01

230 18 0
                                    

Shinyu sedang terburu-buru menuju kelasnya, karena saat bangun tadi jamnya sudah menunjukkan pukul 06.48, dan ia harus masuk kelas pada pukul 07.00.

BRAKK

“duh” sepertinya Dewi Fortuna tidak berpihak pada Shinyu pagi ini.

Kertas pekerjaan rumah yang sedang dibawanya berhamburan kemana-mana, namun ini bukan sepenuhnya salah pemuda yang ditabrak oleh Shinyu, karena pada dasarnya Shinyu juga sedang tidak fokus melihat jalan.

“I'm sorry, let me help you” (maafkan aku, biar aku membantumu) Shinyu yang sedang mengusap dahi yang terbentur hanya mengangguk saja, dia pun juga ikut memunguti tugas pekerjaan rumahnya yang harus dikumpulkan hari ini.

Pemuda itu lantas memberikan beberapa kertas yang dipungutnya kepada Shinyu. "Once again I'm sorry" (sekali lagi maafkan aku)

“thank you, I have to go now, excuse me” ( terimakasih, aku harus pergi sekarang, permisi) ucap Shinyu yang berlalu pergi ke kelasnya dengan berlari kecil sambil sesekali mengecek jam pada layar ponselnya.

• • •

Shinyu menghela nafas lelah setelah ia berhasil tepat waktu masuk kelas.

"Kenapa Kak? Kek habis dikejar setan" ucap salah satu sahabat Shinyu yang berada tepat di depan bangkunya, Kyungmin.

"Bukan dikejar setan sih, tapi dikejar waktu. Gara-gara begadang ngerjain makalah tugas bahasa nih, mana belum sempat di steples" kesal Shinyu.

"Nih" ucap Youngjae, salah satu sahabat Shinyu yang lain, menyodorkan steples bewarna biru.

Shinyu langsung mengambil steples itu dan mensteples makalahnya itu. "Makasih Youngjae" ucap Shinyu dengan cengiran khas nya.

• • •

Ditengah tengah pelajaran, suara pintu kelas terbuka menampakkan sosok kepala sekolah dengan pemuda yang asing bagi mereka dibelakangnya.

Sang kepala sekolah masuk kedalam kelas disusul oleh pemuda itu. Terlihat sang kepala sekolah berbicara singkat dengan sang guru yang sedang mengajar.

"Dia kan yang tadi?" Batin Shinyu.

Kepala sekolah meninggalkan pemuda itu kepada guru disana.

"Eh bien, les enfants, on dirait que nous avons un nouvel ami aujourd'hui" (Baik, anak-anak, sepertinya kita hari ini kedatangan teman baru) ucap sang guru. "Introduce yourself please" (silahkan perkenalkan dirimu) lanjutnya.

"Thank you, miss" ucap Dohoon sambil membungkuk, "Hello everyone, let me introduce myself, my name is Kim Dohoon, usually called Dohoon, I moved because of my father's job, sorry because I don't speak French fluently, so I still use English" (Halo semuanya, perkenalkan, namaku Kim Dohoon biasa dipanggil Dohoon, saya pindah karena pekerjaan ayah saya, maaf karena saya kurang lancar berbahasa Perancis, jadi saya masih menggunakan bahasa Inggris) ucap Dohoon memperkenalkan diri panjang lebar.

"Okay, thank you very much Dohoon, you can sit in the empty seat next to him, Shinyu" (ok, terimakasih banyak Dohoon, kamu bisa duduk di kursi kosong disamping dia, Shinyu) jelas sang guru sambil menunjuk kearah bangku kosong yang tepat disebelah Shinyu. Dohoon hanya membungkuk sebentar kepada sang guru, lalu berjalan kearah bangku yang ditunjuk tadi.

Saat Dohoon sudah sampai disamping bangku itu, dia pun berkata "Hi, We meet again" (hai, kita ketemu lagi)

Shinyu yang mendengar itu lantas menoleh dan hanya menghela nafas lelah.

"always smile like that, ok?" || DoshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang