Setelah melewati banyak acara-acara sebelum menikah, akhirnya. Hari ini Azizi dan Ashley akan menikah, acara pernikahan mereka digelar sangat mewah dan banyak tamu-tamu dari teman perusahaan kedua orangtua.
25 menit lagi, acara dimulai. Azizi memanfaatkan waktu, ia kembali menghafal ijab kabul karena belum lancar, dan itupun dibantu oleh teman-temannya. Disisi lain, Ashley sedang berfoto-foto bersama teman-temannya. Ada Marsha, Kathrina, Olla, Indira, dan Muthiara.
" Cuman gitu doang, kampung! " Justin mulai kesal, sejak tadi. Azizi benar-benar susah untuk berbicara dengan sempurna.
" Gugup anj*ing! "
Sedangkan teman-teman yang lainnya, mereka hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan 2 temannya itu. Didalam kamar hotel itu berisikan 4 orang teman Azizi, ada Justin, Christian, Revaldo, dan Mando.
—
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Azizi dan Ashley, sangking banyaknya tamu, Ashley tak kuasa menahan lelahnya.
Malam hari pun tiba, keluarga Widjaya dan Harlan sudah pulang dari hotel kecuali Azizi & Ashley. Mereka ditinggalkan oleh keluarganya dihotel untuk malam pertama setelah menikah. Mereka masih merasa canggung jika mengobrol.
Saat ini, handphone milik mereka berdua penuh dengan pesan-pesan teman-teman mereka menanyakan malam pertama ini.
Ashley takut, namun. Ini kewajibannya sebagai seorang istri untuk memenuhi hasrat suaminya, ia rasa. Ia akan menjadi istri yang jahat jika tak memperbolehkan suaminya untuk memenuhi hasratnya.
WARNING! DOSA DITANGGUNG MASING-MASING! ANAK-ANAK DILARANG UNTUK MEMBACA LEBIH LANJUT!!
—
Saat keduanya saling diam, tiba-tiba Ashley menoleh kearah Azizi, begitupun Azizi. Mereka saling pandang, yang awalnya hanya pandangan biasa saja. Tiba-tiba Ashley menatap Azizi dengan tatapan sayu. Dan akhirnya mereka pun berciuman.
Digigitnya bibir Ashley meminta untuk membukakan mulutnya. Desahan-desahan pun keluar dari mulut mereka berdua. Tangan Azizi tak tinggal diam, ia menjelajahi seluruh tubuh seseorang yang sekarang resmi menjadi istrinya.
Bibirnya beralih keleher putih dan wangi milik Ashley, dihisapnya leher itu, membuat tanda kepemilikan. Tangannya berusaha untuk membuka baju yang dipakai Ashley, dibuangnya ke sembarang tempat yang sekarang hanya menyisakan bra hitam dan cd.
Azizi menatap Ashley untuk meminta izin. Ashley mengangguk, yang berarti memperbolehkan Azizi untuk menghisap benda kenyal itu.
Dibukanya bra hitam itu, dihisapnya benda kenyal itu layaknya bayi yang sedang kehausan.
" Uhhmm Zihh... " Desahan itu lolos dari mulut Ashley, membuat Azizi makin semangat menghisap.
Setelah puas diarea itu, Azizi turun kebawah. Membukakan cd yang terpasang disitu, ia juga membukakan semua baju dan celana miliknya, membuat Ashley melotot melihat ada benda panjang milik Azizi.
" Masukhin aja Zi... " Ashley tak tahan lagi. Dan akhirnya benda itu masuk sempurna dibawah.
" AWSHH SAKIT AZIZI!! " Ashley tak kuasa menahan rasa sakit itu, sehingga ia mengeluarkan tetesan air mata. Azizi menyambar kembali bibir Ashley untuk mengurangi rasa sakit itu.
" Eughh Zihh... " Rasa sakit sekaligus nikmat yang Ashley rasakan. Azizi menggoyangkan pinggulnya pelan agar Ashley tidak terlalu merasakan rasa sakit.
Azizi memandangi wajah Ashley yang matanya terpejam sembari mengigit bibir bawahnya.
" Janghann dithahann Shleyhh " ucapan itu lolos dimulut Azizi. Membuat Ashley membukakan bibirnya.
" Ahh mauhh pipishh Ziihh " Azizi dengan semangatnya, mempercepat goyangannya.
" Arghhh " teriakkan Ashley saat organisme pertamanya keluar, kenikmatan yang baru saja Ashley rasakan dihidupnya.
Tak lama dari itu, disusul oleh Azizi yang juga keluar, bodohnya. Azizi mengeluarkan itu didalam.
Setelah itu, ia mencium kening Ashley, lalu tertidur disamping Ashley. Sungguh melelahkan malam ini, namun ia suka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
SAWERIA DIBIO!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Only And Youngest Child [ HIATUS ]
Short StoryAzizi si anak tunggal dan Ashley si anak bungsu. Rank 3 #zeeshel