Seokjin melangkahkan kakinya memasuki gerbang kampus, ia tersenyum ketika melihat teman-teman nya memanggil nya dari kejauhan .
Seokjin pun mempercepat langkahnya dan tiba-tiba ia menabrak tubuh seseorang sehingga membuat kedua nya saling menoleh.
" Maaf,,aku tidak sengaja." Ucap seokjin.
" Kau Kim Seokjin kan, dengar ya jangan berbangga hati dulu atas kemenangan mu kemarin, lihat saja di final nanti kekasihku Jungkook akan mengalahkan mu paham..?!" Ucap Jimin dengan memandang sinis seokjin.
" Maaf saya tidak mengerti maksud anda,yang saya tau saya tidak sengaja menabrak anda dan saya meminta maaf kepada anda.. sekali lagi saya minta maaf permisi." Balas seokjin membungkuk kan tubuhnya sedikit lalu pergi dari hadapan Jimin.
" Brengsekk!!! Menyebalkan sekali dia, " gerutu Jimin yang masih menatap tajam ke arah seokjin.
Seokjin berlari kecil menghampiri teman-teman nya yang tengah duduk didepan lokal kelas mereka.
" Kau ada masalah apa sama primadona nya si jeon itu" tanya yoongi sahabat seokjin .
Seokjin mengedikkan bahu nya ke atas.
" Gimana kabar taetae ku jinnie?" Tanya hoseok tersenyum malu.
" Taetae bikin aku mual tau nggak,, segitu banget manggil adik ku ." Ucap seokjin lalu ikut duduk bergabung.
" Nama nya Panggilan kesayangan jinn,,jadi susah di ubah." Balas hoseok dengan nyengir.
" Dia baik-baik aja kok, cuma ya itu aku masih kesulitan mencari biaya untuk pengobatan kaki nya Taehyung , aku berharap di final nanti aku bisa memenangkan pertandingan itu dan hadiah uang nya bisa aku tabung sedikit demi sedikit untuk pengobatan Taehyung."
Yoongi dan hoseok menatap sedih sahabat nya itu, diantara mereka hanya yoongi dari keluarga berada.. sementara jin dan hoseok dari keluarga sederhana dan juga yatim piatu.. beruntung nya hoseok dan jin mendapatkan bea siswa untuk bisa berkuliah dikampus ternama dan berisi orang-orang kaya di kampus itu.
" Jin pakai uang ku saja dulu untuk pengobatan Taehyung,, masalah ganti kau jangan pikirkan, kau bisa mengganti nya jika kau sudah memiliki uang." Ucap Yoongi.
" Tidak Yoon,,aku sudah banyak merepotkan mu,aku akan berusaha mencari uang dari hasil kerja keras ku sendiri, eum,,aku sudah dapat kerja part time jadi setelah pulang kampus nanti aku akan bekerja di salah satu coffe shop dekat sini" Balas seokjin.
" Jin aku terharu mendengar nya kau bikin aku mewek pagi-pagi begini,,maaf aku tidak bisa membantu mu sahabatku." Ucap hoseok lalu memeluk erat seokjin.
" Akhhh babyy yeaahhhh..." Jungkook menekan kepala Jimin agar semakin dalam,dan Jimin terus memaju mundurkan kepalanya nya..tidak lama kemudian cairan Jungkook pun keluar didalam mulut Jimin.
" Ahhh baby kau memang terbaik,, thank you baby " ucap Jungkook lalu mencium bibir Jimin didalam bilik toilet itu lalu keduanya pun keluar dari bilik tersebut, tanpa disadari seokjin yang baru masuk kedalam bilik toilet sebelah nya merinding dan menatap horor tembok toilet itu..
" Kurang ajar kau jeon Jungkook,,aku baru tau kau semesum itu,, oh park Jimin kasihan sekali kau memiliki kekasih semesum dia."
🐰💜🐹
Singkat cerita seokjin pulang lebih awal dan langsung bergegas pergi ke coffe shop tempat dirinya diterima kerja.
Sebelum memulai pekerjaan nya ia mengirim pesan kepada Taehyung agar tidak menunggu nya pulang, dan juga tidak lupa mengingat kan nya makan malam.
Seokjin tersenyum ketika melihat balasan adiknya itu .lalu ia pun mulai bekerja dengan lebih semangat.
Jungkook membuka pintu mobil nya..ia pun memasuki coffe shop lalu mengedarkan pandangannya..ia melihat dari kejauhan seokjin sedang membersihkan meja-meja bekas sisa minuman.
Seokjin pun melangkah kedepan dan tanpa disengaja ia melihat Jungkook sedang menatap nya dengan kedua tangan di saku celananya.
Seokjin memalingkan wajah nya dan berusaha bersikap profesional.
" Ngapain dia kesini,, apa dia membuntuti ku" batin seokjin.
Jungkook duduk dan terus menatap seokjin smbil tersenyum licik.
Seokjin kembali ke belakang,,dan salah satu karyawan memberitahu nya agar Melayani Jungkook..awal nya seokjin menolak tetapi ia tetap disuruh oleh karyawan tersebut.. ia pun memilih melayani jungkook.
Seokjin menghampiri Jungkook lalu menanyakan pesanan Jungkook.
" Mau minum apa?!" Ucap seokjin tanpa melihat Jungkook.
" Apa seperti itu cara mu melayani pelanggan hmm??
" Dengar jungkook aku tidak ingin berdebat saat ini,dan sekarang cepat katakan kau mau minum apa?!!" Ketus seokjin.
" Soobin!!" Teriak Jungkook memanggil salah satu karyawan yang ada dicafe tersebut.
" Apakah ini karyawan baru?"
" Iya bos,, "
" Siapa yang menerima lamaran?"
" Ny.jeon bos ia sangat tertarik dengan jin Hyung ."
" Hmmm begitu?? Tolong ajari dia sopan santun dan jika dia tidak bisa juga bersikap lembut dan sopan pecat saja dia." Ucap Jungkook dengan menatap tajam seokjin yang saat ini mematung dan terkejut.
Jungkook pun tersenyum licik.
" Ingat Kim Seokjin saat ini kau berada dibawah ku,,jadi jangan pernah main-main denganku" bisik Jungkook lalu pergi keluar dari coffe shop itu.
Soobin melihat seokjin yang masih mematung.
" Jin Hyung,, dia adalah pemilik coffe shop ini. Dan semua kami disini harus patuh terhadap nya..jadi kuharap Hyung bisa mengerti.," ucap soobin lalu kembali ke tempat nya.
Sementara seokjin masih diam ditempat..ia bingung apakah dia harus berhenti dari pekerjaan ini atau terus melanjutkan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
