My Beautiful Rival || Kookjin

chapter 24

Saat ini seokjin dan Jungkook tengah merayakan kehamilan seokjin dimansion jeon..tentu nya Ny.jeon sangat bahagia sekali ketika mendengar kehamilan seokjin.

Taehyung yang juga ada dimansion itu menggandeng seokjin dengan hati-hati saat memasuki taman belakang mansion jeon.

" Hyung,,aku bahagia sekali mendengar kejamilanmu ini,,itu artinya aku akan menjadi samchon yaa Hyung kekeke.."

Seokjin pun tersenyum.

" Tae,, Hyung juga sangat bahagia apalagi melihat mu seperti ini,,eum oh yaa bagaimana kabar hobi,, aku dengar kau dan dia sering keluar bersama??"

Taehyung pun tersenyum malu.

" Eumm Hyung,,aku sudah jadian sama hobi."

" Oh yaaa??? Wahh...kalian bener-bener yaa tidak memberitahu ku.."

Taehyung hanya terkekeh pelan melihat seokjin yang merasa sedikit kesal.

" Hyung...dimana Jungkook??"

Seokjin pun seketika mengingat Jungkook,, aku tidak tau,, aku tidak melihat nya dari tadi..aku akan mencari nya dulu.." ucap seokjin.

Seokjin pun mencari Jungkook tiba-tiba ia mendengar suara Jungkook sedang menerima telpon.

" Jimin tolong aku mohon mengertilah,,seokjin saat ini sedang hamil..dengar aku akan menemui nanti malam..okey.."

Tidak lama.kemudian Jungkook pun menutup telponnya.. sementara seokjin syokk mendengar pembicaraan Jungkook bersama Jimin.

" Apa yang sudah kau lakukan Jungkook,,kau ingin mempermainkan ku?" Batin seokjin.

Jungkook keluar dari ruangan itu dan terkejut melihat seokjin yang saat ini berdiri dihadapan nya.

" Sayang..?? Kau ngapain disini hmm??"

Seokjin hanya tersenyum.

" Tidak apa-apa aku hanya kebetulan lewat saja.." ucap seokjin.

" Baiklah...sekarang kita ke bawah yaa..kita makan siang dulu.."

" Tidak Jungkook,,aku saat ini belum lapar,,kalau mau kau saja, aku mau kekamar dulu." Ucap seokjin.

" Em sayang nanti malam aku akan keluar mungkin besok pagi aku pulang,,ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan.." ucap Jungkook.

Seokjin merasa sakit hati ketika ia tau Jungkook berbohong dan apalagi ia tidak pulang..itu berarti ia bermalam bersama Jimin .

" Yakin?? kau tidak bohong??"

" Sayang aku aku tidak bohong kok,,aku berkata jujur."

Seokjin hanya diam lalu kembali melanjutkan langka dan menuju. kamar nya.

Ditempat lain Jimin saat ini sedang tersenyum senang bahwa Jungkook akan datang menemui nya malam ini.

" Aku tau Jungkook kau tidak akan bisa melupakan ku.." ucap Jimin lalu tersenyum licik.

Jungkook menghubungi seseorang lalu membicarakan sesuatu yang sangat penting..

Seokjin meneteskan air matanya,,ia tidak mengerti kenapa Jungkook tega membohongi nya apalagi ia saat ini dalam keadaan hamil seperti ini.

"Segini dulu yaa... please jangan hujat Junkook y 🤧"