Bab 6

340 45 0
                                    


Terhitung sudah 2 minggu Yoonmin tinggal bersama dan minggu depan adalah hari pernikahannya ...

Yoonmin masih tetap bgitu saja mereka hanya bertegur spa saat malam hari karna jimin jarang bangun pagi untuk menyapa yoongi, jimin levih memilih duduk terdiam di balkon kamar hingga yoongi berangkat kerja...

Sedngkan malam hari jika bukan yoongi yang duluan maka tak akan ada pembicaraan antar keduanya...

Yoongi dan jimin tidur di kamar terpisah, jimin di kamar utama sedangkan Yoongi di samping kamar utama, kamar yang ia siapkan jika suatu saat ia memiliki anak nanti...

Yoongi adalah laki laki yang penuh dengan persiapan, salah satunya ia menyiapkan ruang kerja khusus untuk jimin ia tau jimin suka menari maka ia membuatkan studio khusus untuknya lengkap dengan semua printilannya, jimin yang suka dengan warna baby blue,putih,kuning motif anak bebek hampir semua pakaianya berwarna sesuai keinginan jimin,, jimin yang suka dengan danau, yoongi membuat danau buatan tepat di belakang rumah yang langsung berhadapan dengan balkon kamar mereka, hampir semua yang jimin suka tersedia di rumah yoongi ...

  Namun hingga hari ini jimin masih tertutup unyuk yoongi bahkan untuk sekedar bicara saja sangat lah jarang dan dengan semua kesabaran yang yoongi punya ia tetap tersenyum dan tetap berlaku baik kepada yoongi...




  Hari ini seperti biasanya yoongi pulang jam 5 sore, semenjak jimin tinggal di rumahnya ia selalu pulang sore hari beda dengan dulu, dulu ia akan pulang jam 8 malam, mandi, makan lalu tidur hanya seperti itu setiap harinya namun 2 minggu terakhir semua berubah bahkan yoongi berusaha menyusaikan dirinya dengan apa yang jimin suka....

Setelah tiba jam makan malam jungkook memanggil jimin untuk turun, di meja makan sudah ada yoongi dan tae menunggu kedatangan jimin dan jungkook...

Jimin yang melihat hal itu hanya menatap datar ke arah keduanya, yoongimembalas tatapan kosong itu dengan senyuman terbaiknya hingga sampailah jimin pada kursi yang berada di sampingnya...

Makan malam berjalan seperti biasanya hanya terdengar suara alat makan tanpa pembicaraan hingga yoongi memulia katanya...

"Mungkin besok daddy dan mommy akan datang ku harap kau bisa sedikit berubah terhadapku jiminie aku tak minta banyak tapi bisa kah kau memperlihatkan sedikit senyumanmu agar kedua orang tuaku bahagia melihat kita, tapi itu kembali lagi padamu jika kau tak bisa tak apa aku tak akan memaksa keinginanku, aku selesai lanjutkan makan kalian, tae datanglah nanti di ruang kerjaku, kookie siapkan semua kebutuhan malam jimin lalu kau boleh istirahat, jiminie jika semuanya sudah selesai kau istirahatlah, tenangkan fikiranmu hari esok akan bahagia, aku permisi"

Selalu seperti itu setiap malamnya bahkan jimin tak menjawab semua kata yoongi sedikit pun yoongi telah berlalu pergi....





  Setelah makan malm tadi jimin di temani jungkook/kookie di kamarnya...

"Apa aku keterlaluan, sangattidak bersyukur, dia terlalu baik untukku, aku harus bagiamana kookie? "

"Tuan min memang penyabar dan baik nyonya apalagi kepada anda yang notabenenya anda adalah calon istrinya, anda selalu di ratukan olehnya"

"Ak aku belum bisa melupakan kekasihku kokie'aa hiks hiks"

"Anda akan selalu seperti ini jika anda menutup diri nyonya, saran saya cobalah menerima kedatangan tuan min saya yakin lambat laun prasaan anda akan  tertuju kepada tuan min semata"

"Apa aku bisa? "

"Coba tak mengapa nyonya"

"Terimakasih kookie'aa,, ngomong ngomong kau dan tae bagaimana ceritanya ? "

"Baiklah akan aku ceritakan, aku dan tae adalah pasangan hasil perjodohan juga, dulu tae memiliki seorang kekasih hingga kami menikah pun dia memiliki kekasih dan aku tak melarangnya karna aku hanya menganggap pernikahan ini hanya persatuan bisnis bukan persatuan manusia, aku tak menghiraukan apapun yang tae lakukan tapi 1 hal yang harus kami lakukan ialah terlihat baik baik saja jika kami di hadapan keluarga kami, hal itu berjalan hingga 1 tahun pernikahan kami dan tae mendapati kekasihnya berselingkuh, sampailah puncak malam itu ia pulang dengan keadaan mabuk berat dan dengan bodohnya saya menjadi bahan emosinya dia tak memukuli atau mengatai saya akan tetapi malam itu untuk pertama kalinya kami tidur dengan keadaan telanjang, malam itu kami lewati dengan bercibta aku pribadi hanya mwnjalankan kewajibnku sebagai istrinya jadi aku melayaninya, aku tau tae saat itu kacau dan aku jadi ladang untuknya di taburi benihnya aku tak menyesal setidaknya dengan aku hamil kedua keluarga kami tak akan cemas lagi, berangsur angsur sikap tae kepada saya berubah hingga ia sepenuhnya mencintai saya dan saya menerima cintanya dengan setulus hati dan nyonya saya memang mencintai tae dari awal kami bertemu hehheheh dan selesai"

"Seperti itu kookie ? "

"Ne nyonya saya yakin jika anda terbuka dan menyambut kedatangan tuan min lama kelamaan anda akan nyaman dan mencintai tuan min, satu yang anda perlu tau nyonya bahwa tuan min sangat mencintai anda, cobalah masuk kedalam kamar dan ruang kerjanya di sana terdapat foto anda bahkan kamar yang tuan min sekarang tempati itu adalah kamar untuk anak kalian kelak, tuan min sudah menyiapkan semuanya, studio tari untuk anda dan danau buatan sesuai kesukaan anda, anda tak perlu buru buru nyonya perlahan saja nanti juga akan cinta"

"Ne terimakasih kookie, baiklah aku ingin istirahat terimakasih untuk hari ini dan selamat malam"

"Ne nyonya selamat malam juga mimpi yang indah"

Kookie pun keluar dari dalam kamar menuju kamarmya juga di lantai 1....











Sedangkan di runag kerja yoongi, yoongi duduk di temani oleh tae dan 1 botol wine, keduanya hanya duduk minum dan sambil bercerita dan topiknya pasti tentang jimin, jimin dan jimin hanya itu dan tae pun tak pernah bosan mendengar dan memberi masukan kepada bosnya itu, 1 yang ia tau ialah bosnya mencintai calon istrinya....

"Pergilah tidur akupun akan tidur, mungkin jiminie juga sudah tidur, pergilah terimakasih telh menemaniku malam ini"

"Ne sajangnim selamat malam"

Yoongi hanya mengangguk mengiyakan perkataan tae,,,

Hingga ia pun leluar dan menuju ke kamar jiminnya, selalu begitu setiap malamnya ia akan ke kamar jimin dulu mengecup keningnya lalu tidur di kamarnya dan seperti biasanya jika ia sudah masuk pasti sekarang jimin sudah sangat terlelap jadi yoongi tak perlu canggung jika berhadapan dengan jimin...

Dengan perlahan yoongi masuk dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah jimin yang sedang tidur menyamping....

"Sangat cantik, tidurlah aku selalu menanti ucapan selamat pagi dari mulut indahmu jiminie semoga esok lebih baik, aku mencintaimu, mimpi indah dan selamat malam love"

Cupp

Setelah mengecup kening jimin yoongi pun keluar dari kamar tak lupa menutup kembali pintu kamar jimin...

Yang yoongi tidak ketahui ialah jimin mendengar dan merasakan kecupan yoongi tersebut yang membuat ia memerah seketika...

"Mulai besok aku akan mencobanya, terimakasih untuk cintaimu,dan selamat malam"

Ucapan jimin setelah yoongi sudah menutup rapat pintu kamarnya lalu ia kembali tertidur dengan wajah sedikit memerah .....







Next
Vote dan komen

Ada Hati yang harus ku jaga (YOONMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang