Brak!Aidan langsung berhenti dan menatap kearah garvin dengan kesal karena dirinya diganggu.
"Sialan kau! Mengganggu suasana saja!" aidan
Tangan garvin sudah mengepal kuat dan langsung memukuli aidan dengan membabi buta, aidan tidak sempat membalas karna gerakan garvin sangat cepat.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Vero terduduk dan melihat garvin yang memukuli aidan dengan marah, dirinya belum pernah melihat garvin semarah ini.
Wajah aidan sudah babak belur bahkan nafasnya sudah terengah engah, satu pukulan aidan dapatkan di bagian matanya dan membuat dirinya pingsan.
Garvin yang melihat itu merasa sangat puas, dirinya beralih menatap vero yang ketakutan. "G-garvin.."
Tak lama Keisha, dafa dan Aksa datang dan menatap kaget pada aidan yang sudah tidak sadarkan diri.
"A-anjir.." dafa
"Keisha" garvin
"H-hah.." Keisha
"Lo bawa mobil kan? Gua pinjem, ntar lo pake motor gua" kata garvin sambil memberikan kunci motor.
"O-ohh boleh boleh" Keisha langsung memberikan kunci mobilnya dan mengambil kunci motor.
Garvin kembali menatap vero dan menarik tangannya dengan paksa, garvin membawa vero pergi meninggalkan ketiga temannya.
"Njirr.. Serem amat cok" dafa
"Gak pernah gua ngeliat dia semarah ini" Aksa
"I-itu.. Vero mau dibawa kemana" Keisha
"Palingan dihukum, ayo lah balik males gua diem disini" Aksa
"Ayo lah" dafa
~
Garvin membawa vero ke apartemen nya sedangkan vero hanya bisa menuruti kemauan garvin, tangannya ditarik dengan tidak sabar.
Mereka sampai didepan pintu apartemen garvin, setelah berhasil terbuka mereka berdua langsung masuk dan garvin langsung membawa vero kekamar nya.
Melempar tubuh vero keatas kasur membuatnya meringis.
"Ngapain lo dateng ke markas hah!" marah garvin
"M-maaf.. Gua cuman-" vero
"Cuman apa?! Telat sedikit aja lo pasti udah mati, ngapain lo dateng hah! Bukannya gua udah nyuruh lo pulang" garvin
"Gua khawatir sama lo! Udah tau lo lagi sakit, ngapain lo dateng! Kalau gua gak nyerahin diri gua, lo pasti udah habis!" vero
"Gua gak selemah itu, meskipun gua sakit gua gak akan pernah mati cuman gara gara dipukulin! Ngapain lo nyerahin diri lo ke dia, ngapain hah!" garvin
Vero diam dan nunduk.
"Jawab!" garvin
"M-maaf.. Gua gak tau kalau lo sekuat itu, gua cuman gak mau lo kenapa napa.. Gua juga gak tau kalau misalnya dia bakalan ngelakuin itu.. Gua minta maaf" vero
"Darimana lo dapet alamat markas gua" garvin
"Clara yang ngasih tau.." vero
Garvin menghela nafas dan berusaha menahan amarahnya. "Apa aja yang dilakuin aidan tadi"
"D-dia.."
"Jawab aja, gua gakan marah"
"Dia nyium bibir aku.. Gigit leher sama.. Remes pantat aku.." kata vero sambil menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garvin x Vero [ END ]
Novela Juvenil"Sadar! Kita itu se gender, vin! Lagian gua itu lurus!" "Bodo amat, lo tetap milik gua" JANGAN SALAH LAPAK! BL/HOMO/BXB FIKSI! JANGAN DIANGGAP SERIUS