Keesokan harinya..Garvin membawa vero pulang ke apartemen nya, mereka berjalan masuk kedalam dengan vero yang kesenangan.
"Seneng banget kayaknya" garvin
"Hehe soalnya disini nyaman mangkannya aku seneng" vero
"Iya, istirahat gih kekamar" garvin
"Avin gak mau istirahat?" vero
"Nanti, kamu duluan aja" garvin
Vero hanya mengangguk. "Aku mau makan dulu ya?"
"Yaudah, mau pesen atau bikin?" garvin
"Aku mau bikin makanan aja" vero
"Mau dibantuin gak?" garvin
Vero menggeleng. "Engga usah, aku mau bikin sendiri"
Garvin hanya mengangguk sebagai jawaban, vero langsung berjalan kearah dapur dan langsung membuat makanan.
Belum 10 menit garvin duduk vero sudah memanggilnya. "Garvin!"
Dengan cepat garvin langsung pergi kedapur dan melihat vero yang ketakutan. "Kenapa?"
"Ada kecoa!" vero
"Kecoa? Mana" tanya garvin
"Tadi! Ada lewat, kok didapur kamu banyak kecoa sih! Aku takut hikss" vero
"Eh! Kok nangis" garvin
"Habisnya aku takut, baru mau makan udah digangguin sama kecoa" kata vero sambil sesegukan.
"Udah, kecoanya kan udah pergi. Gak usah nangis" garvin mengusap pipi vero.
"Eunggg takut" vero
"Yaudah, bawa makanannya, makan di ruang tengah aja" garvin
"Gendong, takut ada kecoa lagi" vero
"Iya sayang, makin hari makin bayi aja" garvin langsung menggendong vero dan dia mengambil mangkuk berisi salad sayur dan membawanya ke ruang tengah.
Garvin menaruh mangkuk diatas meja dan langsung duduk diatas sofa dengan vero yang masih memeluknya.
"Nih makan" garvin
"Suapin" vero
"Iyaa sayang, bayi banget sih!" garvin yang gemas langsung mengigit pipi vero.
"Jangan digigit! Sakit" vero
"Maaf maaf" garvin langsung mengusap pipi vero.
Garvin menyuapi vero dengan salad sayur dan vero langsung menerima dan menguyah nya lalu menelannya.
"Enak, hm?"
"Enak!"
"Tumben suka sayur, katanya pait"
"Engga tau, dari kemarin selera makan aku jadi aneh"
"Biarin aja yang penting engga makan racun"
"Avin"
"Bercanda sayang, nih makan lagi" garvin kembali menyuapi vero hingga akhirnya habis.
"Udah, mau makan lagi atau tidur?" garvin
"Tidur"
"Yaudah"
"Avinn, gendong lagi"
"Haha iya sayang iyaa, kita tidur siang ya? Dasar bayi" garvin mengecup pipi vero lalu menggendong dan membawanya ke kamar.
Dia mendudukkan vero diatas kasur. "Dahh tidur ya?"
Vero mengangguk. "Peluk"
Garvin semakin tersenyum dibuatnya. "Gemes banget sih! Yaudah ayo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Garvin x Vero [ END ]
Teen Fiction"Sadar! Kita itu se gender, vin! Lagian gua itu lurus!" "Bodo amat, lo tetap milik gua" JANGAN SALAH LAPAK! BL/HOMO/BXB FIKSI! JANGAN DIANGGAP SERIUS