Keesokan harinya, Ashley tidak diperbolehkan Azizi untuk masak makanan di pagi hari ini. Azizi sudah memesan makanan yang sudah siap untuk dimakan, saat akan memakan makanan itu, Ashley mual. Ia berlarian ke arah wastafel dan memuntahkan cairan bening.
Azizi mengikuti Ashley dibelakang, ia memijat tengkuk leher istrinya. Dan akan membeli makanan yang sekiranya masuk ke perut istrinya.
" Kamu mau makan apa? " Tanya Azizi yang sedang memegang ponselnya sembari memakan makanan yang tadi.
" Aku gamau makan! " Ashley menolak, pagi hari itu rasanya mual sekali. Tidak ada yang bisa masuk ke mulutnya, dibayangkan pun itu sudah membuatnya mual.
" Kamu harus makan, Ashley. Kalau tidak makan, kasihan bayinya... " Azizi mencoba membujuk istrinya itu untuk makan.
Setelah merayu-rayu, akhirnya Ashley menginginkan makan nasi uduk, namun. Ingin makan langsung ditempatnya.
—
Siang hari pun tiba, Ashley dan Azizi sudah siap untuk pergi ke dokter kandungan, mereka akan mengetahui berapa umur kandungan Ashley.
Mereka pergi kerumah sakit Ibu dan Anak yang ternama dijakarta. Mereka dipertemukan dengan dokter kandungan yang katanya dokter paling bagus dirumah sakit itu, mereka menanyakan beberapa pantangan ketika hamil muda.
Saat di USG, betapa terkejutnya Ashley dan Azizi melihat adanya 2 kantong disana. Azizi memfoto itu, akan ia abadikan moment saat pertama kali menemui calon anaknya.
Mengingat bahwa kakek Azizi dari pihak ibu itu kembar, dan itu turun ke calon anak Azizi. Dan disaat itupun, Azizi menghubungi kedua orangtuanya beserta mertuanya. Shania dan Inara terkejut dan mereka sangat senang!
Setelah mereka berbincang-bincang bersama dokter terkait kandungan Ashley, mereka akan bersinggah sebentar di cafe dekat rumah sakit itu. Tak lupa, Ashley dan Azizi mengabarkan teman-teman mereka bahwa mereka akan menjadi sesosok orangtua. Dan reaksi mereka, pastinya terkejut mendengar kabar ini. Mereka tak pernah menyangka bahwa Azizi dan Ashley akan diberikan kepercayaan oleh Tuhan secepat ini.
Mereka akan pergi kerumah Azizi dan Ashley saat semua urusan mereka selesai. Namun, Kathrina, ia lebih memilih untuk secepatnya mengunjungi rumah Ashley. Ia tak memperdulikannya urusannya hari ini.
Pada pukul 3 sore, mereka semua baru sampai dirumah Azizi dan Ashley. Mereka seperti berjanji pergi bersama untuk berangkat dirumah Azizi. Dan setelah semuanya siap, barulah Azizi dan Ashley bercerita bagaimana awalnya. Lalu, ketika ceritanya selesai, Kathrina. Ia bersorak gembira, yang lain pun ikut bersorak mengikuti Kathrina, tak lupa mengucapkan selamat kepada Ashley dan Azizi.
Mereka menghabiskan banyak waktu itu dengan mengobrol, mengupdate kehidupan, dan bercerita tentang masalah hidup satu sama lainnya.
Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 8 malam, mereka semua segera bersiap untuk kembali pulang kerumah masing-masing. Tidak lupa mereka pun mengucapkan terimakasih kepada Azizi dan Ashley karena sudah menghidangkan banyak makanan enak sehingga mereka pulang dengan keadaan perut kenyang.
Setelah melihat semua teman mereka pergi dari rumahnya, Azizi dan Ashley membersihkan beberapa tempat yang memang harus dibersihkan. Lalu, mereka bersiap untuk beristirahat.
Tak lupa berdoa, dan saling mengucapkan selamat tidur, itu sudah menjadi kewajiban bagi mereka setiap akan tidur di malam hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only And Youngest Child [ HIATUS ]
Short StoryAzizi si anak tunggal dan Ashley si anak bungsu. Rank 3 #zeeshel