My Beautiful Rival || Kookjin

chapter 16

Seokjin mengerjapkan kedua matanya lalu ia melihat saat ini ia sedang berada didalam pelukan Jungkook.

Ia pun segera melepaskan pelukan Jungkook dan terduduk shock lalu mengacak rambutnya.

" Oh my good kau sangat memalukan seokjin.. bagaimana ceritanya kau yang meminta nya untuk tidak disentuh tapi kau sendiri yang membawa dirimu kepelukan nya.. aisshhh dasar bodoh.." ucap seokjin lalu memukul-mukul pelan dahi nya.

Jungkook yang dari tadi diam-diam melihat tingkah seokjin yang lagi sibuk merutuki dirinya itupun tersenyum kecil.

Jungkook pun berpura-pura baru tebangun dari tidurnya..dan seokjin langsung berusaha bersikap tenang agar tidak gugup walaupun ia saat ini sangat malu.

" Kau sudah bangun jin??" Tanya Jungkook sambil mengulum senyumnya.

" Eumm i iyaa baru saja,,kau mau makan apa hari ini, aku tidak tau apa yang kau sukai dan tidak sukai, "

" Aku maka apa saja asal bersamamu " balas Jungkook menatap seokjin dengan tersenyum.

Seluruh wajah seokjin pun seketika memerah..

" Eum kalau begitu aku mau mandi dulu," ucap seokjin lalu bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas pergi kekamar mandi .

Sementara Jungkook terkekeh melihat tingkah seokjin yang salah tingkah.

Setelah selesai mandi seokjin pun pergi ke ruang dapur dimana para pelayan berdiri menyiapkan menu sarapan dan Ny.jeon sudah berada di meja makan.

" Jeon Jungkook bangsatt,,bisa" nya dia tidak memberitahuku kalau setiap pagi para pelayan yang menyiapkan sarapan dan arghhhh ada eomma jeon lagi ." Batin seokjin.

Ny jeon yang melihat seokjin berdiri didepan sana itupun memanggil nya untuk segera sarapan bersama.

Tidak lama kemudian Jungkook pun keluar dari kamar dengan penampilan yang sudah segar dan terlihat sangat tampan pagi ini.

Mereka pun bersama-sama pergi ke meja makan dimana ny.jron sdh menunggu mereka.

" Wahh..wah.. sepertinya semalam tidur nyenyak ya jin?" Goda ny.jeon dengan tersenyum.

Seokjin hanya tersenyum malu.

" Eomma seperti tidak tau saja kegiatan pengantin baru ya pasti tidurlah kalau lelah iya kan sayang,??" Ucap Jungkook menggoda seokjin.

Sementara seokjin melirik dan menatap tajam kearah jungkook.

Jungkook yang melihat tatapan horor dari seokjin itu langsung terdiam dan tersenyum kaku.

" Eomma berharap kalian tidak lama memberikan eomma cucu,, kalian tau kan Eomma sangat menginginkan cucu penerus jeon.."

"Uhuukkk...uuhhuukkk.."
Seokjin tersedak dengan apa yang ia dengar pagi ini dari eomma Jungkook.

" Sayang kau tidak apa,,,"
Jungkook memberikan air minum untuk seokjin,.

Seokjin menggeleng kan kepala nya lalu meneguk air yang ada di tangan Jungkook..

" Jungkook,eomma sudah menyiapkan tiket kalian untuk berbulan madu selama seminggu, jadi pergunakan lah waktu itu untuk ehmm tau kan maksud eomma," ucap ny.jeon tersenyum.

Seketika Jungkook dan seokjin pun menoleh ke arah ny.jeon.

" Bulan madu," ucap Jungkook dan seokjin bersamaan.

' wah... wahhh... ternyata kalian sangat tidak sabar ternyata untuk berbulan madu hmm"? Goda Ny jeon tersenyum.

Sementara seokjin dan Jungkook saling melirik..

Seokjin duduk dibalkon kamar nya ia menatap langit dengan pikiran yang campur aduk .

Jungkook pun menghampiri seokjin lalu berdiri disamping seokjin .

" Apa kau kepikiran dengan ucapan eomma?"

Seokjin hanya diam lalu menatap suami nya dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

" Aku bingung Jungkook,,aku benar-benar bingung saat ini ,aku -,

" Sssstt sudah jangan diteruskan kita jalani saja, kau tidak perlu memikirkan nya.." ucap jungkook yang berusaha membuat seokjin sedikit tenang.

Seokjin pun mengangguk dan sedikit menjadi tenang.

" Jadi kau mau kita bulan madu kemana,,emm maksudku anggap saja bulan madu itu liburan kita berdua...kau mau kemana jin?!" Tanya Jungkook.

" Swiss..aku mau ke Swiss Jungkook its my dream.." ucap seokjin tersenyum lalu menutup matanya membayang kan negara terindah didunia itu.

" Its oke,,,kita akan ke Swiss besok..." Jawab Jungkook lalu tersenyum dengan bahagia..ia berharap disana mereka bisa menikmati arti bulan madu yang sesungguhnya.

" Jung,,jangan terlalu berharap nanti kecewa 🤧"