Bab 17 🔞🔞

1.3K 48 21
                                    


Aku Tidak Ingin Berbicara Dengan Khun Aiyaret

Nhai Pov

Aku mengatakan bahwa aku tidak ingin berbicara dengan Aiyaret saat ini. Sekarang aku merasa sangat sedih. 😖

Aku tadi turun dan melihat Ai sedang berada di restoran di bawah gedung kondominiumnya ini sedang di peluk oleh seorang gadis.

Semula aku berniat baik dan ingin membawakan dompet Ai yang tertinggal di dalam kamar. Tetapi saat melihat Ai sedang di peluk seorang gadis, hatiku terasa sakit dan runtuh seperti istana pasir yang tersapu oleh ombak. 🥺

Aku juga merasa ingin batuk darah seperti di Film Cina.

Hahaha 🤣 Nhai mengapa kamu terlalu dramatis sekali.

Entah perasaan apa yang aku rasakan saat ini. Rasanya sangat sakit sehingga aku merasa ingin mati, bahkan bulu kudukku berdiri seperti aku merasa kedinginan.
Tidak!! Aku tidak boleh merasakan apa-apa!

Tetapi mengapa hatiku terasa kosong saat melihat Ai dan wanita itu? 🥺

Perasaanku terhadap Ai sudah mengalir sejak pertama kali kami bertemu. Lalu kamu berteman dan sekarang menjadi sepasang kekasih. Sekarang aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa Ai tidak setia padaku dan aku rasanya ingin mencabik-cabiknya serta ingin menjadikan dia musuh.

Kedua kakiku yang panjang segera berputar agar mereka tidak bisa melihat aku yang sedang memperhatikan mereka dari depan. Pinggiran mataku mulai terasa panas dan ingusku mulai mengalir di ujung hidungku.

Yeah.. tentu saja saat ini aku sedang berusaha untuk menahan air mata dan ingusku. Aku kemudian berusaha untuk menarik napasku dalam-dalam sebelum mengangkat ponselku dan memotret mereka berdua.

Aku mengambil foto mereka tanpa ingin melihatnya lagi. Aku mengirimkan Line kepada Ai sebagai barang bukti dan meminta putus darinya. 😭

Aku adalah orang yang tidak suka berbagi kekasihku dengan siapapun juga. Kamu harus tahu akibatnya Ai!!

--

Kamar Ai

Aku segera mengeluarkan koperku yang besar dan menyeretnya.

Aku tidak ingin membuang-buang waktuku lagi untuk berpikir dan mulai melipat semua bajuku dengan rapih. Aku segera mengambil semua barangku yang bisa aku lihat.

Aku juga sudah tidak peduli apakah yang aku masukkan ke dalam tasku adalah barang-barang Ai atau bukan. Aku tidak tahu lagi. 😔

Tetapi aku benar-benar tidak tahan jika harus tetap tinggal dan berada di mana banyak kenangan kami berdua di dalamnya.

Hal itu benar-benar sangat menyakitkan! 😖

Saat aku ingin keluar dari Kondomunimnya Ai, hujan mulai turun dan  deras.

'Oh! Ayolah jangan menangis sekarang!’

Aku segera mengangkat tanganku untuk menghapus air mataku dan aku segera menyeret kakiku serta menyambar tasku. Aku berdiri di depan pintu kamar Ai dan kembali melihat sekelilingku apakah aku melupakan sesuatu atau tidak..
Aku saat ini sedang merasakan patah hati. 🥺

Saat ini mungkin aku masih belum bisa mengambil hatiku kembali dari Ai. Tetapi aku akan mengambilnya nanti. 😅

Aku sudah memakai sepatu kets favoriteku dan siap untuk pergi dari sini, tetapi aku berpikir bahwa aku melupakan dompetku..

Hmm.. dimana dompetku? 🤔

Aku kembali masuk ke dalam kondominiumnya dan membuka kamar Ai lagi.

{✓} Ai Long NhaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang