Garvin x Vero [ END ]

Chapter 06 ( Lolos )

Sekarang sudah jam 6 pagi dan gian masuk kedalam kamar garvin untuk membangunkan nya, dia tersenyum saat melihat garvin dan vero yang tidur sambil berpelukan.

Dia berjalan mendekat lalu membangunkan garvin dan vero. "Garvin vero, bangun sayang sudah pagi ini"

Garvin dan vero yang mendengar itu langsung membuka mata dan keduanya langsung terduduk.

"Jam berapa mom?" tanya vero

"Jam 6,ayo bangun sarapan" gian

Vero mengangguk. Gian duduk diatas kasur lalu menatap garvin. "Garvin"

"Hmm"

"Kakek udah dibawah, cepet bangun" gian

"Hah?! Lohh kok.. Pagi banget" garvin

"Mommy juga gak tau, dia dateng pagi pagi banget mommy juga kaget. Jangan ngelakuin apa apa ya? Jangan ngelawan nanti daddy yang kena" gian

Garvin terdiam. "Kakek beneran?"

Gian ngangguk. "Iya, dibawah juga ada Clara sama cewe tapi mommy gak tau siapa mungkin pacarnya. Cepet bangun ya? Cuci muka dulu"

Garvin ngangguk. Gian ngelus pundak garvin lalu bangun dan berjalan keluar dari kamar, garvin diam sambil nunduk.

Vero yang ngeliat itu langsung noel pipi garvin. "Bangun cepet"

"Gak ah!" garvin

"Bangun!! Mau gua bantuin gak lo" vero

"Bantuin apaan?" garvin

"Waktu itu lo bilang minta tolong jadi pacar lo di depan kakek lo, jadi gak? Kalau kaga yaudah gua balik" vero

"Ehh! Jangan, yaudah ayo" garvin

"Nahh gitu kek, cuci muka dulu" vero

Keduanya langsung turun dari kasur dan kekamar mandi buat cuci muka setelah selesai mereka langsung turun kebawa dan kedapur.

Sesampainya didapur mereka ngeliat ada Clara sama Alana yang duduk bersebelahan, jelas vero kaget ngeliat ada Alana disana.

"Duduk" ujar sang kakek-arthur

Garvin langsung ngangguk lalu duduk dan vero langsung duduk disebelahnya, arthur menatap Clara dan garvin secara bersamaan bahkan dia menatap Alana dan vero.

"Bagaimana? Kalian sudah punya kekasih? Kalau belum aku akan tetap menikahkan kalian, jangan ada diantara kalian yang nyewa cuman buat nolak ini semua" Arthur

"Clara... Udah ada kek" Clara

Garvin ngelirik vero lalu ngangguk. "Avin juga"

"Benarkah? Pacaran sesama jenis?" Arthur

Clara dan garvin saling menatap lalu ngangguk bareng. "Iya kek"

Arsha yang ngeliat itu cuman bisa diam sambil sesekali melihat kearah garvin, arthur memandang mereka dengan tatapan tajam.

"Orang yang ada disamping kalian?" tanya Arthur

Clara dan garvin ngangguk.

"Siapa nama mereka? Kalau aku rasa mereka cocok akan aku biarkan tapi kalau tidak.. Ya tidak" Arthur

"Dia alana kek, Clara.. Sama alana udah pacaran lama" kata Clara dan membuat vero kaget.

"Hmmm lumayan cocok, kau terlihat tomboy dan dia terlihat cute girl lalu bagaimana dengan mu.. Garvin" arthur

"Eee.. Dia vero, avin sama vero baru pacaran satu bulan" ucap garvin dengan sedikit gugup.

"Aku tidak percaya dengan mu garvin, dari cara mu berbicara sepertinya dia hanya teman mu? Iyakan" arthur