Eleven Curse

Prolog

.... flashback ....

"Ayah! Tidak! Apa yang ayah lakukan?"

"Pergilah!” teriak ayah yang terdengar sangat sakit ditelingaku.

"Tidak, lepaskan adik.” Teriakku sambil berlari memegang tangan ayah.

"Kamu tidak akan mengerti apa-apa. Dia bukan adikmu, dia hanya kutukan bagi keluarga kita.” Teriak ayah.

"Tidak! Dia bukan kutukan! Dia adalah anak yang istimewa.” Aku berkata demikian pada ayah sambil meneteskan air mata yang sudah tak tertahan itu.

Di saat itu, ayah mengayunkan pisau di tangannya, tetapi aku menghentikan ayah.

Tanpa sadar, aku memegang pisau itu dan tanganku terluka cukup parah. Darahku menetes ke atas tempat tidur. Aku pun berteriak kesakitan, hingga ibu pulang dan mengobati lukaku.

Ibu juga menghentikan kegilaan ayah yang sudah sangat parah.

.... flashback ....

Alkisah, ada 2 dunia berbeda yang memiliki keajaibannya masing-masing.

Salah satunya adalah Ivy World, sebuah dunia di mana misteri dan sihir bersemi di setiap sudutnya. Di sana, tinggal seorang gadis muda bernama Viona dengan garis keturunan penyihir terkenal.

Viona merupakan keturunan ke-11 yang lahir di tahun 3013. Namun, takdir berkata lain untuknya. Meskipun lahir dengan potensi magis yang besar, tubuhnya menolak untuk menerima sihir, karena kekuatan misterius yang menghalangi akses ke inti kekuatannya.

Dalam perjalanan hidupnya, Viona harus berhadapan dengan berbagai kebencian dan konspirasi dari keluarganya sendiri, yang ingin menyingkirkannya demi menjaga nama baik garis keturunan mereka.

Bahkan, Ayahnya sendiri terperangkap dalam ambisi untuk melenyapkan Viona dari kehidupan keluarga mereka.

Namun, di tengah semua rintangan dan kesulitan yang dihadapinya, ada cahaya kecil harapan yang terus bersinar yaitu kasih sayang dan keberanian dari Ibu Viona yang tak pernah luntur.

Dalam perjalanan mencari jati dirinya, Viona bertekad untuk menemukan jawaban atas misteri yang melingkupi dirinya.

Namun, akankah dia menemukan bantuan yang dia butuhkan di tengah pergolakan dan intrik yang mengancam untuk mengubur impian dan potensinya?