Seokjin mengerjapkan kedua matanya lalu melihat Jungkook sedang tertidur memeluk nya.
Ia menatap wajah tampan Jungkook lalu ia mengingat kejadian semalam dimana Jungkook mencium nya dengan lembut hingga brutal, dan mengecup setiap inci tubuhnya.
Jungkook menepati janji nya tidak menyentuh nya lebih..itu artinya seokjin semalam tidak di unboxing ya 🤪.
Seokjin pun bergegas pergi kekamar mandi ia mengingat hari ini Jungkook mengajak nya jalan-jalan.
Tidak lama kemudian seokjin pun selesai dengan kegiatan mandi nya..ia melihat Jungkook sudah bangun dengan memainkan ponselnya.
" Kookh cepetan mandi,, kau sudah berjanji kan hari ini mengajakku jalan-jalan." Ucap seokjin sambil mengeringkan rambutnya dengan hairdryer.
Jungkook pun menatap seokjin.
" Iya tapi sebentar saja ya,,hari ini bakal ada badai salju,,jadi sebelum jalanan ketutup kita harus sudah sampai di hotel."
" Hmm,,ya udah deh..yang penting hari ini jalan-jalan walaupun hanya sebentar." Ucap seokjin lalu memakai pakaian terbaik nya.
Seokjin dan Jungkook pun pergi jalan-jalan sambil berselfie..Jungkook melihat tingkah lucu seokjin yang sibuk mengambil foto dirinya disetiap tempat mereka kunjungi.
" Jungkook...tolong ambil fotoku disini..." Ucap seokjin lalu menyerahkan ponsel nya kepada Jungkook.
Jungkook pun mengambil gambar seokjin dengan beberapa dosen seokjin yang bermacam-macam..hal itupun membuat Jungkook mengulum senyumnya.
Setelah beberapa jam berjalan-jalan diluar, Jungkook dan seokjin pun bergegas kembali ke hotel, karena sebentar lagi badai salju akan segera turun.
Seokjin menatap salju yang turun dari jendela kamar hotel. Jungkook pun menghampiri seokjin lalu memeluknya dari belakang.
" Dingin yaaa,,??" Ucap Jungkook lalu membenamkan wajahnya di ceruk leher seokjin.
" Hmmm,,apa yang akan kita lakukan Jungkook,,aku merasa bosan." Balas seokjin yang masih menatap lurus kearah jendela.
" Jin,, kau tau eomma barusan mengirimi ku pesan.."
Seokjin menelan ludah nya kasar.
" Eumm memang nya apa yang eomma sampaikan.."
" Hmmm dia menyuruh kita harus fokus membuat cucu untuk nya.."
"Ohhh..."
" Jin..."
" Hmm yaa.."
" Kau tau kan permintaan eomma,, apa kau tidak ingin mengabulkan nya??"
" Jungkook,,kita sudah pernah membahas nya kan,, aku tidak mau"
Jungkook membalikkan tubuh seokjin menghadap nya..lalu menatap seokjin dengan intens.
" Kenapa jin,,? Bukannya kita sudah menikah? Dan eomma sangat berharap dengan kita..apa menunggu eomma tidak ada.."
" Jungkook!! Cukup..!! Jaga bicaramu,,dia ibumu, kau tidak boleh berbicara seperti itu."
" Lalu apa bedanya denganmu jin, kau juga mengabaikan pesan eomma..kalau eomma tau dia juga pasti sedih dan kecewa."
Seokjin terdiam lalu membalikkan tubuhnya kembali kearah jendela.
"Jungkook tolong jangan bahas ini dulu, biarkan pikiran ku tenang." Ucap seokjin lalu menghela nafas nya.
Sementara Jungkook keluar dari kamar lalu pergi ke bar hotel tersebut.
Sepanjang waktu berlalu hingga malam pun tiba..seokjin masih setia menatap salju yang turun dari langit itu . Ia masih bergelut dengan pikiran nya.
Tidak lama kemudian Jungkook masuk kedalam kamar,,lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya .
Jungkook keluar dari kamar mandi lalu memakai pakaian nya.
" Jin,,kau mau makan apa,,aku akan memesan beberapa menu makanan malam ini." Ucap Jungkook sambil melihat daftar menu yang tersedia didalam kamar hotel itu.
" Eumm aku tidak lapar Jungkook,,aku pesan minuman saja "
Jungkook pun menatap seokjin.
" Jin ayolah kau harus makan, masalah permintaan eomma tadi lupakan saja.,"
Seokjin pun menatap Jungkook dengan tatapan sendu nya.
" Jungkook,, jika aku ingin melakukan nya malam ini, apa kau ingin berjanji padaku?"
Seketika Jungkook mengangkat wajahnya lalu menatap seokjin dengan tatapan tidak percaya.
" Apa itu jin,,??"
" Berjanjilah kalau kau selalu setia dan tidak mengkhianati pernikahan kita,dan jika kau mengingkari nya...aku akan memenggal leher mu itu."
Jungkook tersenyum lalu memeluk tubuh seokjin dengan erat.
" Apa pun itu,, aku akan berjanji dan aku tidak akan pernah mengkhianati pernikahan kita.. aku tulus mencintai mu jin,entah kapan rasa itu datang,,aku rasa perasaan ku itu sudah ada semenjak kita masih menjadi rival.." ucap jungkook lalu mengecup kening seokjin.
" Aku tidak percaya,,!" Ucap seokjin dengan raut wajah malas nya.
Jungkook pun mulai menggendong seokjin naik ke atas ranjang, Jungkook mengukung seokjin dengan tatapan mata yang sangat dalam.
" Aku harap malam ini akan menjadi malam yang panjang untuk kita. Apa kau sudah siap untuk melakukan nya malam ini??"
Seokjin hanya diam,
" Aku tidak tau jungkook, aku takut..."
Seketika senyuman Jungkook memudar begitu saja.
Ia pun berbaring disamping seokjin lalu memeluknya.
" Aku tidak akan memaksamu jika kau belum siap " ucap Jungkook lalu mengecup kening seokjin.
Sementara seokjin tersenyum lalu mengeratkan pelukan mereka.
Tiba-tiba seokjin mengecup bibir tipis Jungkook dengan lembut hal itu pun memancing Jungkook untuk membalas ciuman seokjin.
Mereka pun mulai berciuman dengan lembut dan perlahan ciuman itu pun berubah menjadi sangat panas dan kasar.
" Wahhh udah chapter 18 aja seokjin masih juga tetap bertahan tidak naninu 🤣"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Rival || Kookjin
RomanceCinta itu datang dengan sendirinya hingga kau pun tidak menyadari bahwa kau mencintai nya.