Prolog

191 19 2
                                    

Cerita di ambil dari Manga,
karya NAOSHI KOMI-SENSEI.

Judulnya menyusul setelah
cerita ini tamat.

*******************




DOAH POV.

Nama ku Doah Alexa, anak tunggal dari keluarga Alexa.

Sejak kecil tubuh ku sangat lemah.

Beberapa kali masuk rumah sakit karena tiba-tiba jantungku berhenti berdetak.

Appa yang seorang Dokter terdiam terpaku pada hasil laporan medis ku.

"Seo dengan sangat menyesal aku katakan bahwa anakmu terkena penyakit Detak Waktu." ucap dokter Kim.

Penyakit Detak Waktu, menyerang satu dari satu juta orang di dunia. Penyakit yang awalnya hanya serangan jantung ringan karena detak jantung yang tidak normal.

Seperti otot jantung yang tidak bisa di klasifikasi.

"Doah." panggil gadis cantik dengan rambut terurai.

"Kenapa Harin?" jawabnya.

Benar namanya Harin, cucu pemilik sekolah Baek Yeon ini sekaligus sahabat kecil aku.

"Nanti sore antar gue ke mall yuk."

"Kenapa gak sama Daisy atau Wooyi aja?"

"Daisy latihan sedangkan Wooyi sibuk di rumah neneknya, ya mau ya.."

"Ya udah, mau cari apa kesana?"

"Cari kado buat Lee, dua hari lagi kan dia akan ulang tahun."

Ah Doah baru ingat.

Lee Jung laki-laki itu, teman baik Harin. Kalau di ingat-ingat, aku tidak terlalu suka dengannya. Ada hal yang membuat ku ragu akan sifatnya.

Hari-hari yang ku lewati selalu damai, Harin maupun yang lain juga mendukung kedamaian ini karena mereka tau aku tidak bisa melakukan hal-hal yang membuat jantungku berdebar kencang.

Karena jika hal itu terjadi, umurku akan cepat memendek.

#

SOOJI POV.

Perkenalkan nama ku Sooji Keyvara, anak kesayangan Ayah Sung.

Gue cuman tinggal berdua sama Ayah karena Eomma sudah meninggal beberapa tahun lalu.

Ayah seorang abdi negara alias tentara, karena pekerjaan ini lah gue jadi suka berpindah-pindah kota.

Udah banyak sekali sekolah yang gue masukin dan baru kali ini gue masuk sekolah khusus perempuan.

Karena ayah ceroboh gue jadi gak sekolah selama 4 bulan, alasanya dokumen penting ketinggalan di kota yang lama dan selama itu gue mendaftarkan diri menjadi atlet anggar yang di latih oleh teman ayah.

Selama latihan disini, gue ketemu rival yang semangat 45 banget buat kalahin gue. Namanya Na He-Do, gue biasa panggil dia He-do.

Ada satu orang lagi yang jadi temen gue di kota ini, namanya Yerim. Seorang trainer yang akan menjadi idol tapi gue suka panggil dia Yelim.

"Woy Sooji, ngapain lo diem bae disini?" teriak He-do.

"Berisik lo, gak liat gue lagi istirahat." jawabnya.

"Dih nyantai aja dong, jangan ngengas."

"Ngapain sih kesini?"

"Itu Yerim bilang, pulang latihan nanti mau makan topokki."

"Yelim? Dia mau topokki?"

He-do mengangguk.

"Ck, tu anak pipinya udah chabby masih aja makan itu."

He-do terkekeh.

"Mirip tupai ya kan?"

"Pfftt hahaha."

Sooji tidak bisa menahan tawanya.

"Ini kalau dia tau, bisa di amuk kita."

"Pfft jangan sampai dia tau."

Mereka berdua mengangguk dan tetap tertawa.

Gue bersyukur dapet teman baik kaya mereka berdua, yah meskipun ini akan menjadi hal yang singkat karena gue gak tau kapan Ayah akan pindah kota lagi.
















Gue bersyukur dapet teman baik kaya mereka berdua, yah meskipun ini akan menjadi hal yang singkat karena gue gak tau kapan Ayah akan pindah kota lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doah Alexa

Sooji Keyvara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sooji Keyvara








The Heart Beat [Limited Time].






























Di ingatkan kembali untuk membaca "Yang Kurasa" sebelum kesini ..

Karena beberapa dialog tidak di tampilkan disini.





























Tinggalkan jejak dengan :

1. Klik ☆
2. Komentar

Selamat membaca ^^

The Heart Beat [Limited Time]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang