Perkenalan

21 3 0
                                    

Zaline Lissana Alya, si gadis yang bisa dibilang tomboy karena menggemari olahraga yang  digandrungi oleh para lelaki pada umumnya, seperti sepak bola dan basket, alih-alih menjadi seorang cheerleader, Zaline lebih memilih menjadi anggota klub basket dan sepak bola disekolahnya.

Gadis yang belum berusia 17 tahun itu memiliki postur tubuh yang bisa dikatakan ideal untuk seorang perempuan seusianya, tubuh dengan tinggi 165 cm dengan badan yang tidak terlalu berisi dan tidak terlalu kurus.

Zaline memiliki wajah yang rupawan, manis, dan menjadi salah seorang gadis idola disekolahnya. Disekolah, Zaline merupakan seorang murid yang pintar, etss kecuali pada pelajaran kimia. "kimia? beuh gw goblok" kata yang biasa diucapkan Zaline ketika teman-teman dikelasnya  menanyakan seputar kimia.

Memiliki wajah yang rupawan, tentunya Zaline tidak lepas dari pandangan para lelaki disekolahnya, namun jika dilihat dari pribadinya yang senang bergaul, ia terlihat seperti cewek-cewek playgirl, tapi itu tidaklah benar, "jangankan pacaran, dia aja gak ngerti soal cinta" sahut Echa sahabat Zaline.
Benar, Zaline adalah tipe yang tidak mau pacaran, "gw gak mau pacaran itu adalah prinsip, bukannya gw ga normal" balas Zaline.

Kegemarannya pada bidang olahraga, dan tingkahnya yang terkadang random, Zaline adalah gadis yang bisa juga dibilang alim, karena dia selalu menutupi auratnya, alias selalu memakai hijab. Dan yang lebih membuat Echa gak habis pikir, Zaline tiba-tiba aja kepikiran buat masuk klub tahfidz disekolah.





Next.....
Elshani Aurellia, Sahabat Zaline semenjak mereka duduk dibangku SMP. Cewek yang biasa dipanggil Echa itu berpostur tubuh lebih pendek dari Zaline, dan juga sedikit berisi, namun Echa memiliki kulit yang putih dan wajah yang imut.

Berbeda dengan Zaline yang menyukai bidang olahraga, Echa adalah tipe cewek feminim yang suka membawa beberapa riasan ke sekolah, seperti lipstik, bedak, blush on. "anjir sibohay bawa apaan lagi tuh, ntar kena razia baru nangis" kesal Zaline melihat sahabatnya itu.

Disekolah, Echa merupakan murid yang berprestasi dibidang seni dan sastra, namun dibidang hitung-hitungan seperti matematika, fisika, apalagi kimia, mendapat nilai 50 aja Echa udah senangnya mintak ampun.
"Lin, pulang ntar gw traktir ya" ujar Echa
"tumben amat, ngapain njir?" tanya Zaline
"gw mau ngerayain nilai ulangan fisika" balas Echa
"lahh, bukannya lo remed" tukas Zaline
"gw dapet 50 anjirr, gw udah seneng banget" jawab Echa
"aneh banget gila" sahut Zaline.

Walaupun dikenal sebagai salah satu cewek mentereng disekolah, Echa sicewek bohay ini masih stay dengan pilihan hatinya, banyak laki-laki yang sebenarnya ngejar Echa, namun Echa menolak mereka semua.
"Lin, pokoknya gw cuma mau sama abang lo" tukas Echa.
Benar, semenjak SMP Echa selalu tergila-gila dengan bang Rey abangnya Zaline.





Reyhan Ganendra Wiratama, atau yang biasa dipanggil dengan sebutan bang Rey. Pria berkulit kuning langsat ini adalah abangnya Zaline yang hanya berbeda 3 tahun dari Zaline. Saat ini bang Rey menempuh pendidikan disebuah Universitas di Jogja, dengan jurusan ilmu komunikasi.

Jika dilihat dari perawakannya, mungkin orang akan mengira bang Rey adalah seseorang yang cool dan irit bicara, namun kenyataannya bang Rey adalah seseorang yang gak ada coolnya sama sekali.
"abang gw adalah orang yang paling random dan prik banget, dan lo masih mau sama dia?" tanya Zaline pada Echa.
"mau gimana, orang gw udah terlanjur cinta" balas Echa.

Penampilan seorang Reyhan memang tidak bisa dipungkiri lagi, kalau kata Echa sih bang Rey itu spek Taehyung BTS. Memang Zaline pun juga mengakui kalau soal penampilan abangnya itu tidak kalah dengan oppa-oppa Korea.

Walaupun tingkahnya yang random, bang Rey termasuk cowok idola dikampusnya, tak heran jika setiap pulang dari kampus, bang Rey kerap kali membawa tentengan. "biasa dari para cegilnya oppa Rey" PD bang Rey yang membuat Zaline hampir muntah mendengarnya.

Gimana dengan statusnya bang Rey?, tenang bang Rey terpantau masih menjomblo sejak 3 tahun yang lalu, mungkin terakhir kali bang Rey pacaran waktu SMA kelas 2.
"makanya Echa berusaha mati-matian buat ngedapetin cintanya bang Rey si prik itu" ujar Zaline







Alandra Sulthan, Salah satu cowok terfavorit di sekolah yang biasa dipanggil Alan. Cowok dengan postur yang tinggi ini adalah anggota sekaligus ketua klub basket. Selain itu Alan juga menjabat sebagai wakil ketua OSIS disekolah.

Terkenal dengan sebutan cowok bar-bar disekolah, Alan adalah anak IPS yang secara ugal-ugalan mendekati Zaline. Sejak pertama kali bertemu dengan Zaline, ngakunya sih Alan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, namun kenyataan pahit yang harus diterima Alan, karena Zaline menolak cintanya.

Alan adalah tipe badboy tapi aktif disegala bidang yang ada disekolah yang membuat dia menjadi cowok idola disekolah. Parasnya yang bisa dikatakan seperti Jungkook BTS ini selalu gagah dengan motor ninja yang selalu dia bawa ke sekolah.







Last....
Muhammad Zaveen Dirgantara, si murid baru yang saja bergabung di sekolah Zaline. Walaupun masih terbilang baru di sekolahh itu, pria yang biasa dipanggil Zaveen itu sudah menjadi salah satu incaran gadis-gadis disekolah terutama dikalangan kakak kelas.

Paras Zaveen dengan kulit putih dan tubuhnya yang tinggi membuat para gadis pun mampu untuk tidak berkedip apabila  memandangi Zaveen.
"si Zapin sekarang jadi murid paporit ciwi ciwi" cletuk Echa yang kala itu melihat Zaveen tengah digoda oleh segerombolan cewe gatel.

Selain wajahnya yang ganteng, Zaveen juga terkenal dengan  sikapnya yang sopan dan lemah lembut, dan juga menjadi murid  favorit para guru karena dia termasuk murid yang pintar.

Mungkin banyak cowo yang ganteng disekolah, namun Zaveen memiliki nilai plus tersendiri yang membuat dirinya lebih spesial dari yang lain. Zaveen bergabung dengan klub tahfidz disekolah, mungkin itu terlihat biasa saja, karena siapapun bisa masuk klub tahfidz, tapi yang membuat para anggota klub kaget termasuk Zaline adalah bacaan Zaveen yang sangat merdu dengan tajwid yang benar. Tak heran jika Zaveen lah yang selalu mengumandangkan adzan zhuhur di Masjid sekolah.

"masyaallah udah ganteng, pintar, cool, ramah, sopan, alim lagi. Beuh calon imam masa depan yang bisa membimbing kita ke surga" ujar Echa
"sekarang lo suka sama dia?, trus kakak gw gimana? udah lo lupain?" tanya Zaline
"ga buat gw anjir, maksud gw buat lo" balas Echa








haloo readers, kali ini aku nulis cerita lagi setelah sekian lama...

sedikit cerita, sebenarnya ini adalah cerita ketiga yang aku tulis, sebelumnya aku pernah ngepublish cerita yang bercerita tentang detektif gitu, kalau gak salah baru 2 part trus aku hapus deh. hehe....

semoga cerita ini klop dihati kalian para readers, selamat membaca, lopyu😘😘

Ramein yak gess, tinggalin komennya juga plus jangan lupa divote huhu🌟. Kalau ada typo tandain ya gess🙏🙏

Zaveen Untuk ZalineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang