H-3

13.1K 882 36
                                    

ANNYEONG YEOROBUNNN💋

HAPPY READING😘

WARNING : TYPO BERTEBARAN ⚠️

🌻🐯🐻🐬🍭🍉🌻

Perlahan kedua mata sipit mungil itu terbuka perlahan, matanya mengerjap-ngerjap menyesuaikan dengan Cahaya yang mulai masuk kedalam retinanya.

Chenle si mungil itu baru sadar dari pingsannya, dirinya masih belum menyadari apa yang terjadi padanya.

"Mmm!" Chenle yang ingin berteriak memanggil mommy nya namun bukannya suaranya yang ia dapat malah ia yang tidak bisa berbicara karena bibirnya tertutup dengan erat.

Ia melirik kearah kakinya yang diikat dikursi juga tubuhnya yang tidak bisa di gerakkan karena terikat juga.

Chenle mengerutkan keningnya bingung, "Lele cedang diajak ain culik culikan na?" Pikirnya.

"MMM!" Ia mencoba berteriak namun lagi lagi teriakannya tertahan oleh lakban di mulutnya.

Matanya melirik kearah seluruh penjuru ruangan, ia sedang berada di ruangan yang sangat minim pencahayaan. Ia takut, lele ingin Mommy dan Daddy nya.

"Geyap cekali" pikirnya lagi.

"Sudah bangun sayang?" Chenle menoleh kearah pintu ruangan yang terbuka.

Di Sana baru saja masuk wanita dengan pakaian yang sedikit berantakan juga tanda merah-merah keunguan yang tersebar di leher dan bahunya yang terekspos.

"MMM!!"

"Mmmh!!!"

"Aduh berisik sekali kau ini, gara-gara kau dan si banci itu aku tidak bisa menikah dengan Mark, seharusnya yang sekarang bertunangan dengannya itu aku bukan si bajingan Haechan itu. Sial kalian menyebalkan!"

Mina dia mina, entah apa yang terjadi pada pakaiannya dan juga lehernya yang dipenuhi jejak itu, mungkin ia baru saja melakukan sesuatu yang bergairah semalaman penuh ini.

Mina mendekat kearah Chenle yang menggeleng takut, Chenle sadar bahwa wanita didepannya pasti orang jahat.

Mina menarik lakban yang menutupi mulut si kecil, kemudian membuangnya asal. Ia ingin mendengarkan teriakan merdu yang akan keluar dari mulut si kecil ini.

"Lepastan Lele!! Dasal Aunty Jeyek au tanah!!" Hina Chenle yang entah belajar dari mana.

Bola mata mina membulat sempurna, apa katanya tadi Jelek bau tanah? Seketika Mina memanas. Selama ini dia selalu dipandang Cantik dan wangi oleh orang orang, ia tidak terima.

"ANAK SIALAN INI, DASAR IDIOT MENYEBALKAN!" Mina mencengkram erat rahang Chenle sehingga si kecil meringis dibuatnya.

"Lepas aunty!!!"

PLAK

"AWHH, Aunty jahat!!" Chenle bergetar, saat rasa sakit itu menjalar ke hampir seluruh bagian pipinya. Nyeri, pedih, dan perih bercampur menyerangnya.

"ANAK KURANG AJAR, MATI SAJA KAU SANA!!"

BUGH

BUGH

PLAK

PLAK

BRAK

"MINA!" Mina terlonjak kaget saat bentakan sang ayah menggema di dalam ruangan. Ia melirik Kearah Chenle yang sudah terkapar di lantai dengan masih terikat pada kunci.

MOMMY? || MarkHyuck | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang