My Beautiful Rival || Kookjin

chapter 20

Sepulang jungkook dan seokjin dari bulan madu, Jungkook mulai bekerja di perusahaan jeon group milik mendiang ayah nya.

Sementara seokjin saat ini memegang coffe shop yang sebelumnya Jungkook  pegang.

Saat ini seokjin sedang duduk di ruangan kerja Jungkook yang berada di coffe shop itu.

Tiba-tiba Jimin masuk dan melihat seokjin yang berada diruangan itu.
Jimin pun terkejut bukan main melihat seokjin yang ada diruangan itu bukan Jungkook.

" Kau?!! Sedang apa kau di ruangan Jungkook eoh..!!" Seru Jimin sambil menatap tajam seokjin yang saat ini juga menatap nya .

" Seharusnya aku yang menanyakan hal itu denganmu, untuk apa aku disini, kau tidak malu eoh masuk keruangan orang tanpa permisi..?!!ucap seokjin dengan menatap tajam Jimin.

" Dasar tidak tahu malu, kau sudah merebut Jungkook dari ku,dan kau dengan sombong nya berbicara seperti itu denganku ck menyedihkan sekali..!!" Balas Jimin.

Seokjin pun tertawa kecil lalu melihat Jimin dengan tatapan mengejek.

" Yang tidak tahu malu itu kau park Jimin,,aku sudah sah menjadi suami Jungkook dan juga aku tidak merebut Jungkook darimu,,justru Jungkook tergila-gila padaku apa kau mengerti hmm???"

Jimin pun Mengepal kedua tangannya lalu ingin segera menyerang seokjin beruntung nya Jungkook datang tepat waktu.

" Jimin dengar kali ini aku masih berbaik hati denganmu jadi aku minta kau pergi sekarang sebelum aku bertindak kasar dan mempermalukan mu didepan banyak orang yang ada diluar sana." Ucap Jungkook.

" Kau brengsekk Jungkook,aku membencimu!!!!" Balas Jimin lalu
pergi begitu saja dari ruangan itu.

Jungkook menghampiri seokjin yang berdiri sambil melipat kedua tangannya.

" Baby maafkan kekacauan pagi ini,,aku tidak tau Jimin masih terus menganggu ku disini." Ucap jungkook lalu memeluk pinggang seokjin.

" Hmm mantan kekasihmu itu sangat menyebalkan sekali Jungkook, aku tidak menyukai nya yang terus saja menganggu mu." Ucap seokjin kesal.

Jungkook tersenyum lalu mencium bibir plumpy itu,dan seokjin pun membalas ciuman itu tanpa disadari keduanya Melakukan hubungan seks dengan posisi seokjin bertumpu didepan meja kerja nya .

Jungkook memompa penisnya keluar masuk dilubang seokjin sehingga membuat seokjin mendesah nikmat di ruangan itu...

Seokjin menaikan bokong nya agar Jungkook semakin leluasa menghujam lubang sempit itu.

" Aaakhhhhhh terus kookhhh akhhhh lebih dalamhh akhhhhh.." racau seokjin dengan mata terpejam dan tubuh yang tersentak sentak ke depan .

Jungkook semakin mempercepat tempo tusukannya dan sambil meremas bokong sintal seokjin .

" Aaahhhhhh.....ahhhhhhh terusss Junghh kookhh ahhhhh..."

" Ahhhhh baby lubangmu selalu membuatku canduu ahhhhhh.." ucap Jungkook sambil melihat penisnya yang keluar masuk dilubang sempit seokjin .

Soobin menuju ruangan Jungkook untuk memberikan laporan bulanan keruangan seokjin.

Sebelum ia mengetuk pintu ruangan itu,, sayup-sayup soobin mendengar bunyi desahan kedua nya dan suara kulit bertabrakan yang sangat jelas ditelinga soobin.

Soobin membulat kan mata nya..lalu melangkah mundur.

" Aishh kenapa mereka berdua melakukan nya disini, apa dirumah mereka belum puas melakukan nya." Ucap soobin lalu pergi menjauh dari ruangan itu.

Soobin kembali ke meja nya lalu melihat Ny.jeon datang ke coffe shop sambil tersenyum.

" Selamat pagi Nyonya besar.." ucap soobin sambil menundukkan tubuh nya sedikit .

" Pagi soobin..apa kabar hari ini semua nya baik-baik saja??" Tanya ny.jeon sambil tersenyum.

" Eumm i iyaa nyonya besar semua baik-baik saja..emm nyonya ada apa pagi-pagi kesini?" Tanya soobin sambil mengigit bibir bawahnya.

Ny.jeon pun mengerut kan alis nya menatap soobin dengan heran.

" Kenapa kau bertanya seperti itu Hmm?? Memang nya aku tidak boleh datang kesini? Aku ingin bertemu menantu ku, apa dia ada diruangan nya?"

Jantung soobin berdegup kencang ia tidak tau bagaimana ia harus menjelaskan nya dengan ny.jeon.

Ny.jeon pun langsung melewati soobin begitu saja untuk masuk menuju ruangan seokjin.

Soobin segera mengejar ny.jeon agar tidak masuk keruangan bos baru nya itu.

" Nyonya tungg__u-,

Ny jeon mematung didepan pintu ruangan seokjin mendengar suara desahan sexy seokjin.

Lalu ia berbalik dan menatap soobin yang menunduk.

" Sejak kapan Jungkook ada disini,,bukannya dia ku suruh pergi ke perusahaan jeon group.."

" S saya tidak tau nyonya besar,, tiba-tiba saja tuan Jungkook datang kesini, dan sebelumnya mantan kekasih tuan Jungkook juga kesini dan bertemu tuan seokjin..tapi untung nya tuan Jungkook datang tepat waktu agar mantan kekasih nya itu tidak membuat keributan kepada tuan seokjin." Ucap soobin dengan kepala tertunduk.

" Ohhhh ternyata si matre itu tidak berhenti juga menganggu anakku dan menantuku.
baiklah,,kita tinggal kan saja mereka berdua...mungkin itu lebih baik agar cucuku cepat launching." Ucap ny.jeon lalu pergi meninggalkan tempat itu .

Soobin pun menghela nafasnya lega lalu mengikuti ny.jeon dari belakang.

" Ny.jeon mendukung bangett yaaa 😂😄"