Gug gug gug
Pandanganku beralih ke arah anjing yang sedang menggonggong ke arah kucing hitam yang berada di pojok tembok. Kucing hitam itu terlihat ketakutan saat anjing itu terus menggonggong padanya.
Apa kucing hitam itu terpojok?
Aku berjalan mendekat dan melempar sepatu sekolahku ke arah anjing itu.
"Hush hushhh",usirku setelah melempar sepatu sekolahku.
Gug gug gug
Sialnya bukannya anjing itu takut dan pergi tapi malah menggonggong padaku. Aku melepas sepatuku yang satunya lagi dan melemparkannya ke arah anjing itu hingga mengenai kepalanya.
Anjing itu berlari pergi dan aku berjalan untuk mengambil kedua sepatuku lalu memakainya kembali.
Kulihat tubuh kucing hitam itu yang sedikit berdarah dan aku berjongkok ke arah kucing hitam itu untuk menyentuhnya namun.....
Meooonggg
Crak
Awwww shitt.
Kulihat pergelangan tangan kananku yang berdarah karena cakaran kucing itu dan kucing itu berlari pergi begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih padaku.
Dasar kucing.
Aku menghela nafas pelan dan berjalan pergi dari sudut gang itu menuju jalan raya.
Dahiku mengernyit saat melihat ada kabut keluar dari atas langit yang biru. Kabut itu terbang ke arah jalan raya dan kulihat ada sosok perempuan berambut panjang keluar dari kabut itu. Perempuan itu berwajah cantik walaupun kulitnya putih pucat.
Kedua mataku berkedip pelan saat melihat banyak kendaraan yang menembus tubuh perempuan berambut panjang yang keluar dari kabut hitam.
Apa dia hantu?
Perempuan berambut panjang itu menghampiri seorang pria yang masih muda dan tersenyum miring ke arah pria itu sambil menggerakan jari telunjuk nya ke arah kanan.
Pria yang masih muda itu tiba-tiba berjalan ke arah jalan raya dengan tatapan kosong.
Tiiinnn tinnnn
Tinnn tinnn
Ciiitttt
Nafasku tertahan saat ada sebuah mobil yang berhenti mendadak supaya tidak menabrak pria itu namun.....
Brakkkkk
Jantungku berdegup kencang saat tubuh pria itu terlempar beberapa meter saat sebuah truk menabrak tubuhnya.
Tubuhku benar-benar kaku melihat darah yang keluar dari kepala pria muda itu dan perempuan yang keluar dari kabut itu menyentuh darah yang keluar dari kepalanya menggunakan jari telunjuknya lalu menghisap jari telunjuk yang terdapat darahnya.
Hantu pesugihan?
Orang-orang langsung berlari kearah pria muda itu untuk menolongnya. Bahkan orang-orang di belakang ku berlari ke arah pria yang tertabrak itu.
"Aduh...masih muda kok bunuh diri sih",ucap ibu-ibu yang berjalan di depanku namun ikut menghampiri pria muda itu.
Bunuh diri? Pria itu tidak bunuh diri. Gara-gara perempuan yang keluar dari kabut itu yang membuat pria itu seperti terhipnotis dan membuat pria itu berjalan ke arah jalan raya hingga berujung tertabrak.
Perempuan berambut panjang yang keluar dari kabut itu tiba-tiba menoleh ke arahku.
Deg
Kedua mataku sontak terpejam saat wajah perempuan berambut panjang itu tiba-tiba tepat di depan wajahku.
"I know you see me".
Ya Tuhan.....mahkluk apa yang ada di depanku ini. Dan kenapa tiba-tiba aku bisa melihat nya?
Voted?
Komen?
KAMU SEDANG MEMBACA
I See You
Teen FictionNamaku Makayla Brooklyn, panggil saja aku Kayla. Umurku 16 tahun dan aku termasuk perempuan yang sedikit pintar di sekolahku. Aku termasuk siswi yang rajin dan aktif. Namun...kehidupan ku berubah semenjak aku yang tiba-tiba bisa melihat sosok hantu...