Chapter 22 ( Percepat. )

12.8K 866 56
                                    

Tiga tahun berlalu..

"Ibu, ibu sedang apa?" tanya vero saat melihat vania yang sedang mencuci piring.

Vania-ibu angkat vero.

"Ehh vero, sudah bangun sayang. Ini, ibu sedang mencuci piring"

"Kan sudah vero bilang, biar vero saja yang cuci"

"Kamu lelah menjaga anakmu dan lagi kamu pasti lelah karna tugas kuliahmu yang menumpuk kerjaan rumah juga hampir kamu yang kerjain semua, udah biar ibu saja"

"Tapi bu"

"Sudah, sana istirahat saja ini biar ibu yang urus"

"Ibu.. Maaf aku selalu merepotkan mu"

"Hus! Tidak sayang, sudah sana istirahat besok kamu ada kelas bukan? Abian biar ibu yang jaga"

"Terimakasih banyak ya bu"

"Iya sayang"

Vero tersenyum lalu berjalan menuju kamarnya.

Abian, anak dari vero dan garvin sekarang sudah berumur dua tahun lebih. Dia sangat aktif, wajahnya sangat tampan dan menggemaskan sangat mirip dengan garvin, tubuhnya yang gembul membuatnya terlihat lebih menggemaskan.

Abian berlari kecil menuju dapur dan dia langsung tersenyum saat melihat sang nenek yang sedang mencuci piring.

"Nenek!"

"Ehh cucu nenek, sudah bangun sayang?"

Abian mengangguk lucu. "Cudah! Nenek cedang apa? Main ail?"

"Tidak, nenek sedang mencuci piring"

"Cuci piling? Abian oleh coba?"

"Jangan, nanti bajunya basah semua"

"Yahh"

Vania tertawa pelan. "Tunggu sebentar ya? Nenek bereskan ini dulu setelah itu kita bermain keluar"

"Mama kemana, nek?"

"Mama sedang beristirahat sayang, kasihan mama sepertinya dia kelelahan"

Abian mengangguk pahan. "Em! Mama pasti cangat lelah, yakan nek"

"Iya sayang, tunggu sebentar ya? Nenek sebentar lagi selesai"

"Okeyy! Abian tunggu dicana ya nek? Mau main cama kucing"

"Hati hati ya? Nanti dicakar"

"Emm!" abian langsung berlari menuju ke arah kucing yang ada diatas sofa.

"Meoww meoww, hihi lucuu!"

Vero duduk diatas kasurnya, dia tiba-tiba rindu dengan garvin. "Avin.. Apa kabar? Hikss.. Aku merindukan mu"

Vero mengusap pipinya yang basah lalu membaringkan tubuhnya. "Kenapa aku tiba tiba rindu dengan nya? Dia pasti sudah senang dengan istri nya.. Hikss jahat!"

Vero berusaha untuk tetap tenang, menarik selimut lalu memejamkan mata berusaha untuk tidur.

Dan tak lama, dia benar-benar tertidur pulas.

Garvin x Vero [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang