chapter 6

808 120 14
                                    

Hampir 2 bulan berlalu kedekatan seokjin dan Jungkook semakin terlihat akrab, hal itu membuat Jimin kesal dan curiga kepada Jungkook.

Jimin menatap tajam kearah Jungkook,, dan Jungkook pun membalas tatapan Jimin.

" Kenapa kau menatap ku seperti itu?!"

" Ada hubungan apa kau dengan seokjin, aku heran.. akhir-akhir ini kau dekat sekali dengan nya?!" Ucap Jimin dengan nada kesal nya.

" Memang nya kenapa,, aku hanya ingin menjalin hubungan yang baik dengannya.,dan juga aku ingin minta maaf atas semua kesalahanku selama ini"

Jimin melotot kaget mendengar ucapan Jungkook,,, seorang jeon Jungkook melakukan hal seperti itu ..ia sangat tidak percaya dan sangat hafal dengan sifat Jungkook.

Jimin pun tersenyum..

" Katakan apa yang sedang kau rencanakan babee??".

" Apa maksud mu rencana?"

" Oh yaa Tuhan katakan saja rencana apa yang sedang kau jalani saat ini hmm,,kau pikir aku percaya begitu saja,,aku sangat mengenal mu sayang..??"

" Apa yang kau bicarakan,,aku tidak merencanakan apa pun, dengar aku sangat tulus meminta maaf dengan seokjin jadi buang pikiran kotor mu itu Jimin.." ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan Jimin.

Jimin menatap kesal kearah Jungkook yang pergi meninggalkan nya .

" Aku akan buktikan Jungkook kalau dibalik semua ini ada rencana busuk yang kau rencanakan." Batin Jimin.

Ditempat lain seokjin saat ini sedang duduk ditaman belakang kampus tempat ia biasa menyendiri ketika lagi tidak ada kelas.

" Hai jin,,"

Seokjin menoleh kearah Jungkook yang duduk disampingnya.

" Tau aja aku disini,, jangan-jangan kau sering memantau ku yaa??" Ucap seokjin sambil menatap tajam jungkook.

" Nggk juga sih,,aku kebetulan lewat aja terus melihat mu disini."

Seokjin mangut mangut paham.

" Oh yaa jin seminggu lagi kita bertanding,, kau yakin akan bisa mengalahkan ku hmm??" Goda Jungkook.

" Yakinlah,,cara bermain mu itu sudah diluar kepalaku Jungkook,,jadi akan sangat mudah mengalahkan mu." Ucap seokjin sambil tersenyum meremehkan jungkook.

" Begitu ya?? Hmm bagaimana kita latihan bersama malam ini dilapangan basket pribadi ku,," ajak Jungkook.

" Nggak mau,, aku bisa latihan sendiri kok." Ucap seokjin.

" Ayolah jin,, aku ingin sekali latihan basket bersama mu,, malam ini kita kemansion ku ya .. lapangan basket ku ada dilantai 2." Ucap Jungkook.

Seokjin hanya diam .

" Baiklah."

Jungkook pun tersenyum bahagia.

Singkat cerita seokjin dan Jungkook pun sudah berada dimansion Jungkook,, seokjin melihat luas lapangan basket milik Jungkook dengan cahaya  lampu yang sangat terang memenuhi ruangan itu.

" Woahh lapangan basket mu keren.." ucap seokjin sambil mengedarkan pandangannya diruangan itu .

" Hmm ya,,aku kalau lagi gak ada kerjaan ya mainan ku disini jin." Jawab Jungkook tersenyum.

Tidak lama kemudian pun mereka berlatih bersama,, dan sesekali bercanda dan tertawa di sela-sela latihan itu.

Seokjin duduk dilantai lapangan itu dengan nafas yang tersengal-sengal penampilan nya dengan keringat bercucuran itu membuat nya semakin tampak sexy.
jungkook yang melihat seokjin seperti itu segera memalingkan wajah nya lalu ia pun menghampiri seokjin dan memberinya air mineral.

" Jin minum dulu." Ucap Jungkook lalu duduk disampingnya.

" Thanks" balas seokjin lalu meminum air mineral nya.

" Kalau dilihat kau sangat antusias sekali ya mengikuti pertandingan ini." Ucap Jungkook.

Seokjin menghela nafas nya dan tersenyum lemah.

" Sebenarnya kalau dibilang antusias sih nggak,, aku mengikuti pertandingan ini karena Taehyung..aku bekerja keras bekerja part time setelah pulang kampus juga demi dia..aku memerlukan biaya untuk pengobatan kaki Taehyung..hanya itu tujuanku." Jawab seokjin dengan mata yang mulai memerah dan berkaca-kaca dan tanpa disadari air mata nya jatuh begitu saja.

Jungkook terdiam mendengar kejujuran seokjin,,ia tidak tau harus berkata apa,,yang pasti hati nya sakit mendengar seokjin yang harus bekerja keras demi pengobatan adiknya.

Ia pun menoleh kesamping melihat seokjin yang tertunduk sedih.
Jungkook pun memutar tubuh seokjin menghadap nya.

" Jin,,aku tau perasaan mu,,aku harap kau selalu semangat dan jangan menangis seperti ini lagi." Ucap Jungkook lalu menghapus air mata seokjin.

Jungkook menatap lembut wajah seokjin dan mata mereka pun bertemu, tanpa disadari wajah keduanya semakin dekat dan entah siapa yang memulai bibir keduanya bersentuhan,, seokjin memejamkan matanya merasakan sentuhan Jungkook.

Jungkook pun memegang ceruk leher seokjin lalu memperdalam ciuman mereka. Keduanya pun terlarut dengan ciuman yang sangat panas.
Sehingga lupa dengan tujuan mereka untuk melanjutkan latihan itu.

" Mmpphhhh" lenguh seokjin.

Jungkook terus melahap bibir plumpy itu sehingga bibir plumpy  seokjin sedikit membengkak,,hal yang sama juga seokjin lakukan hingga bibir tipis Jungkook membengkak.

Tiba-tiba suara ponsel seokjin menyadarkan keduanya.

Mereka pun melepas ciuman nya dan salah tingkah.

Seokjin membuka tas nya Melihat Taehyung menelpon nya memberitahu jika ia menunggu nya pulang untuk makan bersama.

Seokjin pun mengiyakan dan menjawab akan segera pulang.

Seokjin melirik Jungkook dan menutup ponselnya.

" Eum kookh aku akan pulang sekarang Taehyung menunggu ku untuk makan malam bersama.," ucap seokjin.

" Baiklah, aku antar pulang ya."

" Tidak perlu jungkook aku bisa pulang sendiri kok."

" Aku tidak perduli,,ayo cepat bersiap lh aku akan mengantarmu." Ucap jungkook.

Seokjin hanya pasrah menuruti apa yang Jungkook kata kan.

Jungkook tersenyum melihat seokjin yang masuk kedalam mobil nya dengan wajah cemberut. Lalu Ia pun segera melajukan mobil nya dan menuju kerumah Seokjin.

 Lalu Ia pun segera melajukan mobil nya dan menuju kerumah Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jinnie semakin cantik aja sih 😍😘"


" Ayo kook gimana pasti lu bakal gak bisa tidur malam ini ye kan 🤪"

My Beautiful Rival || KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang