

"selia dan riji kalo mau daftar polisi silahkan aja, papi ga akan ngelarang sama sekali asal ga boleh membuka identitas apapun tentang bisnis yang pernah kerja sama dengan kita maupun identitas kita semua yang ada disini"

"papi tidak membubarkan keluarga ini, hanya saja papi akan mengizinkan kalian untuk mengeksplor apa yang kalian inginkan"

"disini kita tetep keluarga, walaupun mungkin kita bakal jarang berkumpul seperti dulu lagi setidaknya kita masih bertemu saat pulang kerumah ini"

"papi juga membebaskan kalian untuk tinggal dimana saja termasuk dirumah ini, papi ga akan nyuruh kalian nyewa apartemen, pulang ke kampung atau apapun itu. makanya papi membuat bengkel tersebut supaya kalian masih mendapatkan penghasilan dari papi"

"papi ga akan lepas tanggung jawab gitu aja kekalian. karena kalian akan tetap menjadi anak anak papi"

"pekerjaan yang berbahaya ini akan cukup sampai malam ini saja, seterusnya mungkin pak sui dan Caine boleh kembali bekerja di rumah sakit kalian masing masing dengan tenang tanpa memikirkan hal yang ada disini"

"tapi saya tetep boleh tinggal disini kan?" ucap sui

"boleh dong pak, pak sui kan juga keluarga kita"

"kalo aku bawa calon pacar boleh ga pi?" ucap enon

"kalo dalam waktu dekat ini sih jangan dulu yaa, bukannya gimana tapi papi masih belum siap aja buat nerima orang baru. papi masih belum bisa percaya sama orang lain"

"okey"

"jadi malam ini kalian siap untuk melakukan penjualan senjata?"

"siap"

"papiii" Mia memeluk Rion diikuti oleh souta dan yang lain

Caine hanya tersenyum melihat mereka semua terlihat sangat menyayangi satu sama lain