chapter 14

803 121 18
                                    

Seokjin saat ini sedang duduk di kedai dekat coffe shop Jungkook sambil mengedarkan pandangannya menunggu seseorang yang akan ia temui .

Tidak lama kemudian pun seseorang yang ia tunggu-tunggu pun datang.

" Selamat sore Nyonya.." ucap seokjin berdiri membungkukkan sedikit badannya .

" Sore,,, jin sudah saya kasihtau kan jangan panggil nyonya..panggil saya eomma mulai sekarang mengerti hmm??" Ucap ny.jeon dengan tersenyum.

" Eumm,, b baik nyonya eh emm eomma" jawab seokjin pelan.

Ny.jeon tersenyum melihat tingkah seokjin yang malu salah tingkah saat ini .

" Em,, Oh ya jin,,begini ada yang saya tanyakan ke kamu, apa Kamu memiliki kekasih saat ini?"

Seokjin menatap heran ny.jeon lalu sedikit malu menjawab nya.

" Belum eomma" jawab seokjin menundukkan kepalanya.

" Baguss,,,saya senang mendengar nya, begini jin lebih baik saya langsung saja ke intinya  karena saya itu sangat malas ber'basa basi..saya ingin kamu menjadi calon menantu saya..kamu tau kan anak saya Jungkook, saya. Berencana setelah kalian lulus nanti..saya ingin menikahkan kalian berdua..."

Seokjin seketika membulatkan mata nya lebar tidak percaya apa yang ia. Dengar saat ini...

" Em maaf eomma tapi saya dan Jungkook belum terlalu mengenal satu sama lain dan juga kami juga seperti nya tidak cocok." Ucap seokjin pelan.

" Jin masalah belum mengenal satu sama lain kan bisa setelah menikah...pacaran setelah menikah itu seru loh jin." Goda ny.jeon.

Seokjin hanya tersenyum getir..jujur ini sangat tiba-tiba bagi nya.

" Tapi eomma say-,

" Tidak ada bantahan..saya sangat tertarik Dengan mu seokjin,,saya ingin kamu yang menjadi pendamping hidup Jungkook bukan orang lain..saya sudah mengenal kamu dengan baik, jadi saya mohon jangan menolak yaa..."

Seokjin hanya diam.

" Nanti malam kita kerumah saya,,kita makan malam bersama,,saya sudah menyiapkan menu untuk nanti malam..daripada kamu saya antar pulang mendingan kamu sekalian ikut saya kerumah." Ucap ny.jeon tersenyum.

Seokjin pun tersenyum pasrah dan mengangguk.

Ditempat lain Jimin saat ini sedang menghubungi ponsel Jungkook yang dari tadi tidak diangkat oleh Jungkook.

Sementara Jungkook yang terganggu dengan panggilan Jimin itupun langsung memblokir nomor Jimin lalu ia melempar ponsel nya ke sembarang tempat.

Lalu ia mengacak-acak rambutnya frustasi..tidak lama kemudian ponselnya kembali berdering lagi ia pun melihat ny.jeon yang menghubungi nya lalu segera mengangkat nya.

" Ya eomma,,"

" Jung,, nanti malam eomma akan mengadakan makan malam bersama..jadi eomma harap kau lebih awal pulang hari ini..kau mengerti.,"

" Baik eomma." Ucap Jungkook lalu menutup telpon nya.

Jungkook menghela nafas nya ia tau pasti eomma nya ingin mengenal kan nya dengan orang yang akan di jodohkan dengannya.

Sementara Jimin yang merasa nomor nya di blokir oleh Jungkook langsung berteriak kesal..

" JEON JUNGKOOK BANGSAATTTT,, BRENGSEKK!!!!" Teriak Jimin frustasi.



Malam hari pun tiba dimana Jungkook yang sudah sampai lebih dulu dan menunggu nya.jeon itu sudah berada di meja makan.

" Bi, eomma tadi pergi nya sejak kapan?" Tanya Jungkook kepada salah satu pelayan.

My Beautiful Rival || KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang