»»--⍟--««
"Vero!! Sekolah gak!!" teriak garvin dari luar rumah vero
Vero yang sedang sarapan mendengar suara garvin langsung menghela nafas kesal. "Bang avinn udah nyampel kakak, ila bukain ya?" vira-adeknya vero, 4 tahun.
"Udah gak usah, biarin aja palingan ntar nunggu" vero
"Vero, gak boleh gitu ah! Sana bukain, ajakin makan bareng sekalian" Lia-bunda nya vero
"Huhh.. Yaudah iyaa" vero dengan malas berjalan membuka pintu.
Ketika dia membuka pintu dia melihat garvin yang berdiri didepan pintu sambil tersenyum, katanya senyum ganteng tapi dimata vero senyumnya kayak orang gila.
"Paan?!" vero
"Sekolah ayo!" garvin
"Vin!! Baru jam 6 lewat ini, lo mau ngapain disana? Gua aja baru sarapan" vero
"Yaudah cepet, gua tungguin disini" garvin
"Abang avin disuluh masuk sama bunda, disuluh ikut salapan" ucap vira tiba tiba
"Yahh si bocah" vero
"Boleh nih?" garvin
"Yaudah cepet!" vero
Garvin langsung melepas sepatunya dan masuk kedalam rumah vero, mereka pergi kedapur dan melihat lia yang sedang sarapan.
"Pagi bun, makin cantik aja bun" garvin
"Bisa saja, kamu sudah sarapan belum? Bunda masak banyak, makan aja sekalian sebelum berangkat" lia
"Sebenernya udah sih tadi.. Tapi boleh nih?" garvin
"Ya boleh dong, sini duduk gabung" lia
"Anjayy kapan lagi makan sama calon mama mertua hahayy" batin garvin kesenangan.
Garvin gabung sarapan, mereka sarapan bersama sambil sesekali mengobrol. Setelah selesai vero langsung berjalan menuju kamarnya untuk mengambil tas serta sepatu.
"Yahh bun, avin gak bisa bantuin" garvin
"Gak papa, udah sana berangkat nanti telat loh" lia
"Makasih buat sarapannya ya bun, yok ver" garvin
"Ih! Sabar" kesal vero
Keduanya langsung berjalan kesekolah bersama, dijalan keduanya hanya diam. Mereka hari ini hanya berangkat berdua karna alana tidak bisa masuk sekolah.
"Vin" vero
"Hmm" balas garvin
"Ntar baliknya temenin gua beli buku ya?" vero
"Anjir, buku mulu perasaan. Buku apaan lagi nih?" garvin
"Novel, kata alana udah ada" vero
"Yaudah" garvin
"Vin, menurut lo. Gua sama alana cocok gak?" tanya vero tiba tiba dan membuat senyuman garvin pudar.
"Menurut gua?" garvin
Vero mengangguk. "Iya, menurut lo cocok gak?"
"Ya engga lah njeng, lo itu cocoknya sama gua. Enak aja" batin garvin
Garvin tersenyum paksa. "Cocok"
"Serius? Kalau misalnya gua ngajak alana pacaran, kira kira dia mau gak ya?" vero
Garvin yang mendengar itu semakin tidak mood. "Gak tau"
"Lo kenapa? Lo juga suka ya sama dia?" tanya vero
KAMU SEDANG MEMBACA
Garvin x Vero [ END ]
Roman pour Adolescents"Sadar! Kita itu se gender, vin! Lagian gua itu lurus!" "Bodo amat, lo tetap milik gua" JANGAN SALAH LAPAK! BL/HOMO/BXB FIKSI! JANGAN DIANGGAP SERIUS