💎🐼 - WELCOME - 🐼💎
-
-
Sebelum membaca lebih lanjut, mari tekan ✅️ VOTE ✅️
Komen sebanyak 1000000000000000×× sangat diperbolehkan✅️Oke selamat membaca
⬇️
-💎🐼 ||
Setelah jihoon mengantarnya pulang, anaya melangkahkan kakinya dengan girang memasuki gerbang rumahnya. Langkahnya berhenti saat melihat mobil milik orangtuanya, senyumnya kembali ceria anaya segera berlari memasuki rumahnya tak sabar bertemu kedua orangtuanya.
"Mama papa" panggilnya melihat kedua orangtuanya disofa tuang tengah.
"Anaya dari mana kamu? Lihat jam berapa sekarang?" Mamanya bertanya melipat kedua tangannya didada.
Senyum gadis itu luntur dari wajah cantiknya, benar! Anaya lupa dia harusnya tidak boleh berada diluar rumah setelah pulang sekolah.
"Maaf mah, tadi anaya pergi ke mall sama--"
"Mama udah bilang ke kamu, jangan pergi pergi gajelas mama lebih suka kamu belajar naya!"
"Papa gabolehin lagi kamu dijemput teman atau apalah itu. Papa pekerjakan supir itu untuk kamu, malah kamu pergi pergi gajelas sama cowok!" Kini giliran papanya yang memarahinya.
Sekarang anaya benar benar menyesal. Bahkan rasa rindu kepada orangtuanya yang sudah ditahannya dari lama sekarang tidak berarti apa apa lagi.
"Anaya minta maaf mah, pah" ucapnya menunduk, hanya itu yang bisa ia katakan. Gadis itu tidak berani menentang ataupun bicara tentang keinginannya sendiri.
"Masuk ke kamar kamu, mama ga mau kamu lakuin ini lagi." Ucap wanita paruh baya itu berlalu pergi.
Anaya berjalan naik kearah kamarnya dengan raut sedih yang tidak bisa disembunyikannya.
"Kangen jihoon" ucapnya memeluk bantal guling miliknya sambil memandangi luar jendela kamarnya.
Dering ponsel gadia itu berbunyi, dia membuka pesan itu lalu tersenyum. Baru saja dia memikirkan laki laki itu dan sekarang dia muncul di layar ponsel anaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Enemy || Park Jihoon
Ficção Adolescente|| MY BOYFRIEND IS MY ENEMY || 🐼💎 ||Berawal dari Anaya gadis terpintar nomor 1 di SMA Huanggi yang sangat gemar belajar dan terkenal sebagai "dewi olimpiade" yang tak sengaja terseret masalah pertama kali dalam sejarah hidupnya karena seorang Park...