Bab 1

880 59 2
                                    



Indahnya pagi hari di kota Amerika, seindah lelaki mungil yang masih bergelung di dalam selimut hangatnya...

Hari ini memang tak ada jadwal kuliah untuknya jadi dia akan menggunakan waktu tersebut untuk tidur, bangun, makan dan tidur lagi ...

Kringggg
Kringgg

"Ne eomma!!! "

"Kau belum bangun sayang ini sudah jam 10 kan disana, kau tak ada jadwal hari ini ? "

"Jiminie libur eomma, eomma aku ngantuk dan ingin tidur lagi ne"

"Bangun eomma dan appa 30 menit lagi akan sampai di apartemen mu"

Seketika jimin bangun duduk dengan wajah terkejut,

"A a apa, eomma dan appa akan datang ? "

"Yess baby"

"Okey"

Setelh telpon tertutup jimin tentu saja langsung mandi dan sedikit merapikan rumahnya karna eommanya itu akan mengomelinya jika melihat setitik debu dalam apartemen tersebut...

Selesai mandi tak lama ponsel jimin kembali berdering dan di sana tertulis

"My love calling"

"Hello baby, kamu sudah bangun ? "

"Yess sugar, aku bete !! "

"Why ? "

"Orangtuaku datang pasti kita tidak bisa bertemu, kamu taukan orang tuaku apalagi appaku terhadapmu"

"Yes i do, but tak apa aku akan menahan rinduku"

"Aku gak bisa gitu"

"Tahan, berapa lama mereka di sini ? "

"Mungkin sampai aku wisuda, minggu depan kan aku wisuda"

"Baiklah jaga dirimu aku mencintaimu, ingat makan jangan terlalu lelah baby"

"Yess you to sugar i love u"

"I love u to baby"

Telpin matipun bertepatan dengan bunyi ketukan pintu apartemen jimin..

Jimin langsung bangkit dan membuka pintu tersebut, langsung saja ia memeluk kedua orangtuanya dengan sangat bahagia...

Setelah acara berpelukan ke 3nya pun masuk dan duduk di sofa..

"Wahh appa kau semakin muda"

"Pastilah apalagi sebentr lagi kebahagiaan appa akan semakin lengkap"

"Hemm maksudnya ? "

"Tidak sayang appa mu hanya melantur saja" seokjin menyenggol lengan suaminya karna hampir keceplosan ....

Dianggap angin lalu jimin pun membawa barang bawaan orangtuanya masuk ke dalam kamar yang biasa mereka gunakan ...

"Appa dan eomma istirahat saja dulu aku ingin keluar sebentar"

"Kau ingin kemana tidakkah tadi kau bilang hari ini libur lantas ingin kemana kau jiminie"

"Eemmm itu anu appa emm aku ingin ke butik melihat bajuku boleh kan ? "

"Baiklah"

Jimin pun langsung keluar dan pergi namun sebelum ia mengendarai mobilnya tak lupa ia menelpin sang kekasih agar mereka bertemu...




Disinilah jimin sekarang bersama sang kekasih Suga barack,, suga adalah kekasih jimin, keduanya berpacaran sejak 2 tahun belakangan.

Suga hanyalah segerombolan anak pinggir jalan yang kerjanya hanya mencopet, malak dan juga tawuran hal itu yang membuat seorang Park Namjon appa jimin tak menyukai suga karna menurutnya suga membawa dampak negatif bagi jimin..

Jimin duduk di taman bersama suga,dari pakaian suga saja jimin bisa menebak bahwa laki laki tersebut baru saja berkelahi, dilihat dari sudut bibirnya yang pecah serta lengan baju yang sobek dan tak lupa peluhnya menetes...

"Kali ini kenapa ? "

"Maaf syang dia duluan yang mengtaiku bahwa aku hanya ingin memoroto mu padahal aku tak begitu bahkan menerima satu koin uangmu pun aku tak mau tapi mereka dengan entengnya mengolok ngolokku"

"Lalu kau apakan dia"

"Maafkan aku, aku membuat kepalanya pecah dn kakinya patah, tapi sungguh ini yang terakhir"

"Selalu begitu"

"Sayang liat aku, aku janji ini terakhi ya"

"Tepati saja dulu"

"Baiklah sayang, oh iya bagaimana kau bisa keluar kan ada orangtuamu? "

"Aku ijin alasan ke butik aku ingin memberitahumu maksud kedatangan orang tuaku, mereka trlah menjadwalkan acara pernikahan ku"

Deg

Bagai di sambar petir seketika suga berdiri dan menatap tajam ke arah jimin.

"Lupakan janjiku tadi untuk kali ini biarkan aku membunuh calon suamimu"

"Jangan aku sudah terlanjur mengatak setuju kepada appaku, maafkan aku suga kita sampai di sini"

"Tidak park jimin kau akan menikah jika aku telah mati"

"Kenapa begitu ? "

"Atau kita melarikan diri saja ku mohon jangan jiminie aku sangat mencintaimu"

"Tapi suga"

"AKU MENCINTAIMU KAU DENGAR AKU SUGA BARACK MENCINTAIMU PARK JIMIN"

setelah mendengar teriakan suga jimin tertawa terbahak bahak...

"Kenapa, kau bahagia melihat aku menderita"

"Aku hanya bercanda sayang, tak akan ada orang di antara kita, aku mencintaimu my sugar"

Cupp

Jimin dan suga kembali berpelukan mereka menikmati waktu sore hari di taman itu berdua saling menggenggam dan berpelukan mereka tak tau saja jika kegiatan keduanya di lihat oleh seseorang...




















Park jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park jimin


Suga Barack..










Vote komen yaa
Biar makin semangat hehehehhe

Ada Hati yang harus ku jaga (YOONMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang