‎ ‎𝒊‎𝒊‎𝒊. treasure imagine

2͝2 . mualaf.2

‎ ‎

Yoon Jae Hyuk × You
Happy reading!

.

.

.

Akhirnya kamu memutuskan untuk memberitahu Jaehyuk soal ini, entah bagaimana reaksinya saat mengetahui kamu hendak dijodohkan oleh orang tuamu.

Yang lebih parahnya lagi jika dijodohkan dengan seseorang yang sama sekali tidak kamu kenal.

"Sayang, ada apa telfon malem malem?" Tanya seseorang diseberang sana

"Jae..."

"Bi, kamu kenapa, kok nangis?"

"Jae... Bunda sama ayah mau..."

"Mau apa bi? Ayo bilang!"

"Mereka mau jodohin aku sama orang lain!"

"Ya udahlah bi emang bener kata kamu, kalau tuhan udah berkehendak kayak gini bakalan susah buat ditentang."

"Tapi kamu gak papa kan jae?"

"Iya aku gak papa bi, kalau aku marah juga gak ada gunanya, toh emang aku gak bisa maksa."

"Yaudah kalau gitu aku tutup dulu ya telfonnya."

"Iya, jangan lupa tidurnya mimpiin aku untuk yang terakhir kali ya."

"Siap kapten!"

*tut!

Sesaat setelah memutus sambungan telfon, kamu menyempatkan diri untuk menatap wajahmu di cermin untuk berkaca seberapa mengerikan apa kamu sekarang "kamu bukan Jaehyuk yang aku kenal, Jaehyuk yang aku kenal itu bakalan memperjuangkan segala apa yang kamu inginkan dan sekarang kamu mau lepasin semuanya gitu aja?"

"Kecewa aku sama kamu Hyuk."

.

.

.

"Y/N, CEPETAN SIAP SIAPNYA!"

Sedetik kemudian kamu mulai berjalan keruang tamu dengan langkah gontai dan mata sembab akibat semalaman menangis hingga tiba tiba terlelap disela tangis.

"Senyum dong sayang," titah bunda dan kamu hanya menurutinya sambil tersenyum paksa

"Masih lama nggak sih bun dateng nya? Y/n udah ngantuk banget ini!" Tanya kamu sambil pura pura menguap

Saat ini kamu masih memikirkan seperti apa calon pilihan orang tua mu itu, apakah kamu mengenalnya? Apakah dia baik seperti Jaehyuk? Dan yang lainnya. Semoga saja ini terjadi seperti apa yang orang tua kamu harapkan.

Meskipun kamu pun tak mengharapkan semuanya terjadi.

Melihat anak gadisnya yang sudah sangat risih itu hanya bisa tersenyum seraya mengusap surai hitam kecoklatan miliknya "sabar dong sayang sebentar lagi o─ nah itu orangnya!"

Matamu langsung membulat sempurna saat melihat seseorang yang sempat ditunjuk oleh bunda mu tadi, dengan tampilan yang lumayan berbeda tetapi dengan ciri khas yang sama membuat kening mu mengerut seketika, bingung.

Kalau seperti dia itu sudah pasti kamu mengenalnya, bahkan segalanya yang menyangkut tentang dirinya pun pasti kamu tahu karna di─

"Nak Jaehyuk, akhirnya kamu dateng juga, ayok masuk! Y/n dari tadi gak sabaran tuh mau pergi aja dia!"

Yang diajak bicara hanya menganggukkan kepala sambil terkekeh.