12 [ My Boyfriend Is My Enemy ]

41 11 0
                                    

💎🐼 - WELCOME - 🐼💎--Sebelum membaca lebih lanjut, mari tekan ✅️ VOTE ✅️Komen sebanyak 1000000000000000×× sangat diperbolehkan✅️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💎🐼 - WELCOME - 🐼💎
-
-
Sebelum membaca lebih lanjut, mari tekan ✅️ VOTE ✅️
Komen sebanyak 1000000000000000×× sangat diperbolehkan✅️

Oke selamat membaca
⬇️
-

🐼💎 ||

Pagi yang cerah ini jihoon dengan senyumannya menggengam tangan anaya berjalan di koridor kelas yang masih tampak sepi itu.

Mereka berjalan sambil sesekali tertawa karena lelucon yang dibuat oleh jihoon.

Anaya dan jihoon memasuki kelas, langkah mereka berhenti saat melihat kehadiran doyoung disana. Mereka bertiga saling bertatapan, pandangan doyoung turun melihat kedua tangan itu saling menggengam.

Anaya menarik tangan jihoon untuk segera meletakan tas mereka dimeja masing masing.

"Gue mau belajar dulu" ucap anaya menatap jihoon disebelahnya.

"Yaudah gue temenin" jawab jihoon masih dengan senyumannya.

"Hmm kalau gitu ayo ke perpus!" Semangat anaya lalu kembali menggengam tangan jihoon keluar kelas.

Tampak indah kisah kasih mereka, kebucinan meningkat pesat diantara keduanya. Anaya dan juga jihoon sudah benar benar menjadi pasangan sekolah sekarang. Bahkan rumor rumor baik mulai tersebar dan lumayan banyak adik kelas mereka yang menyukai couple itu.

Diperpustakaan anaya fokus membaca buku pelajarannya. Jihoon membaca komik sambil sesekali curi curi pandang ke anaya.

"Nayaa.." bisik jihoon karena perpus ini dilarang berisik.

Anaya beralih menatap pria itu tanpa menjawab apapun menunggu apa yang akan dikatakan jihoon selanjutnya.

"Kamu cantik" bisik jihoon membentuk sebuah tanda love di jarinya.

Anaya hanya terkekeh pelan begitu juga jihoon, lalu keduanya melanjutkan kegiatan masing masing sambil menyembunyikan senyuman mereka.

Jam pelajaran dimulai. Anaya fokus memperhatikan guru didepannya menjelaskan, namun sebentar lagi adalah jam istirahat semua murid sangat tidak sabar menunggu guru itu menyelesaikan kelasnya.

"Buk udah mau bel" ucap hyunsuk melihat jam tangannya.

"Haduh kamu ini! Nilai 20 yang dipikirin masih aja jam istirahat" ucap guru itu membuat semua murid tertawa.

"Ya ntar otak saya makin ga jalan kalau ga makan hehe" balas hyunsuk

"Eh hyunsuk! Jangan ngadi ngadi kamu, kalau udah kenyang di jam pelajaran kamu kan cuman tidur! Alesan nya ya.." protes guru itu menggelengkan kepalanya.

"Hehehe saya khilaf buk" jawab hyunsuk hanya bisa cengengesan.

Akhirnya yang ditunggu tunggu semua murid. Bel istirahat berbunyi.

My Boyfriend Is My Enemy || Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang