Setelah pembicaraan Jungkook dan ny.jeon,,Jungkook memilih untuk menjauh dari seokjin dan berpikir keras untuk.memutuskan hubungan nya dengan Jimin, jujur Jungkook memang sudah lama ingin memutuskan hubungannya dengan Jimin,tapi ia selalu tidak sanggup mengatakannya secara langsung.
Seokjin yang melihat sikap Jungkook yang jauh berubah sesuai dengan keinginan nya itu pun merasa sedikit aneh..
sementara Jungkook berusaha melawan rasa ingin mendekati seokjin setiap hari nya baik dikampus maupun di tempat kerjanya,, Jungkook melakukan itu karena ia tidak ingin rasa ingin memiliki seokjin itu semakin kuat, sementara ia akan tau ia akan dinikahkan bersama orang lain..
Saat ini Jungkook melihat ponsel nya dengan penuh perhatian dan teliti..ia kembali membaca pesan nya yang akan ia kirim dengan Jimin.
Setelah beberapa kali membaca pesan tersebut,, Jungkook pun memantapkan hati nya lalu mengirim pesan itu dengan jimin.
Ditempat lain Jimin yang saat ini lagi bersantai melihat ponselnya berdering. Ia pun melihat notifikasi chat Dari Jungkook lalu segera membuka nya..
Mata Jimin membulat besar seakan ingin keluar dari tempat nya..ia pun mencengkram ponselnya dengan kuat.
" Brengsekk!!! Apa-apaan dia memutuskan ku dengan tiba-tiba seperti ini." Ucap Jimin dengan penuh amarah, lalu memutuskan untuk langsung pergi menemui Jungkook Secara langsung.
Jimin mendatangi coffe shop Jungkook..dengan langsung Memasuki coffe shop itu dengan wajah yang menyeramkan.. seokjin yang kebetulan melihat Jimin seperti itupun menatap nya heran.
" Hyung kenapa tuh??"tanya soobin.
Seokjin mengedikkan bahunya tidak tahu .
Jimin membuka ruangan Jungkook dengan kasar lalu memasuki ruangan itu .
Jungkook pun menoleh kearah Jimin dan menatapnya dengan tatapan mematikan.
" Apa maksud mu Jungkook memutuskan aku dengan tiba-tiba seperti ini,,apa kau sudah bosan denganku iya!!!"
" Jimin pelankan suara mu, ini diluar sana banyak pelanggan yang akan mendengar suara mu itu.*
" Jawab pertanyaan ku Jungkook!!"
Jungkook menghela nafasnya lalu menatap Jimin dengan intens.
" Jujur Jimin,,aku memang sudah la ingin mengakhiri hubungan kita ini,,aku lelah melihat mu yang tidak pernah berubah sama sekali,, pacaran saja masih seperti ini apa lagi kalau sudah menikah nanti, aku sudah banyak memberimu kesempatan, tapi kau tetap tidak pernah berubah.."
Jimin terdiam memang yang di katakan oleh jungkook benar, tetapi bukan Jimin namanya yang akan langsung menyerah begitu saja.
" J Jungkook aku mohon maafkan aku,, aku mencintaimu Jungkook,,aku janji aku akan berubah Jungkook,,jangan tinggalkan aku"
" Maafkan aku Jimin, tapi kita memang tidak bisa bersama lagi.. aku harap kau mengerti.."
" Tidak..tidak...aku tidak mau putus dengan mu Jungkook,,aku tidak mau hiks..." Ucap Jimin terisak.
" Aku akan menikah Jimin,,ibuku menjodohkan ku,, dia akan menikahkan ku dengan orang pilihan nya,, setelah kelulusan nanti..aku akan menikah dengan orang lain..jadi aku mohon lupakan aku."
Deg
Seokjin yang berdiri di depan ruangan Jungkook mendengar semua perdebatan Jimin dan Jungkook sedari tadi itupun terkejut dan entah kenapa ketika Jungkook mengatakan dia akan menikah hati nya sangat sakit.
" ApaaAa...!!! Menikah??!!! Apa eomma mu itu sudah gila kenapa dia seperti itu,,kau berhak menentukan pilihan mu Jungkook..dan pilihan itu adalah aku."
" Jimin cukup!!!! Jangan pernah mengatai eomma ku gila,,, eomma ku tau yang mana yang terbaik untukku,, aku sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi kecuali eomma ku, jadi aku mohon pergi dari ruangan ku sekarang juga atau aku akan menyeretmu dengan paksa.!!"
Jimin yang menatap Jungkook dengan tatapan penuh kebencian itupun akhirnya keluar dari ruangan Jungkook, sementara seokjin langsung cepat-cepat pergi dan berpura-pura sibuk dengan pekerjaan nya.
Seokjin melihat Jimin keluar dari coffe shop dengan wajah yang penuh amarah.
Sementara Jungkook diruangan memijit-mijit pelipisnya..tapi akhirnya ia lega bisa lepas dari Jimin.
Jungkook memilih keluar dari coffe shop dan menuju ke sesuatu tempat.Taehyung tersenyum setelah selama 2 bulan menjalani terapi yang didampingi dokter profesional dan sangat terkenal dari Amerika itu akhirnya membawa perubahan pada kaki nya.
" Aku tidak percaya aku akan bisa berjalan tanpa harus di operasi lagi,,ini semua berkat mu Jungkook." Ucap Taehyung tersenyum.
" Aku senang melihatmu bahagia Tae,,aku harap kau bisa merahasiakan ini dari seokjin..aku tidak mau seokjin tau dia pasti akan sangat membenci ku lagi." Balas Jungkook menatap Taehyung .
" Aku akan merahasiakan kau tenang saja,,aku sangat berhutang Budi padamu Jungkook,,semoga kau selalu bahagia."
" Terima kasih Tae...jadi bagaimana apa sudah cukup terapi hari ini,,aku akan segera mengantarmu pulang."
" Kurasa sudah cukup,, baiklah aku akan pulang..dok terima kasih untuk hari ini, besok aku akan kembali lagi." Ucap Taehyung ,lalu pergi dibantu oleh Jungkook dengan mendorong kursi roda nya keluar dari ruangan itu.
Sesampai dirumah Taehyung tersenyum bahagia melihat fotonya dan seokjin.
" Hyung sebentar lagi aku akan memberimu kejutan,,terima kasih telah merawat ku selama ini dan bekerja keras demi aku..aku mencintaimu Hyung,,kau segala nya bagiku..ku harap kau bertemu jodoh mu yang memiliki sifat baik seperti Jungkook."
" Up nya pagi yaa, hari ini aku akan Doble up untuk book ini, karena hari ini ada acara keluarga jadi chapter selanjutnya akan aku up nanti malam 💜"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Rival || Kookjin
RomanceCinta itu datang dengan sendirinya hingga kau pun tidak menyadari bahwa kau mencintai nya.