(Ruang Tamu, 07 – 01 – 3028 jam 09.15).
Ayah sedang pergi ke kantor, sedangkan Ibu sedang duduk di ruang tamu bersama Leon, Daniel, Matthew dan juga Viona.
“Ibu, bolehkah aku memakan pie yang ada di meja?” tanya Matthew.
“Iya nak. Makan saja, tapi sisakan beberapa untuk Viona ya.” Kata Ibu.
Matthew pun pergi ke ruang makan, mengambil pie yang ada di meja makan dan memotongnya menjadi 2 bagian lalu memakan salah satunya.
“Ibu, besok aku akan ikut kelas sihir.” Kata Leon.
“Bukankah kamu sudah lulus?” tanya Ibu.
Viona dan Daniel pun memperhatikan Leon dan mendengar percakapan mereka.
“Iya Bu, tapi aku mengambil kelas tambahan untuk persiapan mengikuti ujian sihir.” Kata Leon.
"Ohh, baiklah." Jawab Ibu.
Viona menatap Daniel.
"Oh iya, kak Daniel kapan lulus?" tanya Viona.
"Sekarang Daniel sudah umur 17 tahun ya nak? di tahun ini 18 tahun." tanya Ibu.
"Iya Bu, 1 semester lagi dan Daniel lulus." Jawab Daniel.
Viona terdiam dan memikirkan sesuatu.
"Berarti kakak Leon lahir tahun 3009, kak Daniel 3010, kalau kak Matthew..." Kata Viona sambil menghitung.
"3012." Sahut Leon.
"Ohhh, dan Viona 3013. Viona lebih sering mengingat tanggal ulang tahun dibandingkan tahun lahir." Kata Viona sambil tersenyum.
"Viona apa sudah ada tanda-tanda kamu bisa sihir nak?" tanya Ibu.
"Belum Bu." Kata Viona sambil menggelengkan kepala.
Viona masih tidak ingin memberitahu Ibunya tentang sihir yang diberikan Kakeknya padanya. Sebab, menurutnya ini bukan saat yang tepat.
⋆˖⁺‧₊☽ ☾₊‧⁺˖⋆
(Kamar Tidur Viona, 08 – 01 – 3028 jam 05.30).
Keesokan harinya, Viona bangun lebih awal dan bersiap-siap untuk mengikuti kelas sihir pertamanya.
Viona sungguh bahagia dan bersemangat untuk pergi bersekolah. Setelah selesai bersiap-siap, Viona pun keluar dari kamar.
Viona membantu Ibunya menyiapkan sarapan. Leon, Daniel dan Matthew pun keluar dari kamar dan duduk di meja makan. Mereka berbincang-bincang sambil menunggu makanan siap.
⋆˖⁺‧₊☽ ☾₊‧⁺˖⋆
(Dapur, 08 – 01 – 3028 jam 06.50).
Setelah mereka selesai sarapan, Viona membantu Ibunya mencuci alat makan mereka. Sedangkan, Leon menyapu dapur serta ruang makan.
Diruang tamu, Ayah, Ibu dan Daniel sedang berbincang-bincang. Sedangkan, Matthew memijat bahu Ibunya yang lelah setelah memasak sarapan, sambil mendengarkan perbincangan mereka.
⋆˖⁺‧₊☽ ☾₊‧⁺˖⋆
(Yvonne International School of Magic, 08 – 01 – 3028 jam 07.27).
Akhirnya, setelah semua selesai. Viona dan ketiga Kakaknya berangkat ke sekolah dan tiba di depan gerbang sekolah.
"Eh! lihat deh, Daniel kemari dengan seorang perempuan." Kata teman sekelas Daniel sambil berbisik dengan teman yang di sebelahnya.
"Iya, biasanya mereka bertiga datang hanya bertiga." Jawab temannya.
Matthew mendengarkan sedikit percakapan kedua gadis tersebut, namun ia menghiraukannya.
"Viona, mau aku antar ke kelas?" tanya Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eleven Curse
FantasyGadis Yang Di Benci Ayah dan Salah Satu Kakaknya, Hanya Karena Dia Tidak Memiliki Kekuatan Sihir?! Lalu? Apa Yang Terjadi? . . Seorang Leluhur Akan Muncul Di Hadapan Gadis Ini Dan Memberi Tahu Dia Sebuah Rahasia ! Yuk di Baca ! 😊 [ Status : Ongoing...
