Nikah yuk?

16.8K 1K 68
                                    

Suprise!!!!!🙋🏻‍♀️

Ini up terakhir sebelum Candy Hiatus seminggu buat ulangan jadi,🌻

Happy reading Yeorobun 💋



🌻🍬🐯🐻🍭🌻




"Mas, kiss me."

Mark meneguk ludahnya kasar, ia sedikit terkejut dengan ucapan Haechan barusan. Namun sedetik kemudian ia tersenyum miring.

Mark mendekat secara perlahan, kemudian mendorong pelan tubuh mungil itu hingga menabrak dinding dibelakangnya.

Sebelah tangannya ia letakkan disamping kepala si manis bertumpu pada dinding, lalu sebelahnya lagi ia gunakan untuk mengelus lembut pipi Haechan lalu turun kearah bibir merah itu dan mengusapnya sensual.

Haechan mendongak menatap Mark yang lebih tinggi dari dirinya. Ia tersenyum tipis kemudian ikut mengalungkan kedua tangannya pada leher sang dominan.

Wajah tampan milik Mark perlahan mendekat, tak lama kedua belah bibir itu mulai menempel.

Hanya menempel sebelum Haechan lah ya yang bergerak melumat bibir mark terlebih dahulu. Mark tersenyum tipis, ia membalas lumatan Haechan pada bibirnya dengan menghisap bergantian belah bibir itu bawah dan atas.

Mark menggigit kecil Bibir bawah Haechan membuat Namja manis itu membuka sedikit mulutnya.

Lidah Mark masuk kedalam mulut Haechan mengajak si manis untuk berperang lidah sembari bertukar Saliva di sana.

Kedua nya saling memiringkan kepala berlawanan arah mencari posisi yang nyaman sembari Mark menekan tengkuk kepala si manis untuk memperdalam ciuman mereka.

5 menit berlalu, keduanya sama-sama menjauhkan wajah mereka. Benang Saliva menjuntai diantara bibir-bibir kini yang mengkilap basah oleh Saliva masing-masing.

"Haechan, " Mark menarik dagu Haechan sehingga Namja manis yang menunduk itu kini mendongak menatapnya dengan kedua mata sayu nya.

"I love you and i want you, baby bear. " Bisik Mark sembari mengecup pelan kening si manis.

Haechan memang bodoh bahasa inggris, tapi kata-kata yang mark ucapkan barusan mana mungkin ia tidak tahu.

"Mas..."

"Hm?" Mark mengusap Surai si manis lembut, tatapan mata nya menyorot kan kasih sayang yang sangat besar untuk si bayi beruang.

Haechan menunduk malu saat suara berat Mark yang berdehem itu menyapa pendengarannya.

Ia menyembunyikan wajahnya pada dada bidang sang dominan, telinganya memerah hingga pipinya kini sudah bagaikan kepiting rebus.

"I love you to, mas.." gumamnya yang hampir Tak terdengar, namu. Karena pendengaran Mark sedikit lebih tajam, tentu saja ia mendengar gumaman si manis.

Mark tersenyum lebar, ia memeluk Haechan erat sampai si empu engap sendiri karena eratnya pelukan seorang Mark Jung itu.

"Dek," Haechan mendongakkan wajahnya menatap Mark bingung.

"Nikah yuk?!"

"APAA?"

Haechan maupun Mark menoleh ke arah pintu yang kini menampilkan Johnny dan juga Ten yang sudah berteriak.

Wajah Johnny kini sudah datar tak terkendali, sedangkan Ten sudah menganga tak percaya apalagi melihat posisi anak dan juga anak temannya itu terlihat sangat intim.

MOMMY? || MarkHyuck | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang