Eleven Curse

(14) Kecemasan

(Rumah Lionel dan Kei, 12 – 01 – 3028 jam 20.46).
Lionel pulang ke rumah dengan perasaan datar. Saat melangkah masuk ke rumahnya, suasana sepi dan hampa. Lampu di ruang tamu mati, dan ia dengan lemas melepas kasut kakinya, meletakkannya dengan cermat.

Setelah menyalakan lampu ruang tamu, Lionel berjalan menuju kamarnya.

Saat ia membuka pintu kamar, cahaya lampu menyinari ruangan yang biasanya penuh kehangatan.

Lionel meletakkan tasnya di kursi dan merenung sejenak. Dengan gerakan lamban, ia berbaring di atas kasurnya.

⋆˖⁺‧₊☽ ☾₊‧⁺˖⋆

(Kamar Tidur Kei, 12 – 01 – 3028 jam 20.46).
Di dalam kamarnya, Kei duduk di atas kursi, fokus menyalin catatan Viona. Cahaya lampu kecil membantu Kei dalam menjalankan tugasnya.

'Catatannya benar-benar rapi dan indah.' Kata Kei dalam batinnya.

⋆˖⁺‧₊☽ ☾₊‧⁺˖⋆

(Kamar Tidur Kei, 12 – 01 – 3028 jam 20.52).
Di tengah proses menyalin catatan Viona, Kei tiba-tiba teringat akan kejadian di sekolah. Ia merasa bingung mengapa semua orang membicarakan Viona dan Sheila.

Kei belum mendengar berita atau rumor apa pun yang bisa menjelaskan situasi tersebut.

Namun, Kei memilih untuk menyimpan pertanyaannya terlebih dahulu dan fokus kembali pada catatannya.

Dengan penuh tekad, ia melanjutkan pekerjaannya.

Setelah beberapa saat, Kei melirik ke arah jam di dinding dan merasa lapar.

'Aku akan makan malam terlebih dahulu,' kata Kei dalam hatinya. 'Oh ya, bagaimana dengan Kak Lionel? Apakah dia sudah makan?' lanjutnya.

Setelah itu, Kei keluar dari kamarnya dan melihat lampu ruang tamu menyala, memberikan keyakinan bahwa Lionel sedang berada di kamarnya.

Akhirnya, Kei memutuskan untuk pergi dan mengetuk pintu kamar Lionel.

⋆˖⁺‧₊☽ ☾₊‧⁺˖⋆

(Kamar Tidur Lionel, 12 – 01 – 3028 jam 20.53).
Lionel bangkit dari tempat tidurnya dan membukakan pintu dengan ramah.

"Sudah makan?" tanya Kei dengan sopan.

"Belum, aku ingin mandi dulu." Jawab Lionel.

"Aku akan membuat makanan, keluarlah setelah selesai." Kata Kei.

Lionel mengangguk sebagai tanda persetujuan, dan Kei pun pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam bagi keduanya.

⋆˖⁺‧₊☽ ☾₊‧⁺˖⋆

(Ruang Makan, 12 – 01 – 3028 jam 20.53).
Setelah beberapa saat, Lionel keluar dari kamarnya dengan rambut yang masih setengah basah.

Ia menggosok rambutnya dengan handuk kecil yang tergantung di kepalanya. Dengan santai, ia berjalan menuju meja makan di mana Kei sudah menyambutnya dengan menghidangkan makanan hangat yang lezat. 

Lionel dan Kei duduk di kursi, lalu makan bersama. Sesaat kemudian, Kei menatap raut wajah Lionel dengan cermat.

Ia merasa bingung karena wajah Lionel terlihat penuh dengan pemikiran yang mendalam, membuatnya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi pada Lionel. 

"Apa yang terjadi? Kamu terlihat khawatir." Tanya Kei.

"Ingat saat Viona datang ke rumah kita di Human World?" ujar Lionel.

"Iya." Jawab Kei sambil menganggukkan kepalanya.

"Sebenarnya dia bukan dari negara lain, Viona dan Sheila masuk ke dalam Human World tanpa izin." Ungkap Lionel.