Hai-hai Yeorobun
Happy reading all💋
🌻
Haechan, Mark serta Chenle kini sudah berada di kediaman keluarga Jung. Lihat saja mansion megah dengan halaman yang luas dan indah. Oh lihatlah betapa indahnya air mancur yang berada di tengah tengah taman itu. Sungguh mencuri perhatian Haechan yang kini sudah berdecak kagum.
Walaupun ia juga orang kaya tapi mansion keluarga Jung yang merupakan keluarga terkaya diurutan pertama ini sangat lah megah, 2 kali lipat megahnya dari pada kediaman keluarga Seo.
"Ayo masuk,"
Chenle menggeliat di gendongan Haechan, ia meminta untuk diturunkan. Dengan senang hati Haechan menurunkan bayi gembul itu. Sedangkan si kecil dengan aktifnya langsung berlari masuk kedalam mansion. Mark hanya mampu menggeleng lelah dengan kelakuan anaknya itu. Entah keturunan siapa sifat keras kepalanya itu.
"BUBUU, ADDYYYY, UCHANN!! LELE DICINIII!!" Teriakan Chenle kembali terlontar, lihat betapa bahagianya raut wajah si kecil.
"OH MY GOD, CUCU BUBU YANG PALING TAMPAN!" Taeyong langsung memeluk sikecil erat. Aih dia sangat merindukan cucu kesayangannya ini.
"Bubu," Taeyong mengalihkan atensi nya kepada putra sulungnya, dan sesosok Namja manis yang nampak tak asing di mata Taeyong. Ia seperti pernah melihat lelaki manis ini.
Chenle ikut menoleh melihat keterdiaman sang bubu, ia menatap binar kearah Haechan.
"ITU MOMMY NA LELE BUBU!!" Ujar Chenle bersemangat, membuat orang-orang yang ada di sana melongo dibuatnya.
"Mo-mommy? Mark? Dia kekasih mu?" tanya Taeyong ikut berbinar-binar.
"Maaf, saya bu-"
"Ssttt, tidak usah malu-malu begitu. Siapa nama mu anak manis?" Bubu mendekati Haechan, ukhh sepertinya dia menyukai Namja manis yang di klaim sang cucu adalah mommynya.
Haechan menggaruk tengkuknya yang tak gatal, jujur ia takut dengan tatapan Taeyong. Menurutnya itu seperti tatapan pedofil.
"Bubu, jangan memandang nya seperti itu, bubu selalu seperti itu, saat Jaemin dikenalkan oleh Jeno pun bubu memandang nya seperti itu. Dia takut bubu." Pungkas sang anak sulung yang mendapat kekehan dari sang ibu.
"Baiklah baiklah, jadi siapa namamu sayang?" Mark memasang telinga nya baik-baik, jujur saja ia pun belum mengetahui siapa nama namja manis itu.
"Haechan, Tante." Taeyong yang tak tahan dengan sesuatu yang menggemaskan pun dengan cepat menarik-narik pipi lembut milik Haechan yang terlihat seperti mochi.
"BUBU! NDA BOLEH, " Chenle menarik tangan Kanan Taeyong yang menarik-narik pipi sang mommy.
"Ughh, bisa mati muda aku kalau cucu beserta kedua calon mantu ku menggemaskan semua. " Gumam Taeyong yang mampu didengar oleh Haechan. Sedangkan si empunya hanya mampu meringis, bukan ini tujuannya.
Haechan memandang Mark sembari menatapnya meminta pertolongan, ini bukan keinginannya. Sungguh.
"Bubu, sudahlah. Haechan bukan kekasihku. Dia temannya Jeno. Dan kebetulan Chenle menyukainya. " Taeyong menatap sang putra Lamat. Ia menyerahkan Chenle yang berada di gendongan nya kepada Haechan dan disambut baik oleh sang empu.
Taeyong berjalan mendekati sang anak lalu membisikan sesuatu yang membuat anaknya itu mati kutu.
"Jika ia menjadi kekasihmu pun, bubu akan sangat merestuinya" oh ayolah, Haechan itu bukan tipenya. Mark menyukai seseorang yang sexy bukan yang manis dan cerewet.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY? || MarkHyuck | End
Fanfic"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ Markhyuck Area Typo bertebaran Kalo ga suka jauh jauh aja sana😘💅🏻 Season 2 lagi On-Going judulnya...