Chapter 16 ( Kangen. )

21.3K 968 60
                                    


Reza sedang duduk diatas kasurnya lalu tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan dia melihat ibunya yang membuka pintu.

"Reza"

"Kenapa bu?"

"Itu dibawah ada dafa sama Aksa, cari kamu katanya"

"Tumben, yaudah" reza langsung berdiri dan berjalan keluar dari kamar.

Dia berjalan turun dan menemui dafa dan Aksa. "Tumben kalian kesini gak ngabarin, kenapa?"

"Gak papa, si dafa kangen katanya" Aksa

"Sialan, lo yang maksa gua juga" dafa

"Yaudah masuk aja" reza

Keduanya mengangguk lalu mereka mengikuti reza. "Reza"

Langkah ketiganya berhenti ketika ibu memanggil reza. "Kenapa bu?"

"Ibu mau ke pasar dan mau ke rumah teman dulu, mungkin pulangnya agak sorean kamu ibu tinggal gak papa kan?"

"Ayah kapan pulang?" tanya reza

"Dia juga bakalan pulang sore"

"Yaudah, ibu hati hati" reza

Ibunya mengangguk. Mereka bertiga berjalan masuk ke dalam kamar dan reza langsung menutup pintu.

"Kalian ngapain kesini?" tanya reza

"Kangen" Aksa

"Kan bisa vid call" reza

"Kalau cuman vid call gak seru" dafa

"Bener tuh" Aksa

"Yaudah, sekarang mau apa? Kalau misalnya gak ada apa apa, pulang aja" reza

"Parah banget ngusir" dafa

"Kita tuh kangen zaa, kangen sama lo" Aksa

"Terus?" reza

Keduanya berdiri dan menatap reza. "Apa? Jangan nakut nakutin!"

"Lucu banget sih!" dafa mencubit pipi reza dengan gemas.

"Ishh! Lepas sakit tau!!" kesak reza

"Sakit? Maaf maaf" dafa langsung mengusap pipi reza yang dia cubit.

"Za" Aksa

"Apa?!" reza

"Ibu udah berangkat belum?" tanya Aksa

"Udah, kenapa?" reza

Aksa dan dafa saling menatap sambil tersenyum. "Boleh kita minta sesuatu gak?" tanya Aksa

"Minta apa?" reza

"Ini, kita kangen pengen isep" Aksa menunjuk kearah dada reza.

"Paan sih! Engga ada!" reza

"Please zaa" dafa

Keduanya mulai merengek pada reza, reza yang melihat keduanya seperti itu hanya bisa menghela nafas. "Yaudah, tapi jangan bikin tanda"

Dafa dan Aksa langsung tersenyum dan mengangguk, reza membaringkan tubuhnya diatas kasur dengan dafa dan Aksa yang menyusul.

"Buka aja bajunya" dafa

"Kalau dibuka nanti kalian bikin tanda!" reza

"Engga kok" Aksa

"Awas aja!" reza langsung membuka bajunya, dafa dan Aksa meneguk ludahnya sendiri dengan kasar saat melihat dada reza.

"Jadi gak?" reza

"Jadi!" Aksa langsung nyerang duluan.

"Sialan lo sa!" dafa juga

Garvin x Vero [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang