Pukul 06.25, aku baru terbangun dari tidur ku semalam. Aku segera bangun dan merapihkan tempat tidur. Aku melihat ke sekeliling, rupanya mas Dewa sudah tidak ada di rumah. Aku segera berangkat mandi dan bersiap untu ngantor hari ini.
Selesai bersiap, aku bergegas ke dapur untuk mencari makanan untuk sarapan pagi ini. Rupanya mas sudah menyiapkan makanan untukku.
Dengan lahap aku pun menyantap makanan yang mas buatkan. Rasanya tak kalah enak dari omelet yang mas masak tadi malam. Setelah selesai makan, aku segera pergi ke rumah Diana untuk berangkat bersama.
*Di dalam mobil Diana :
"Tumben wajah lo cerah gak kusut kek biasanya?"
"Apaan sih, b aja kali."
"Pak Dewa ngelakuin apa?"
"Cuma masakin doang"
"Cie, tandanya dia perhatian sama lo!"
"Tapi masa gue ditinggal gitu? apa dia malu ya kalo punya istri kek gue?"
"Hus, kok lo ngomongnya gitu? asal lo tahu, pak Dewa itu emang terkenal banget dalam dunia bisnis berbisnis. Apalagi dia model nya brand terkenal, positif thinking nya aja sih dia gak mau lo jadi bahan pembicaraan fans nya yang pasti iri sama lo!"
"Termasuk lo?"
"Kan dulu, sekarang mas Zen udah di hati."
"Dih, dulu bilang nya ogah ogahan"
"Kan cinta itu tumbuh secara perlahan lahan Amel, gak bisa langsung bucin gitu! kami dulu aja selalu diem diem-an jarang bicara banget deh pokok nya, untung lama lama hati mas Zen luluh juga sama gue!"
"Jadi gitu ya?"
"Ha'ah, oh iya Mel! soal yang lo ceritain semalem sama gue itu beneran? si Sinta di bawa pulang sama pak Dewa?"
"Iya Na, real no fake!"
"Gak nyangka gue pak Dewa kek gitu? terus gimana, lo ketahuan Sinta kalo lo istri pak Dewa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWANGGA
Romance#Singkat ini pertemuan ku dengan lelaki yang tiba tiba hadir dihidupku dan kini menjadi semestaku. •Jika kamu pantai, maka aku adalah gelombang laut. •Jika kamu bulan, maka aku adalah bintangnya. •Jika kamu petir, maka aku adalah kilatnya. Begit...