08. Flowers and Letters

7.7K 387 5
                                    


Vote and comment!

Happy Reading...

__________________________

🍁🍁🍁

"Leona! "

"Leona Marcella! "

"Ya pak"

Lamunan Leona buyar dan terkejut saat pak Andi guru olahraganya memanggil namanya sedikit keras.

"Bapak perhatiin kamu sedari tadi melamun terus ya. Kamu sakit? "

Leona menggelengkan kepalanya menjawab ucapan pak Andi.

"Nggak pak. "

"Kalau kamu sakit pergi ke Uks dan kalau kamu baik-baik saja perhatikan bapak yang sedang menjelaskan. Mengerti? "

"Iya Pak. Maaf"

Leona menghela nafas. Matanya menatap ke depan melihat pak Andi yang sedang menjelaskan kembali materi pembelajaran olahraga.

"Le kenapa lo ngelamun terus sih? Lo gak papa? "

Selly berbisik kepada Leona yang berada di sebelahnya.

"Nggak Sel gue lagi cape aja. "

"Yaudah kalo lo gak papa. "

Leona kembali memikirkan kejadian kemarin. Di saat Kevin mencarinya dan berbicara bahwa Kevin tidak terima akan keputusan darinya.

Laki-laki itu berbicara begitu manis seolah-olah benar-benar cinta kepadanya, nyatanya itu hanya omong kosong saja. Tapi bukan itu yang membuat Leona sedih dan terus melamun.

Saat dirinya membuka loker dengan tersenyum manis dan berharap bahwa sesuatu yang dia inginkan ada. Nyatanya itu hanya hayalan semata.

Leona sedih dengan seseorang yang katanya begitu mencintainya tapi cintanya itu seolah tidak ada. Entah dia terlambat atau memang itu semua bohong. Terus lantas mengapa dia kembali ke masa lalu?apa tujuannya selain membalas dendam dan membalas cinta seorang Geovano?

Leona benar-benar bingung, kepalanya terasa pusing sekali.

"Le."

Leona tersentak kembali dari lamunannya saat Selly menyenggol lengannya.

"Lo sakit? "

"Gue gak papa"

Selly menghela nafas. Jawaban itu terus yang sahabatnya bilang. Padahal dia tau bahwa Leona sedang tidak baik-baik saja.
Dia tidak ambil pusing biarkan sahabatnya menenangkan dirinya sendiri.

"Oke anak-anak bapak akan mengakhiri materi pembelajaran hari ini. Kita sekarang tidak masuk lapangan karena bapak hanya menyampaikan penjelasan materi sekarang. Tapi minggu depan kalian akan praktek permainan bola basket, dan bapak tidak bisa masuk minggu depan jadi dengan gantinya bapak akan suruh kakak kelas kalian yaitu ketua basket sekolah ini. "

Mendengar penjelasan pak Andi semua bersorak senang terutama perempuan. mereka senang karena ketua basket Sma Garuda akan membimbing mereka apalagi kakak kelasnya adalah pentolan sekolah. Bagaimana mereka tidak senang.

Second life Leona (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang