Chapter 27 ( beneran?!! )

13.8K 730 47
                                    


Keesokan harinya..

Vero terbangun sekitar jam sembilan pagi, dia melihat ke sekeliling. Dikamarnya sangat sepi tidak ada satupun orang disana.

Dia ingin duduk tapi tiba-tiba dia merasakan bokongnya yang terasa sangat perih dan sakit. "Shh.. Sakit"

Vero berhasil duduk. "Avin selalu saja bermain kasar.. Dasar buaya"

Vero merasa sangat kesal hari ini, dia ingin sekali bangunn tapi rasanya bawahannya sangat sakit.

Tak lama pintu terbuka dan dia melihat garvin dan abian yang berjalan masuk ke kamar.

"Mamaa"

"Abian?"

"Mama! Lihat deh baju Ian, bagus nda? Semalam glandpa yang belikan"

"Benarkah? Bagus, bilang apa sama grandpa?"

"Makasih!!"

"Pintarnya anak mama"

Garvin berjalan mendekat dan duduk disamping vero disusul dengan abian.

"Masih sakit?"

"Pake nanya! Ya sakit lah"

"Salah sendiri ngegoda"

"Siapa juga yang ngegoda, pede banget"

"Yaudah maaf ya? Jangan marah"

"Lehel mama kenapa? Kok banyak walna melah nya?" tanya abian

"Semalam banyak nyamuk, jadi merah deh gara-gara digigit nyamuk" vero

"Nyamuknya nakal ya mama! Nanti Ian pukul pakai sapu!" abian

Garvin dan vero yang mendengar itu tertawa pelan. "Pintar ya anak papa"

"Iya dong! Ian kan sudah besal"

Garvin mengangguk menyetujui ucapan abian.

"Sayang"

"Hung?"

"Mau kerumah sakit saja?"

Vero menggeleng. "Tidak usah, besok juga hilang"

"Kamu yakin?"

Vero mengangguk. "Iya avinn"

"Nanti kita obatin lagi ya? Sekarang kamu istirahat saja dulu, mau makan?"

Vero mengangguk. "Huung.. Laper"

"Yaudah aku ambil dulu kedapur, abian tunggu disini dengan mama ya? Papa mau ambil makanan"

"Siap papa!!"

Garvin langsung berdiri dan pergi kedapur sementara abian menemani vero dikamar.

••

"Avinn.."

"Kenapa sayang? Ada yang sakit? Hmm"

Vero menggeleng. "Engga ada"

"Terus kenapa hmm?"

"Kata mommy tadi.. Kamu bakalan nikahin aku bulan ini?" tanya vero

Garvin tersenyum lalu mengangguk. "Iya sayang, aku mau nikahin kamu bulan ini kita langsung nikah aja"

"Apa itu engga kecepetan? Gimana kalau tunangan aja dulu"

"Engga usah, kita langsung nikah. Gaada penolakan dan alasan"

"Avinn.."

"Sayang.. Percaya sama aku, kita bakalan nikah dan hidup bareng, kita bakalan jagain abian bareng-bareng"

Garvin x Vero [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang